Cara Mengobati Angin Duduk: Konsumsi Obat hingga Operasi

Bagaimana cara mengobati angin duduk? Foto: Pixabay

Terdapat banyak cara mengobati angin duduk yang dapat diterapkan, mulai dari mengubah pola makan, gaya hidup, mengonsumsi obat-obatan, hingga melakukan operasi. Dokter akan menentukan pengobatan yang tepat sesuai gejala angin duduk yang dirasakan pasien.

Lebih lanjut, langkah pengobatan dan pencegahan angin duduk bisa dilakukan dengan fokus pada faktor risikonya. Sebagai contoh, jika tekanan darah yang tinggi jadi salah satu faktor pemicu angin duduk, pengidap angin duduk perlu untuk mengendalikannya.

Sebagaimana yang diketahui, angin duduk terjadi karena penyumbatan atau penyempitan pasokan oksigen dari aliran darah ke jantung. Karena kondisi ini, pengidap angin duduk sering mengalami beberapa gejala, seperti nyeri dada, sakit pada kepala, dan lainnya.

Menyadur laman Primaya Hospital, nyeri dada karena kondisi angin duduk biasanya memiliki ciri khasnya tersendiri karena bisa menjalar langsung hingga ke rahang, bahu, lengan, atau punggung dalam frekuensi waktu yang singkat, hanya dalam beberapa menit saja.

Lantas, cara seperti apa yang dapat dilakukan untuk mengobati angin duduk dan mencegahnya? Simak informasinya pada artikel di bawah ini.

Cara Mengobati Angin Duduk

Lemon dipercaya bisa mengobati angin duduk. Foto: Pixabay

Seperti yang telah disebutkan, mengobati angin duduk dapat dilakukan dengan berbagai cara, bisa dengan obat-obatan atau bahkan bahan alami sekalipun. Untuk lebih jelas, berikut cara mengobati angin duduk, seperti yang dikutip dari berbagai macam sumber.

1. Almond

Bahan alami pertama yang dipercaya bisa mengobati penyakit angin duduk adalah almond. Mengapa demikian? Hal ini diungkapkan langsung dari laman Healthline yang menyebutkan bahwa almond bisa meredakan nyeri dada yang hebat usai dikonsumsi.

2. Operasi bypass jantung

Operasi bypass jantung adalah tindakan untuk mengatasi penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah arteri koroner. Sebetulnya, operasi ini ditujukan kepada pasien yang memang memiliki penyakit jantung.

Namun, pada beberapa kasus angin duduk yang sudah memasuki gejala cukup berat, operasi bypass ini disarankan sebagai salah satu cara untuk mengembalikan kembali rute aliran darah yang sebelumnya mengalami penyempitan.

3. Pemasangan ring jantung

Cara pengobatan angin duduk yang selanjutnya adalah pemasangan ring jantung. Perlu diketahui bahwa angin duduk memiliki gejala hingga penyebab yang mirip dengan penyakit jantung. Oleh karena itu, langkah pengobatan yang dilakukannya pun bisa dengan melakukan pemasangan ring.

Tujuan pemasangan ring jantung hampir mirip dengan poin sebelumnya, yakni guna melebarkan bagian pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Kemudian, akan ada alat yang dipasang menyerupai cincing di bagian tersebut agar tidak terjadi penyempitan kembali.

4. Bawang putih

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh US National Library of Medicine, National Institute of Health, bahan alami yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi obat angin duduk adalah bawang putih.

Bawang putih dipercaya bisa mengurangi penumpulan plak di arteri. Bahkan bawang putih segar hingga suplemen bawang putih telah digunakan selama bertahun-tahun lamanya untuk mengatasi masalah jantung.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pengidap angin duduk harus rutin mengonsumsi sebanyak 2-3 siung bawang putih mentah di pagi hari.

5. Lemon

Bahan alami selanjutnya yang dipercaya mengobati angin duduk adalah lemon. Perasan air lemon ternyata dipercaya bisa membantu mengurangi penumpukan kolesterol, sehingga mencegah jenis penyumbatan di pembuluh darah.

Pengidap angin duduk bisa mengonsumsi lemon dengan menambahkan madu serta perasan air lemon hangat. Jangan lupa untuk mengonsumsinya dalam keadaan perut kosong. Dengan begitu, tidak terjadi penumpukan kolesterol dan bisa mengontrol kadar lemak.

6. Operasi angioplasti

Menyadur laman EMC Health Care, operasi angioplasti merupakan operasi yang dilakukan dengan pemasangan stent di pembuluh darah jantung.

Prosedur ini dilakukan untuk memperlancar aliran darah dan memperlebar pembuluh darah dengan menggunakan balon kecil khusus yang ditiup, kemudian pembuluh darah dipasang stent agar aliran darah tetap lancar di bagian pembuluh darah yang tersumbat tersebut.

7. Obat antagonis kalsium

Obat antagonis kalsium adalah obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah dengan mencegah kalsium memasuki sel-sel jantung dan arteri.

Sederhananya, obat antagonis kalsium bisa melancarkan aliran darah jantung dan mencegah angin duduk. Tidak hanya itu, obat ini juga dipercaya mampu melemaskan otot-otot di dalam dinding pembuluh darah.

Adapun beberapa contoh obat antagonis kalsium, di antaranya amlodipine, diltiazem, felodipine, isradipine, nicardipine, dan nisoldipine.

Baca Juga: Payudara Nyeri Sebelah Kiri, Apa Penyebabnya?

(JA)