Djarot: Persekusi Harus Ditindak Tegas oleh Kepolisian

2 Juni 2017 10:54 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Djarot di Balai Kota (Foto: Nadia Jovita/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Djarot di Balai Kota (Foto: Nadia Jovita/kumparan)
Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengecam tindakan persekusi yang belakangan merebak. Djarot menilai jika seseorang tersinggung dengan sebuah postingan di media sosial, lebih baik dilaporkan ke aparat hukum.
ADVERTISEMENT
"Tidak boleh setiap dari kita main hakim sendiri," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (2/6).
Menurut dia, jika merasa tersinggung atau kecewa, sebaiknya pihak yang merasa dirugikan melaporkan kasus itu ke polisi. "Kalaupun ada unggahan yang tidak menyenangkan ya laporkan ke kepolisian, jangan main hakim sendiri," ujarnya.
Ia pun berharap agar kepolisian reaktif dengan menindak tegas seluruh tindakan persekusi.
"Itu contoh-contoh tidak baik, siapapun itu, harus ditindak tegas oleh kepolisian," kata Djarot.
Kasus terakhir, tindakan persekusi dialami Putra Mario Alfian (15), seorang remaja yang tinggal di Jakarta Timur. Putra didatangi oleh sekelompok anggota ormas yang tidak senang dengan postingannya di media sosial yang dianggap telah menyinggung Habib Rizieq Syihab.
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut menjadi viral dan mendapat kecaman dari masyarakat karena remaja tersebut mengalami tindak kekerasan oleh beberapa orang. Tim Jatanras Polda Metro Jaya sudah menangkap dan memeriksa pelaku yang diduga memukul putra. Dua pelaku berinisial M dan U.