Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
7 Penyebab Sering Mengantuk yang Jarang Diketahui
16 Juni 2022 20:04 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rasa kantuk bisa muncul kapan saja, termasuk saat belajar, bekerja, hingga mengendarai kendaraan. Kondisi ini tentu sangat meresahkan, karena aktivitas menjadi terganggu. Oleh sebab itu, kenali penyebab sering mengantuk dalam pembahasan kali ini.
ADVERTISEMENT
Biasanya, seseorang yang sering mengantuk akan kesulitan dalam berkonsentrasi dan mengendalikan emosinya. Anehnya, rasa kantuk ini terkadang muncul di pagi hari, meski seseorang telah tidur dalam waktu yang cukup lama.
Sejumlah studi yang dirilis situs MedLinePlus memaparkan bahwa kebutuhan tubuh untuk beristirahat saat tidur memang bervariasi dan disesuaikan dengan usia seseorang. Namun, rata-rata seseorang membutuhkan waktu tidur selama 7-9 jam.
Sering kali, mudah mengantuk disebabkan oleh bekerja lembur atau beraktivitas hingga larut malam (begadang). Kondisi inilah yang menyebabkan jam tidur berkurang, sehingga mereka mudah mengantuk keesokan harinya.
Namun, keluhan sering mengantuk ternyata juga bisa disebabkan oleh beberapa hal yang masih jarang diketahui sebagian orang. Penasaran apa saja uraian penyebabnya? Simak penjelasannya di bawah ini.
Penyebab Sering Mengantuk
Bagi tubuh, tidur sama pentingnya dengan makan dan minum. Sayangnya, masih banyak orang yang menyepelekan kualitas dan kuantitas tidur mereka. Tak heran, kebanyakan dari mereka sering mengantuk di waktu-waktu yang mengharuskannya untuk produktif.
ADVERTISEMENT
Menghimpun dari Buku Ajar Ilmu Kesehatan (Memahami Gejala, Tanda Dan Mitos) milik Umar Zein dan Emir El Newi, inilah faktor-faktor penyebab seseorang sering mengantuk ketika beraktivitas.
1. Konsumsi Kafein dan Alkohol Berlebih
Efek stimulan pada kafein memang efektif untuk menghalau dan mengatasi rasa kantuk. Namun, jika dikonsumsi terlalu sering dengan kadar yang cukup banyak, kafein justru membuat sulit tidur, sehingga seseorang sering mengantuk dan kurang berenergi.
Selain kafein, terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol juga bisa menjadi penyebab fenomena sering mengantuk dan sulit berkonsentrasi. Oleh sebab itu, selalu terapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi secara teratur, serta mengurangi konsumsi kopi, teh, dan minuman beralkohol.
2. Jam Biologis Tubuh yang Terganggu
Ritme sirkadian atau jam biologis tubuh yang berantakan bisa menjadi alasan mengapa sering mengantuk meski sudah tidur cukup. Jam biologis merupakan jadwal kerja setiap organ dan fungsi tubuh manusia secara alami.
ADVERTISEMENT
Jika jam biologis tubuh terganggu, seseorang akan lebih mudah mengantuk pada waktu yang tidak tepat. Kondisi ini bisa disebabkan oleh perubahan jadwal bekerja yang mengharuskan seseorang bekerja pada malam hari.
Jam biologis yang terganggu mengakibatkan tubuh tidak bisa beradaptasi dan merasa kebingungan, tepatnya ketika harus membedakan antara kapan waktu tidur dan bangun di pagi hari.
3. Sindrom Kelelahan Kronis
Chronic fatigue syndrome atau sindrom kelelahan kronis adalah kondisi yang akan membuat seseorang sering lelah, lemas, lesu, dan mengantuk. Gejala dari kondisi ini di antaranya nyeri otot dan sulit berkonsentrasi selama setidaknya enam bulan.
Meski belum diketahui penyebab pastinya, sindrom kelelahan kronis kemungkinan terjadi karena seseorang mengidap penyakit sleep apnea (henti napas sejenak saat tidur). Akibatnya, kualitas tidur seseorang menjadi terganggu dan keesokan harinya menjadi tidak bersemangat.
4. Sleep Apnea
ADVERTISEMENT
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang ditandai dengan napas terhenti sementara saat tidur. Dalam dunia medis, sleep apnea disebabkan oleh adanya penyumbatan pada saluran pernapasan yang disebut dengan obstructive sleep apnea.
Saat seseorang mengalami kesulitan bernapas, otak akan mengirimkan sinyal untuk bangun. Tanpa sadar, seseorang akan bangun sejenak, menghirup kembali napas, sebelum akhirnya tidur kembali. Hal ini menyebabkan tidur menjadi terganggu, karena harus terbangun setiap beberapa waktu sekali.
5. Jarang Bergerak
Berdiam diri terlalu lama di depan komputer akan membuat tubuh merasa lelah dan mengantuk. Untuk mengatasinya, cobalah berolahraga ringan di sela-sela kegiatan bekerja. Dengan begitu, sirkulasi darah dalam tubuh akan berjalan dengan lancar.
6. Masalah Kejiwaan
Mudah mengantuk juga bisa disebabkan oleh masalah pada kondisi mental, emosional, atau psikologis, misalnya ketika seseorang merasa bosan di tengah-tengah beraktivitas.
ADVERTISEMENT
Namun, mudah mengantuk juga bisa menjadi gejala dari beberapa gangguan kejiwaan tertentu, seperti gangguan cemas, stres berat, depresi, dan gangguan stres pascatrauma (PTSD).
7. Efek Samping Obat-Obatan
Beberapa jenis obat seperti obat tidur, obat penenang, dan obat antihistamin dapat menimbulkan efek samping yang bisa membuat seseorang mudah mengantuk setelah mengonsumsinya.
Selain itu, bagi penderita kanker yang juga menjalani pengobatan seperti radioterapi dan kemoterapi, salah satu efek samping yang mungkin dirasakan ialah perasaan mudah lelah dan cepat mengantuk.
(VIO)