Konten dari Pengguna

Benarkah ‘Hubungan’ Berperan Penting dalam Kesuksesan Sebuah Karier?

Nur Vita
berbagi cerita inspiratif
23 Maret 2019 14:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nur Vita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Benarkah hubungan dan karier berhubungan? - Photo Credit: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Benarkah hubungan dan karier berhubungan? - Photo Credit: Pexels
ADVERTISEMENT
Semua orang pasti menginginkan kariernya menanjak dan berjalan mulus. Dengan begitu, mereka bisa meraih apapun yang diinginkan. Akan tetapi dalam perjalanan karier seseorang tidaklah semulus yang dibayangkan. Meningkatnya karier seseorang berarti juga akan meningkatkan tekanan dan tantangan. Maka dari itu, seseorang hendaknya bisa untuk lebih menjaga ‘hubungan’. Hubungan di sini bisa diartikan dengan menjaga hubungan dengan Tuhan, keluarga, teman dan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Inilah yang coba ditekankan oleh Mirsya Budiarsi, seorang wanita karier sukses yang menginspirasi banyak orang. Lalu, mengapa seseorang harus menjaga ‘hubungan’ tersebut dan bagaimana hal itu bisa berperan dalam kesuksesan karirmu? Simak ulasan berikut.

Memelihara Kesehatan Mental

Hubungan pertama yang harus dijaga adalah tentang hubungan manusia dengan Tuhan. Mengapa demikian? Tidak jarang orang yang hanya mengejar karier mengalami masalah kesehatan mental. Memang, semakin tinggi karir dan kesuksesan, seseorang akan mendapatkan pendapatan tinggi. Namun, pendapatan tinggi ini tidak mejadi jaminan.
Mungkin kamu pernah mendengar kalimat “with great power comes great responsibility”. Ungkapan tersebut ternyata berlaku di dunia kerja dan kareir. Mengingat, semakin tinggi posisi seseorang maka beban dan tanggung jawabnya pun semakin berat. Orang-orang ini biasanya memiliki lingkungan yang eksklusif. Jadi, ketika dihadapkan pada permasalahan, mereka menganggap tidak ada pelarian. Untuk mencegah hal ini terjadi, sebaiknya kamu membangun ‘hubungan’ dengan Tuhan setiap hari setelah beraktivitas.
ADVERTISEMENT

Hidup dan Bekerja Seimbang

Bekerja adalah hal wajib bagi setiap orang, namun kamu harus ingat kalau bekerja pun ada batas kemampuannya. Sebuah penelitian menyebutkan bila seseorang bekerja lebih dari 50 jam per hari, maka produktivitasnya akan menurun sehingga mempengaruhi terhadap karir dan membuat kehidupan menjadi tidak berwarna. Kebosanan menjalani rutinitas akan membawamu pada titik jenuh.
Tidak ada salahnya dan bahkan ini penting untuk dilakukan, yaitu bagaimana menjaga waktu hubungan bersama keluarga dan menjalani hidup sehat. Dengan kamu menjaga keharmonisan hubungan dengan keluarga, secara langsung maupun tidak langsung akan menambah rasa kebahagiaan. Kebahagiaan yang meningkat ini pada akhirnya akan berpengaruh pada pikiran positifmu saat bekerja. Kamu pun jadi lebih produktif dan bisa membagi serta lebih menikmati hidup.
ADVERTISEMENT

Karakter Semakin Berkembang

Bagi para profesional muda, baik itu wanita karier, womenpreneur, dan siapa pun pasti menginginkan karakter menjadi berkembang. Tentunya karakter ini tidak bisa didapatkan sejak lahir, melainkan dibentuk dari pengalaman hidup, dan sebagainya. Lebih dari itu, karakter juga bisa terbentuk karena adanya interaksi dan hubungan yang kuat dengan sekitar kita. Mulai interaksi dengan keluarga, lingkungan, dan teman.
Lingkungan di sini bisa diartikan dengan lingkungan kerja. Nah, bila kamu bisa menjaga hubungan lingkungan, keluarga, dan teman, kamu pun diasah untuk lebih peka. Maksudnya adalah, peka dalam mengatasi permasalahan dengan pikiran jernih, memanfaatkan peluang, dan mampu memimpin dengan baik. Paling tidak kamu bisa memimpin dirimu sendiri dalam mengembangkan karier, tujuan, dan rencana di masa mendatang.
ADVERTISEMENT

Lebih Matang dalam Menghadapi Permasalahan

Peran penting adanya hubungan individu terhadap karier adalah membentuk pribadi yang lebih matang dalam menghadapi permasalahan. Tekanan kerja yang tinggi, belum lagi ditambah permasalahan lainnya, terkadang membuat seseorang menjadi lebih stres dan mencoba mencari jalan keluar dengan cara-cara yang sebenarnya itu tidak baik. Contohnya saja menghamburkan uang untuk berbelanja, makan, dan hal lainnya. Memang, masalah akan cepat selesai, tapi hanya sesaat dan uangmu pun habis bukan untuk memenuhi kebutuhan.
Sebaliknya, dengan menjaga hubungan dengan Tuhan, keluarga, teman, dan lingkungan, akan membuatmu lebih matang menghadapi permasalahan. Kamu akan mendapatkan pandangan-pandangan baru dalam memecahkan masalah dengan tenang. Kamu pun terhindar dari pemborosan akibat memilih jalan keluar yang ‘salah’ atas permasalahan yang dihadapi. Terlebih dalam masalah karirmu.
ADVERTISEMENT
Jadi, jawaban dari pertanyaan benarkah hubungan berperan penting dalam karier adalah benar. Setidaknya dengan alasan di atas, kamu bisa mengintrospeksi diri dalam menjalani kehidupan dan menjadi seorang wanita karier sukses. Semoga bermanfaat!