Update COVID-19 di Aceh: 5 Positif, 45 PDP, 893 ODP, dan 2 Meninggal Dunia

Konten Media Partner
1 April 2020 18:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ruangan penanganan pasien COVID-19 di RSUDZA, Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ruangan penanganan pasien COVID-19 di RSUDZA, Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Angka Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona atau COVID-19 di Aceh kembali bertambah. Kali ini ODP bertambah 96 kasus menjadi 893 orang. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 1 kasus menjadi 45 orang.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani alias SAG, kembali meng-update kasus COVID-19 di Aceh. Hingga Rabu (1/4/2020) pukul 15.00 WIB, ada 5 kasus positif, 45 PDP, 893 ODP, dan 2 meninggal dunia.
"Jumlah ODP tercatat sebanyak 893 kasus. Ada penambahan ODP sebanyak 96 kasus dibandingkan catatan kemarin, yang masih 797 kasus. ODP Aceh yang sebanyak 893 kasus tersebut, 162 kasus di antaranya sudah selesai masa pemantauannya, dan 731 kasus lainnya masih proses pemantauan,' ujar SAG dalam keterangannya, Rabu (1/4) sore.
Update data COVID-19 Aceh per Rabu (1/4/2020) pukul 15.00 WIB. Sumber: Dinkes Aceh
Sedangkan jumlah PDP, kata SAG, sebanyak 45 kasus. Ada penambahan satu kasus dibandingkan data kemarin, 44 kasus. Jumlah PDP dalam perawatan saat ini sebanyak 9 kasus.
ADVERTISEMENT
"Mereka ada yang dirawat di rumah sakit rujukan RSUDZA Banda Aceh, dan ada yang dirawat di rumah sakit rujukan kabupaten/kota," sebutnya.
Lebih lanjut, SAG menyampaikan, jumlah PDP di Aceh yang telah terkonfirmasi sebagai PDP positif COVID-19 sebanyak 5 kasus, yakni 4 kasus di antaranya saat ini tengah dirawat oleh Tim Medis Respiratory Instensive Care Unit (RICU) RSUDZA Banda Aceh, dan satu kasus meninggal dunia.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani. Foto: Humas Aceh
Sementara satu kasus PDP yang meninggal dunia di RSUDZA Banda Aceh pada Rabu (25/3) lalu dan dikebumikan di Kabupaten Aceh Utara, jelas SAG, telah diterima hasil pemeriksaan laboratoriumnya pada hari ini, dan terkonfirmasi hasilnya negatif.
"Alhamdulillah, almarhum tidak terbukti mengalami infeksi corona. Artinya, PDP inisial EY itu tidak terbukti terinfeksi virus corona," kata dia.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, tambah SAG, keluarga dekat maupun kontak dekat almarhum untuk tetap menjaga kesehatan dan menjaga jarak antarsesama, seperti orang lain. "Apabila merasakan gejala demam, batuk atau flu, segera memeriksa diri ke rumah sakit," pungkasnya.
---
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran coronavirus. Yuk, bantu donasi sekarang!