Gubernur Babel Minta Angkasa Pura II Sediakan GeNose C19 di Bandara

Konten Media Partner
3 April 2021 12:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman saat melihat langsung alat GeNose C19. (Ist)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman saat melihat langsung alat GeNose C19. (Ist)
ADVERTISEMENT
Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman meminta pihak PT. Angkasa Pura II untuk secepatnya menyediakan peralatan GeNose C19 di dua bandara yakni, Depati Amir Pangkalpinang dan Hanandjoedin Belitung.
ADVERTISEMENT
Menurut Erzaldi permintaannya tersebut didasari atas keluhan masyarakat.
"Saya sering mendapat keluhan dari masyarakat kenapa di bandara kita (Depati Amir dan Hanandjoedin) tidak tersedia peralatan GeNose, padahal alat ini penting. Maka itu atas nama kemanusiaan, kita bersama-sama mendesak PT. Angkasa Pura II untuk secepatnya menyediakan alat ini di bandara," kata Erzaldi.
Lanjut dikatakan Erzaldi, jika PT. Angkasa Pura II bisa bergerak cepat untuk menyediakan peralatan GeNose, maka dapat membantu menekan angka penyebaran Covid-19.
"Sekaligus, ini bisa memberikan keringanan biaya pemeriksaan kepada masyarakat," ucapnya.
Dan jika pihak Angkasa Pura belum juga mau menyediakan alat tersebut, maka Erzaldi akan meminta kepada Satgas Covid-19 menempatkan alat GeNose dikedua bandara tersebut.
"Ya mau tidak mau kalau mereka (PT. Angkasa Pura II) belum menyediakannya, ya biarlah Satgas kita yang akan menempatkan GeNose dikedua bandara itu. Karena masyarakat sudah banyak mengeluh soal tidak tersedianya alat ini di bandara, kita dak mau masyarakat resah," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Babel Mikron Antariksa mengungkapkan betapa pentingnya alat GeNose itu disiapkan di bandara.
"(Rencana) penempatan (alat) GeNose di bandara oleh pak gubernur adalah salah hal yang luar biasa, dan kami ini pikir ini dapat membantu masyarakat dalam memperoleh layanan yang baik dan murah," kata Mikron.
Dengan tersedianya alat tersebut, ia yakin akan mempermudah perjalanan seseorang ke luar daerah dengan tetap menjaga ketat protokol kesehatan.
"Terutama dalam hal testing dan screening di dalam perjalannya," tegas Mikron yang juga Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Pemprov Babel.