Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cerita Kalina Oktarani saat Ditipu Agen Perjalanan Umrah
15 Mei 2017 22:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Mantan istri Deddy Corbuzier, Kalina Oktarani sedang ditimpa nasib yang kurang menyenangkan. Baru-baru ini, ia bersama kekasih dan orangtuanya, baru saja ditipu sebuah agen perjalanan umrah bernama Ada Tours.
ADVERTISEMENT
Ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, ibunda dari Askanio Nikola Corbuzier tersebut membeberkan tentang kasus penipuan itu.
Kalina bercerita, perjalanan umrah yang seharusnya berangkat pada 15 April lalu, harus ditunda beberapa hari.
"Tanggal 17, kita sudah sampai di airport, kita dikumpulkan di pojokan yang sepi untuk memberitahu bahwa visa belum keluar, visa belum selesai. Nah diberangkatkan lah 17 jamaah, termasuk saya, ke Kuala Lumpur, yang dia bilang hanya 3 hari," kata Kalina, pada Senin (15/5).
Selama berada di Malaysia, ibu satu anak ini bersama rombongan sempat mendapatkan fasilitas untuk keliling Malaysia. Namun, paspor mereka dibawa pihak Ada Tours.
Baca Juga:
ADVERTISEMENT
"Kita disuruh jalan-jalan tanpa identitas. Sampai hari kesekian, mamanya mas Hendra stress, dia turun dari lantai 20 ke bawah, karena pengin ngadu ke polisi. Tapi kita takut disangka TKI ilegal," jelas Kalina.
Dari situ Kalina mulai berpikir bahwa sudah ada yang tidak beres dengan agen perjalanan itu. Namun, ketika ia mencoba meredamkan amarah orang-orang yang mulai memuncak, Kalina malah dituduh sebagai seorang provokator.
"Di situ sudah membahayakan banyak orang, di situ sudah chaos. Saya bilang, 'coba kita mulai lagi kesabaran kita dari 0, mudah-mudahanan Lasty bisa mempertanggungjawabkannya. Malah jadinya itu boomerang untuk saya. Saya ngomong baik-baik dibilang memprovokator," tuturnya.
Selain itu, fasilitas yang sudah dijanjikan Lasty kepada dirinya dan keluarga rupanya tidak sesuai harapan. Semula dijanjikan fasilitas VIP seperti hotel bintang lima, namun dikasih tempat penginapan seadanya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya ditelantarkan di negeri orang tanpa identitas saja, Kalina dan beberapa jamaah lain juga tak mendapatkan tiket untuk kembali ke Indonesia. Sehingga mereka harus membeli tiket itu sendiri.
"Tiket pulang pun bermasalah. Sebagian jamaah pun pulang dengan tiket masing-masing. Kita jadi beli tiket sendiri lagi, padahal kan kalau udah paket harusnya dapat tiket PP (Pulang-Pergi)," tandasnya.
Kini, Kalina justru dilaporkan pihak Ada Tours karena dinilai telah mencemarkan nama baik agen perjalanan umrah tersebut. Ia pun bersedia bersaksi dan menjelaskan kepada pihak kepolisan, jika nantinya dipanggil penyidik.
Ia juga belum ada niatan untuk melaporkan balik pihak Ada Tours, yang dinilai telah melakukan penipuan terhadap dirinya serta keluarga.
"Sebagai warga negara yang baik pasti saya datang. Saya enggak mau memperpanjang masalah yang ada. Kalau Lasty bilang saya itu memposting di IG, itu karena saya mengungkapkan kekecewaan saya. Saya di sana mencoba untuk bicara sama beliau, tapi tidak dikasih kesempatan untuk bicara. Bahkan dia sampai bilang, ''Diam! kamu (umrah) gratis'. Jargonnya dia itu," katanya.
ADVERTISEMENT
Padahal menurut Kalina, perjalanan umrah itu akan dipromosikan melalui akun media sosial miliknya.
"Dia bilang katanya disitu kan aku yang minta untuk mas Hendra diajak juga. Padahal dia yang ngajak juga. Dan itu dengan promo, barter, endorse. Akhirnya saya memenuhi keinginan beliau dengan datang ke manasik untuk promo," tandasnya.