Pengertian, Penyebab, Tanda-Tanda, dan Contoh Insecure

Ilustrasi orang mengalami insecure. Foto: Pixabay

Saat ini sudah banyak orang yang mengenal istilah insecure. Tak heran, apabila kini istilah tersebut telah menjadi bagian dari masyarakat modern dan tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh insecure pun juga semakin banyak ditemukan dalam berbagai fenomena.

Menurut Ali Anhar dalam buku Say No To Insecure, insecure artinya perasaan tidak aman yang lazim dialami manusia. Sementara menurut Peter Gill dalam buku Intelligence in an Insecure World, insecure atau insecurity adalah perasaan rendah diri yang menilai bahwa dirinya tidak cukup baik, tidak mampu, dan tidak berguna.

Ada pun secara istilah, insecure merupakan kata yang digunakan untuk menggambarkan kondisi saat seseorang merasa gelisah, takut, malu, hingga tidak percaya diri dengan kemampuan atau hal lain yang ada di dalam dirinya.

Penyebab Insecure

Ilustrasi orang mengalami insecure. Foto: Pixabay

Umumnya, ada tiga hal utama yang menjadi pemicu timbulnya insecure dalam diri seseorang, yaitu fisik, rendah diri (tidak mampu melakukan sesuatu), dan mendapat komentar buruk dari orang lain.

Meski demikian, trauma masa kecil, faktor lingkungan sosial, atau ketidakstabilan emosi sehari-hari juga bisa jadi penyebab munculnya rasa insecure. Oleh sebab itu, orang akan lebih cenderung merasa insecure apabila sering mengalami kejadian tidak terduga dalam kehidupannya.

Selain itu, tidak menutup kemungkinan bahwa rasa insecure juga dapat timbul tanpa penyebab yang jelas. Perasaan insecure bisa muncul tanpa alasan yang jelas karena reaksi kimia otak atau mungkin sudah menjadi bagian dari kepribadian seseorang.

Di sisi lain, insecure juga bisa timbul akibat dari sikap perfeksionisme berlebihan yang ada dalam diri seseorang. Orang yang selalu menuntut hasil sempurna, tidak menerima kegagalan, dan enggan memiliki cela, maka ketika gagal akan mengutuk dirinya sendiri dan merasa tidak lagi diinginkan.

Tanda-Tanda dan Contoh Insecure

Ilustrasi orang mengalami insecure. Foto: Pixabay

Rasa insecure dapat membuat seseorang jadi memiliki sisi lain ketika berada di masyarakat. Akibatnya, seseorang yang memiliki rasa insecure bisa jadi takut untuk berbaur atau berinteraksi dengan orang lain.

Hal ini mungkin bisa disebabkan oleh adanya perbedaan fisik ataupun segala hal yang menyebabkan seseorang merasa insecure, sehingga timbul rasa tidak aman untuk berinteraksi.

Apabila insecure terus dibiarkan berlarut-larut maka bisa merugikan diri sendiri dan orang lain di sekitarnya. Agar bisa keluar dari perasaan ini, kenalilah tanda-tanda dan contoh insecure, seperti dikutip dari Buku Aku Dan Konsepsi Manusia Dalam Humanistik oleh Tim Penulis Psikologi, berikut ini:

1. Tidak ingin keluar dari zona nyaman

Banyak orang yang tidak ingin keluar dari zona nyaman. Biasanya, hal ini diakibatkan oleh pengalaman di masa lalu yang tidak mengenakan, seperti dikecewakan, dikhianati, dan perasaan buruk lainnya.

Berbagai macam ketakutan tersebut secara tidak langsung akan menghambat diri seseorang untuk bisa berkembang menjadi lebih baik.

2. Gemar membandingkan diri dengan orang lain

Perlu diingat bahwa setiap orang memiliki waktunya masing-masing di dalam hidup, baik itu sukses, menikah, memiliki anak, dan lain sebagainya. Antara satu orang dan lainnya pun mungkin memiliki proses berkembang yang berbeda-beda juga.

Membandingkan sesuatu yang dimiliki dengan orang lain akan menghambat diri sendiri untuk berkembang. Apabila mengalami tanda ini, maka hal yang harus secepatnya dilakukan adalah tinggalkan.

3. Memandang rendah diri sendiri

Hal ini wajar terjadi pada setiap manusia, mungkin bisa disebabkan karena pengalaman masa lalu yang buruk sehingga menjadikan seseorang tidak merasa percaya diri. Jika ada di fase seperti ini, cobalah untuk belajar memahami diri sendiri agar bisa lebih menghargai diri sendiri.

4. Harus mendapat pujian dan pengakuan dari orang lain

Salah satu ciri seseorang merasa insecure adalah mereka akan cenderung menjadi minder terhadap dirinya, sehingga perlu untuk mendapatkan pujian serta pengakuan dari orang lain.

Contoh yang mungkin sering ditemui adalah ketika seseorang selalu memperhatikan jumlah likes dan followers di media sosial. Mereka akan sangat perlu jumlah tersebut untuk bisa lebih meningkatkan rasa percaya dirinya, itu merupakan salah satu tanda dari insecure dalam diri.

5. Menghindari Interaksi dengan lingkungan sekitar

Saat sedang merasa insecure, seseorang cenderung untuk menghindari berinteraksi dengan seseorang, terlebih interaksi dengan lingkungan yang membicarakan tentang berbagai pencapaian mereka.

Orang yang insecure akan semakin merasa down saat mendengarnya. Padahal, sebetulnya hal ini bisa dimanfaatkan untuk mendapat insight baru dari sudut pandang mereka yang telah sukses dan jadikan hal tersebut sebagai motivasi untuk semakin terus ingin berkembang.

Baca Juga: Sering Merasa Insecure? Mungkin Kamu Mengalami Imposter Syndrome

(NDA)