Gejala Dehidrasi Ringan dan Berat yang Harus Diwaspadai

Dehidrasi adalah oleh kondisi tubuh yang kekurangan cairan. Foto: Unsplash.com

Dehidrasi merupakan kondisi tubuh yang memiliki efek negatif kepada kesehatan tubuh. Oleh sebab itu, gejala dehidrasi perlu diketahui agar dapat mencegah dan mengatasi kondisi tersebut.

Dehidrasi adalah suatu kondisi ketika tubuh kekurangan cairan. Penyebabnya adalah kurangnya konsumsi cairan dan banyaknya cairan yang keluar dari tubuh.

Kondisi dehidrasi tersebut dapat menyebabkan sejumlah penyakit dan gangguan kesehatan bahkan gangguan komplikasi. Oleh karenanya, kondisi perlu dihindari.

Sebelum memahami cara menghindari dan mencegah dehidrasi, hal penting yang perlu diketahui adalah tanda-tanda atau gejala dehidrasi.

Lantas, apa saja gejala dehidrasi tersebut? Simak penjelasan lengkap mengenai gejala-gejala dehidrasi di bawah ini.

Gejala Dehidrasi

Dehidrasi adalah kondisi tubuh kekurangan cairan. Ada banyak faktor penyebab dehidrasi, seperti diare, demam, mengeluarkan cairan tidak diimbangi dengan konsumsi air putih, dan lain-lain.

Dehidrasi dapat menyebabkan adanya gangguan hingga komplikasi pada tubuh. Oleh sebab itu, dehidrasi bisa sangat berbahaya.

Kondisi dehidrasi sendiri memiliki sejumlah gejala atau ciri-ciri tertentu. Gejala tersebut biasa dibagi menjadi dua, yakni gejala dehidrasi ringan dan gejala dehidrasi berat.

Berikut ini sejumlah gejala dehidrasi, baik ringan maupun berat yang dikutip dari laman situs Healthline.

Gejala Dehidrasi Ringan

Salah satu gejala dehidrasi ringan adalah bibir kering. Foto: Unsplash.com

Gejala dehidrasi ringan berupa sejumlah tanda yang dialami oleh seseorang yang mengalami dehidrasi tidak cukup parah atau ringan. Adapun gejala-gejala yang akan dialami oleh penderita dehidrasi ringan adalah sebagai berikut.

1. Merasa Lelah

Gejala yang dialami oleh penderita dehidrasi ringan adalah sering kali merasa lelah. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya cairan dalam tubuh yang menyebabkan tubuh lemas dan beberapa organ tidak bisa bekerja secara maksimal sehingga mudah lelah dan capek.

2. Mulut dan Bibir Kering

Tanda atau gejala dehidrasi ringan selanjutnya adalah mulut dan bibir mengering. Kondisi ini disebabkan oleh tubuh yang tidak terpenuhi kebutuhan cairannya hingga menyebabkan mulut dan bibir mengering.

3. Sering Merasa Haus

Gejala dehidrasi ringan lainnya adalah sering merasa haus. Dehidrasi menyebabkan tenggorokan terasa kering sehingga penderitanya akan sering kali merasa haus akibat kondisi tersebut.

4. Jarang Buang Air Kecil

Dehidrasi ditandai dengan kurangnya cairan dalam tubuh yang menyebabkan tubuh susah mengeluarkan cairan, seperti buang air kecil dan lain-lain.

5. Produksi Air Mata Lebih Sedikit

Gejala dehidrasi ringan lainnya adalah produksi air mata lebih sedikit dibandingkan sebelumnya. Hal tersebut diakibatkan oleh tubuh yang kekurangan cairan sehingga tidak bisa mengeluarkan air mata dalam jumlah yang banyak.

6. Sembelit

Sembelit adalah kondisi ketika tubuh sukar atau tidak dapat buang air besar. Hal ini disebabkan oleh kurangnya cairan dalam tubuh yang menghambat proses pengolahan makanan dalam tubuh dan mengakibatkan pencernaan tidak lancar.

7. Pusing

Kekurangan cairan dalam tubuh mengakibatkan penderitanya akan merasa pusing dan sakit kepala. Hal ini tentunya akan mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga dehidrasi perlu dicegah dengan berbagai cara mencegah dehidrasi.

Gejala Dehidrasi Berat

Jantung berdetak cepat merupakan salah satu gejala dehidrasi berat. Foto: Unsplash.com

Dehidrasi berat adalah kondisi ketika cairan tubuh yang hilang jauh lebih banyak dibandingkan cairan yang masuk ke dalam tubuh. Penderita dehidrasi berat akan merasakan sejumlah gejala berikut ini.

1. Rasa Haus yang Berlebihan

Dibandingkan dengan gejala dehidrasi ringan, rasa haus yang dirasakan oleh penderita dehidrasi berat jauh lebih tinggi. Hal tersebut menandakan bahwa tubuh sangat kekurangan cairan.

2. Kurangnya Produksi Keringat

Gejala dehidrasi berat selanjutnya adalah kurangnya produksi keringat. Hal ini disebabkan oleh kurangnya cairan dalam tubuh dan kondisi tersebut dapat mengakibatkan kulit kering.

3. Jantung Berdetak Cepat

Gejala dehidrasi berat berikutnya adalah jantung akan berdetak lebih cepat dibandingkan dengan kondisi normal. Dehidrasi dapat mengakibatkan turunnya aliran darah.

Turunnya aliran darah dapat mempengaruhi kadar elektrolit dalam tubuh. Akibatnya, jantung berdetak lebih cepat dari biasanya.

4. Tekanan Darah Rendah

Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, tekanan darah akan menurun sehingga mengakibatkan masalah pada jantung. Turunnya tekanan darah tersebut diakibatkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kekurangan cairan atau dehidrasi.

5. Kulit Keriput

Pada kondisi tubuh normal, kulit memiliki elastisitas yang baik. Namun, pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi berat cenderung memiliki elastisitas yang rendah sehingga membuat kulit tampak keriput dan mengakibatkan penuaan dini.

Itulah beberapa gejala dehidrasi, baik dehidrasi ringan maupun berat. Cukupi kebutuhan cairan dalam tubuh sebagai cara mencegah dehidrasi.

Pastikan untuk mengonsumsi air putih secara rutin dan makanan-makanan sehat dan bergizi agar tidak terkena bahaya dehidrasi.

(SAI)