Tingkat Kesadaran: Pengertian, Metode Penilaian, dan Jenis Responsnya

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
Konten dari Pengguna
18 Mei 2022 19:35 WIB
·
waktu baca 9 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tingkat kesadaran. Foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tingkat kesadaran. Foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa itu tingkat kesadaran GCS atau Glasgow Coma Scale? Tingkat kesadaran merupakan istilah medis yang digunakan untuk mengidentifikasi seberapa terjaga dan sadarnya seseorang akan lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Istilah tingkat kesadaran biasanya ditemukan saat dokter sedang menangani orang yang mengalami kecelakaan parah hingga koma.
Menyadur dari Very Well Health, kesadaran yang normal berarti seseorang yang terjaga atau bisa segera dibangunkan dari tidurnya. Sedangkan tidak sadar diartikan sebagai penurunan kesadaran seseorang terhadap rangsangan seperti sentuhan, cahaya, dan suara.
Untuk mengukur tingkat kesadaran pasien, para tenaga kesehatan mempunyai metode khusus. Lantas seperti apa penilaian kesadaran dalam dunia medis? Simak penjelasannya di bawah ini.

Apa Itu Tingkat Kesadaran?

Ilustrasi pemeriksaan tingkat kesadaran pasien. Foto: Pexels
Tingkat kesadaran adalah ukuran dari kesadaran dan respons seseorang terhadap rangsangan dari lingkungan. Ini menjadi indikator paling awal dari perubahan keadaan neurologis seseorang.
Dikutip dari Prosedur Keterampilan Dasar Keperawatan oleh Yunie Armiyati, dkk., (2023: 69), tingkat kesadaran dibedakan menjadi beberapa tingkatan, yaitu:
ADVERTISEMENT
Salah satu cara untuk mengukur tingkat kesadaran dengan hasil seobjektif mungkin adalah menggunakan Glasgow Coma Scale atau GCS. GCS dipakai untuk menentukan derajat cidera kepala, seperti refleks membuka mata, respons verbal, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT

Apa Itu Penilaian Kesadaran?

Ilustrasi petugas kesehatan menilai kesadaran pasien. Foto: Unsplash.com
Mengutip dari buku Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan oleh A. Aziz Alimul, penilaian kesadaran adalah metode yang digunakan untuk mengukur tingkat kesadaran seseorang.
Dalam dunia kesehatan, ada dua metode penilaian status kesadaran, yaitu penilaian kesadaran kualitatif dan penilaian kesadaran kuantitatif.
Penilaian kesadaran secara kuantitatif disebut sebagai Glasgow Coma Scale (GCS). Metode ini diperkenalkan oleh Graham Teasdale dan Bryan Jennett pada 1974.
Mengutip laman National Library of Medicine, Glasgow Coma Scale adalah skala neurologi yang digunakan oleh para tenaga medis untuk melihat tingkat kesadaran pasien berdasarkan respons yang diberikannya.
Umumnya, metode ini digunakan saat pasien mengalami kecelakaan atau setelah mengalami benturan keras guna mengetahui parahnya cedera yang ditimbulkan.
ADVERTISEMENT
Penilaian kesadaran menggunakan metode GCS menggunakan tiga aspek, yaitu respons mata atau kemampuan pasien untuk membuka mata, respons verbal atau kemampuan pasien dalam berbicara, dan respons motorik atau kemampuan gerakan tubuh pasien berdasarkan instruksi yang diberikan.
Cara menilai tingkat kesadaran pada orang dewasa berbeda dengan yang diterapkan pada anak-anak. Penilaian kesadaran pada anak di usia dua tahun dilakukan dengan berbagai jenis GCS. Penilaian ini disebut dengan Children Coma Scale (CCS).
Setiap aspek penilaian pada metode GCS memiliki nilai yang menggambarkan kondisi paling buruk hingga kondisi paling baik. Kondisi yang paling buruk dinilai dalam skala angka 1, sedangkan kondisi yang paling baik memiliki skala angka yang berbeda-beda pada setiap aspeknya.

Nilai Tingkat Kesadaran GCS Orang Dewasa

Ilustrasi penilaian kesadaran oleh petugas kesehatan. Foto: Unsplash.com
Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan oleh Aziz Alimul Hidayat, berikut nilai GCS berdasarkan respons yang diberikan pasien dewasa maupun anak-anak berdasarkan setiap aspeknya.
ADVERTISEMENT

1. Membuka Mata

2. Respons Verbal

3. Respons Motorik atau Gerakan Tubuh

ADVERTISEMENT
Untuk menentukan nilai GCS pada pasien adalah dengan menjumlahkan tiap aspek penilaian menjadi satu. Apabila setelah ditotal mendapatkan nilai 15, artinya pasien tersebut berada pada tingkat kesadaran terbaik atau tertinggi.

Apa Saja Tingkat Kesadaran Pasien?

Ilustrasi tingkat kesadaran pasien. Foto: Unsplash.com
Dikutip dari buku Asuhan Neonatus Bayi dan Balita oleh A. Aziz Alimul Hidayat, berikut tingkat kesadaran dan nilai skala Glasgow Coma Scale yang mewakilinya:

1. Composmentis

Composmentis adalah kondisi pasien yang sadar sepenuhnya dan mampu merespons intruksi petugas medis dan lingkungkan dengan sangat baik. Nilai skala GCS untuk tingkat kesadaran ini adalah 15-14.

2. Apatis

Apatis merupakan kondisi saat seseorang tidak peduli atau merasa enggan untuk merespons intrusksi petugas dan lingkungan sekitar. Nilai GCS pada tingkat kesadaran ini, yaitu 13-12.
ADVERTISEMENT

3. Delirium

Delirium adalah menurunnya tingkat kesadaran yang disertai dengan penurunan kemampuan motorik. Kondisi ini ditandai dengan pasien yang mengalami gangguan siklus tidur, gelisah, disorientasi, kacau, hingga meronta-ronta. Nilai GCS pada tingkat kesadaran ini, yaitu 11-10.

4. Somnolen

Somnolen adalah kondisi mengantuk yang cukup dalam, tetapi masih bisa dibangunkan melalui rangsangan seperti mengajaknya berbicara.
Namun, ketika rangsangan tersebut berhenti, pasien akan kembali tertidur. Nilai GCS pada tingkat kesadaran ini adalah 9-7.

5. Sopor

Sopor merupakan kondisi mengantuk berat yang dialami oleh pasien dan hanya dapat dibangunkan melalui rangsangan nyeri.
Meskipun begitu, pasien yang berada pada tingkat kesadaran ini tidak bisa memberikan respons verbal secara baik. Nilai GCS pada kondisi Sopor adalah 6-5.

6. Semi-koma atau Koma Ringan

Semi-koma adalah kondisi pasien yang tidak dapat memberikan respons pada rangsangan verbal bahkan tidak dapat dibangunkan sama sekali.
ADVERTISEMENT
Namun, jika diberikan rangsangan pada mata, kornea, dan pupil pasien masih memberikan respons yang baik. Nilai GCS untuk kondisi tersebut adalah 4.

7. Koma

Koma adalah kondisi pasien dengan penurunan tingkat kesadaran yang sangat rendah. Dalam kondisi ini, pasien tidak memberikan respons apa pun terhadap segala rangsangan nyeri. Adapun nilai GCS untuk kondisi tersebut adalah 3.

Pemeriksaan Glasgow Coma Scale (GCS)

Ilustrasi pemeriksaan kondisi pasien. Foto: Pexels
GCS adalah suatu skala neurologis yang dipakai untuk menilai secara obyektif derajat kesadaran seseorang. Alat diagnostik ini sudah sejak lama dipakai untuk mengevalusi tingkat kesadaran, status klinis, dan cedera kepala pasien.
Dikutip dari Keperawatan Medikal Bedah oleh Erika Nurwidiyanti, dkk., (2022: 132), GCS terdiri dari tiga pemeriksaan, yaitu:

1. Respons Membuka Mata (Eye Opening)

Pemeriksaan ini menguji respons pasien terhadap rangsangan dengan membuka matanya. Membuka mata menunjukkan gairah pasien.
ADVERTISEMENT

2. Respons Motorik Terbaik (Best Motor Response)

Pemeriksaan ini menguji respons motorik terbaik pasien terhadap rangsangan lisan atau menyakitkan. Hasil pengujian ini di GCS adalah indikator yang paling akurat dalam memprediksi hasil-hasil pasien.

3. Respons Verbal Terbaik (Best Verbal Response)

Pemeriksaan ini menilai respons verbal terbaik dari pasien dengan mengajukan tiga pertanyaan orientasi, yaitu waktu (tahun), tempat (tempai pasien berada atau alamatnya berada), dan orang (nama keluarga dekatnya).
GCS dapat dilakukan secara berkala untuk memonitor tingkat kesadaran pasien dan mendeteksi adanya perburukan status neurologis. penurunan satu atau dua poin GCS harus diwaspadai dan segera dilaporkan ke dokter.

Cara Menghitung Nilai GCS dan Interpretasi Hasilnya

Ilustrasi dokter mencatat hasil pemeriksaan pasien. Foto: Pexels
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, setiap tingkat kesadaran memiliki skala atau nilai GCS. Tingkat kesadaran tertinggi atau composmentis adalah skala 15, sedangkan tingkat kesadaran terendah atau koma berada di skala 3.
ADVERTISEMENT
Cara menghitung nilai GCS adalah dengan menjumlahkan setiap nilai dari hasil pemeriksaan respons mata, motorik, dan verbal. Hasil pemeriksaan tingkat kesadaran tersebut disajikan dalam simbol E-V-M yang mewakili setiap penilaian.
Nilai GCS yang tertinggi atau GCS normal adalah 15 dengan E4V5M6, sedangkan yang terendah adalah 3 dengan E1V1M1. Berikut beberapa hasil perhitungan nilai GCS dan interpretasi nilainya terhadap tingkat kesadaran:

1. Composmentis (Nilai GCS 15-14)

Hasil ini menunjukkan kondisi pasien dalam kesadaran penuh, pasien dapat menjawab semua pertanyaan tentang keadaan sekelilingnya.

2. Apatis (Nilai GCS 13-12)

Hasil ini menunjukkan kondisi pasien mengalami sedikit penurunan kesadaran dan segan untuk berhubungan dengan sekitarnya sikapnya acuh tak acuh.

3. Delirium (Nilai GCS 11-10)

Hasil ini menunjukkan kondisi pasien gelisah, disorientasi (orang, tempat, waktu) memberontak, berteriak-teriak, berhalusinasi, dan kadang berkhayal.
ADVERTISEMENT

4. Somnolen (Nilai GCS 9-7)

Hasil ini menunjukkan kesadaran pasien menurun, respons psikomotor yang lambat, mudah tertidur, dan mampu memberi jawaban verbal. Kesadaran dapat pulih bila dirangsang (mudah dibangunkan), tetapi jatuh tertidur lagi.

5. Sopor (Nilai GCS 6-5)

Hasil ini menunjukkan kondisi pasien seperti tertidur lelap, tetapi ada respons terhadap nyeri.

6. Semi-koma (Nilai GCS 4)

Hasil ini menunjukkan kondisi pasien tidak dapat memberikan respons pada rangsangan verbal dan tidak dapat dibangunkan sama sekali, respons terhadap rangsang nyeri hanya sedikit, tetapi refleks kornea dan pupil masih baik.

7. Koma (Nilai GCS 3)

Hasil ini menunjukkan kondisi pasien tidak bisa dibangunkan dan tidak ada respons terhadap rangsangan (tidak ada respons kornea maupun refleks muntah, mungkin juga tidak ada respons pupil terhadap cahaya).
ADVERTISEMENT

Cara Meningkatkan GCS

Ilustrasi salah satu cara meningkatkan hasil GCS pasien adalah dengan pemberian obat-obatan. Foto: Pexels
Tingkat kesadaran dapat menurun ketika otak mengalami kekurangan oksigen, kekurangan aliran darah, penyakit metabolisme, dehidrasi, dan sebagainya.
Dalam kondisi ini, ada beberapa cara untuk meningkatkan hasil penilaian GCS. Mengutip jurnal Improving the Glasgow Coma Scale Score: Motor Score Alone is a Better Predictor oleh C. Healey, dkk., berikut cara meningkatkan GCS yang bisa dilakukan:
ADVERTISEMENT
Itulah informasi terkait tingkat kesadaran hingga penilaian pengukuran kesadaran yang digunakan dalam dunia medis. Bagi tenaga kesehatan, memahami penilaian kesadaran sangatlah penting agar bisa memutuskan perawatan yang cocok diterapkan ke pasien.
(IPT & SFR)