Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Fadli Zon: Jokowi Dianggap Mendukung Jika Angkat Ahok Jadi Menteri
25 April 2017 20:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, menyerahkan keputusan soal rencana perombakan kabinet kepada Presiden Joko Widodo. Fadli juga mempersilakan jika Jokowi benar-benar ingin mengangkat Basuki Tjahaja Purnama menjadi menteri.
ADVERTISEMENT
Namun, Wakil Ketua DPR ini mengingatkan Jokowi harus menanggung resiko jika menjadikan Ahok sebagai menteri di kabinet. Sebab, pasti akan muncul anggapan Presiden mendukung Ahok.
"Kalau mengangkat Ahok, nanti orang beranggapan bahwa Presiden memberikan dukungan kepada Ahok selama ini. Silakan saja. Tentu dengan segala risikonya," ujar Fadli Zon.
Fadli beranggapan reshuffle merupakan hak prerogratif presiden. Isu soal perombakan, kata dia, juga bukan isu baru.
"Hampir setiap minggu (isu reshuffle) kita dengar, setiap bulan juga. Tapi sampai sekarang juga kita serahkan kepada Presiden sebagai pemegang prerogatif pemegang reshuffle. Itu tergantung Presidenlah ada reshuffle atau tidak," ujarnya.
Selain itu, Presiden juga pasti memiliki kriteria dalam menilai menterinya. "Presiden yang punya kualifikasi untuk melihat. Kalau Presiden menganggap seseorang mampu yah tentu dia dengan segala konsekuensinya," terang Fadli.
ADVERTISEMENT
Baca juga: