Gamal Albinsaid: Representasi Anak Muda dengan Visi Besar di Parlemen

Sumber: Instagram dr. Gamal Albinsaid, @gamalalbinsaid

Dalam beberapa periode pemerintahan, kursi parlemen mulai diisi oleh perwakilan dari anak muda. Hal ini merupakan suatu pertanda bahwa partisipasi anak muda dalam proses pengambilan keputusan legislatif menjadi sebuah langkah awal dan krusial dalam menentukan kebijakan inklusif dan adaptif. Salah satu representasi generasi muda yang baru saja dilantik dan diberikan amanah untuk mengisi posisi di parlemen adalah dr. Gamal Albinsaid. Pria kelahiran 8 September 1989 ini merupakan seorang dokter sekaligus 1 dari 50 inovator paling berpengaruh di dunia.

Sebelum memasuki dunia politik beliau telah memiliki bekal berbagai penghargaan untuk meringankan jalannya ke dunia politik. Mengawali karir di dunia politik sebagai Juru Bicara Prabowo-Sandi dalam Pemilu 2024, beliau kemudian dipercayai oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengemban tugas sebagai Ketua Bidang Kepemudaan PKS pada tanggal 29 November 2020.

Beberapa tahun setelah beliau menjabat sebagai Ketua DPP PKS, beliau kemudian dipastikan melaju ke kursi parlemen Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) setelah berhasil mengantongi 110.385 suara, dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur (Jatim) V.

Sebelum dilantik secara resmi, dr. Gamal Albinsaid sempat ditunjuk oleh Hidayat Nur Wahid selaku Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, agar beliau dipasangkan sebagai calon wakil gubernur mendampingi Anies Baswedan, mewakili Fraksi PKS. Namun sepertinya rencana ini belum terealisasikan hingga saat ini, rencana tersebut belum terealisasikan. Dengan adanya kemungkinan perubahan strategi politik atau dinamika internal partai yang mempengaruhi keputusan tersebut.

Selaku anggota muda DPR RI periode 2024-2029, beliau berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik. Fokus utama yang dilakukan selama 5 tahun kedepan akan diarahkan pada isu kesejahteraan tenaga pendidik serta pengembangan sektor pendidikan di Indonesia.

Dengan hadirnya perwakilan anak muda di dunia politik seperti dr. Gamal Albinsaid, Anisa Mahesa, Rio Dondokambey, dan Verrel Bramasta di kursi parlemen, harapan akan kebijakan yang lebih inklusif, adaptif, dan relevan dengan perkembangan zaman semakin terbuka lebar. Partisipasi mereka tidak hanya membawa semangat baru, tetapi juga perspektif yang segar dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa. Kiprah para pemuda ini diharapkan mampu mendorong transformasi positif di berbagai sektor. Peran mereka menjadi bukti nyata bahwa anak muda memiliki kontribusi penting dalam menentukan arah masa depan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.