Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Wakil Ketua DPRD: Pemprov Harus Sertakan Program Anies-Sandi di APBD-P
17 Mei 2017 14:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik menginginkan sejumlah program prioritas Anies-Sandi dapat dilaksanakan pada tahun 2017. Ia berharap agar Pemprov DKI memiliki kemauan untuk menyertakan program prioritas Anies-Sandi di APBDP 2017.
ADVERTISEMENT
"Paling penting bukan soal bisa dan enggak bisa, (tapi) ada political will enggak untuk duduk bareng? Pak Sekda harusnya membuka kesempatan untuk duduk bareng dalam mengisi (program Anies-Sandi). Tiga bulan, Oktober, November dan Desember, itu Pemda DKI di bawah komando Anies-Sandi setelah dilantik. Masa dia suruh bengong saja," jelasnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (17/5).
Taufik tak mempermasalahkan jika pada akhirnya program Anies-Sandi dalam APBDP 2017 dipangkas habis. Ia justru mengingatkan Sekda untuk tidak campur tangan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018.
ADVERTISEMENT
"Jadi saya minta ke Sekda dalam menyusun program 2018 baiknya anda setop dulu sebelum RPJMD ada," ujar Ketua DPD DKI Gerindra itu.
"Saran saya segera susun RPJMD, kita enggak akan ngotot APBDP, silakan. Tapi RPJMD jangan ganggu, RPJMD 2018 milik Anies-Sandi mutlak 1.000 persen. Enggak boleh ada orang lain, itu visi misi Anies-Sandi, ini aturan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010, aturannya begitu," tambahnya.
Taufik ingin segera diadakan pertemuan antara Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, tim Anies-Sandi, dan Pemprov DKI untuk membahas persoalan tersebut.
"Segera saja bikin pertemuan, semua kan ada di Jakarta apa susahnya? Hanya soal kemauan saja. Duduk bareng dong, tim, Pak Djarot, Pak Anies dan Sandi, duduk bareng," tukasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Sekda DKI Jakarta Saefullah menyebut RPJMD 2018-2022 sedang dalam proses penyusunan. Ia juga mengatakan program prioritas Anies-Sandi yang dimungkinkan masuk dalam APBDP 2017 hanya program OK OCE.