Cara Mengobati Herpes dengan Obat-obatan & Bahan Alami

Bagaimana cara mengobati herpes? Foto: Unsplash

Herpes merupakan penyakit yang menyebabkan infeksi pada kulit akibat dari penularan virus herpes simpleks atau HVS. Meski bukan penyakit yang mematikan, ada baiknya untuk memahami dengan betul cara mengobati herpes dengan tepat.

Namun sebelum itu, perlu dipahami bahwa sebetulnya herpes bukan penyakit yang bisa disembuhkan. Pasalnya penyakit ini akan tetap bertahan di dalam tubuh si pengidapnya selama bertahun-tahun bahkan seumur hidup.

Penyakit herpes bisa saja kambuh dalam kurun waktu tertentu apabila sistem imun dalam tubuh si pengidapnya mengalami penurunan. Dalam pengobatannya pun, herpes hanya bisa mengurangi atau meminimalisasi gejala dari penyakit tersebut.

Menyadur dari laman Ciputra Hospital, gejala herpes sebetulnya tergantung dari jenis-jenisnya. Namun, gejala herpes yang umumnya dirasakan adalah:

Melihat dari gejala di atas, bisa dipahami bahwa gejala-gejala herpes membuat beberapa orang sulit untuk beraktivitas. Bahkan jika pengidap herpes mengalami gejala yang lebih berat, pengidapnya perlu beristirahat total.

Cara Mengobati Herpes

Salah satu obat untuk mengobati herpes adalah acyclovir. Foto: Unsplash

Sebelumnya sudah disebutkan bahwa herpes bukan penyakit yang bisa disembuhkan dengan total. Ada beberapa kondisi yang dapat memicu munculnya kembali gejala-gejala dari penyakit herpes ini.

Meskipun begitu, penyakit ini tetap bisa dikendalikan dengan menjaga kesehatan tubuh, pola makan, dan gaya hidup. Selain itu, pengidap herpes juga perlu mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Dikutip dari Healthline, Medical News Today dan laman resmi Kementerian Kesehatan RI, berikut cara mengobati herpes.

1. Mengonsumsi obat-obatan

Menyadur buku Farmakologi karangan Joyce L. Kee, herpes genital tidak bisa sembuh, tetapi pengobatan dapat mencegah, mengurangi, dan memperpendek lama serangan.

Salah satu obat yang dapat dikonsumsi adalah acyclovir 200 mg per oral lima kali sehari selama 7 sampai 10 hari yang dipakai untuk infeksi primer. Selain obat berjenis acyclovir, pengidap herpes juga bisa mengonsumsi jenis obat lainnya, seperti famciclovir dan valacyclovir.

Seperti yang telah disebutkan, herpes tak bisa sepenuhnya sembuh. Ini karena virus penyebab herpes kulit yang menyebabkan komplikasi bagi penderita gangguan daya tahan tubuh, seperti pasien kanker, HIV/AIDS, atau orang baru yang menjalani transplantasi organ.

2. Rutin mengonsumsi sayuran-sayuran

Tidak hanya mengonsumsi obat-obatan, pengidap herpes juga harus mengonsumsi sayuran-sayuran tertentu yang dapat meminimalisasi berkembangnya gejala-gejala herpes.

Umumnya, sayuran yang bisa dapat dikonsumsi adalah sayuran yang mengandung antioksidan, vitamin C, bioflavonoid, dan karotenoid yang tinggi. Selain mencegah penyebaran virus herpes, proses penyembuhan luka maupun kulit bisa lebih cepat.

3. Gunakan baking soda di area yang gatal

Baking soda adalah nama lain untuk sodium bikarbonat yang terdiri dari berbagai bahan. Umumnya, penggunaan baking soda dilakukan sebagai bahan pengembang kimiawi yang biasanya digunakan untuk pembuatan kue.

Namun, siapa sangka bahwa baking soda ternyata bermanfaat juga untuk pengobatan herpes. Cara penggunaannya yakni dengan mengoleskan baking soda di area yang gatal.

Untuk hasil yang maksimal dan terhindar dari kontaminasi benda-benda kotor, disarankan untuk mengoleskannya dengan menggunakan kapas baru.

4. Oleskan minyak zaitun di luka-luka yang terinfeksi

Minyak zaitun termasuk bahan-bahan yang umumnya digunakan untuk melembabkan area kulit oleh para perempuan. Namun, selain melembabkan kulit, minyak zaitun juga bisa digunakan untuk mengobati atau mengurangi gejala dari penyakit herpes.

Seperti apa kira-kira cara minyak zaitun menyembuhkan luka-luka infeksi dari penyakit herpes? Caranya cukup mudah, yaitu siapkan minyak zaitun yang sudah dipanaskan, kemudian tambahkan minyak lavender.

Seusai dipanaskan, minyak zaitun yang dingin dioleskan ke seluruh bagian tubuh termasuk yang mengalami infeksi. Untuk hasil yang maksimal, pastikan untuk menggunakan minyak zaitun ini selama 2-3 kali dalam seminggu.

Baca Juga: Herpes pada Bayi, Apa Penyebabnya?

(JA)