Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
4 Bahaya Bunga Telang Jika Dikonsumsi Secara Berlebihan
27 Januari 2023 11:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Si Biru Kaya Khasiat tulisan Utari Wukir Asih, dkk., akar bunga telang yang bersifat laksatif atau pencahar bisa dimanfaatkan untuk melancarkan kencing, merangsang muntah, dan membersihkan darah.
Daun bunganya dipercaya dapat mempercepat pematangan bisul, sementara bijinya dapat dijadikan sebagai obat herbal pencahar ringan. Warna biru keunguan bunga telang juga bisa digunakan sebagai pewarna alami makanan.
Tak hanya berkhasiat untuk tubuh, bunga telang juga bermanfaat kecantikan wajah dan kesehatan rambut. Berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya disebut-sebut mampu mencegah penuaan dini, memperkuat skin barrier, hingga menghambat kerontokan rambut.
Di balik manfaatnya tersebut, bunga telang rupanya menyimpan sejumlah bahaya dan efek samping yang perlu diwaspadai jika dikonsumsi secara berlebihan. Apa saja bahaya bunga telang?
ADVERTISEMENT
Bahaya Bunga Telang
Bunga telang bisa dikonsumsi dengan berbagai cara. Namun, cara paling umum adalah menyeduhnya menjadi teh. Teh bunga telang dapat dikonsumsi satu jam sebelum makan atau satu jam sesudah makan.
Dijelaskan dalam laman Healthline, sebagian besar ahli gizi menyatakan bunga telang aman jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Namun, apabila dikonsumsi secara berlebihan, kandungan asam oksalat pada bunga telang yang cukup tinggi berisiko menimbulkan beberapa efek samping berikut:
1. Anti Nutrisi
Mengutip laman Medical News Today, asam oksalat disebut sebagai anti nutrisi karena dapat mengikat mineral tertentu sehingga mencegah tubuh menyerap dan memanfaatkannya.
Meski bunga telang kaya akan nutrisi, asam oksalat di dalamnya akan membentuk senyawa kompleks dan menghambat penyerapan. Alih-alih bermanfaat, nutrisi pada bunga telang justru jadi tidak dapat diserap tubuh dengan baik.
ADVERTISEMENT
2. Memicu Batu Ginjal
Kebanyakan orang memiliki sejumlah kecil asam oksalat dan kalsium di saluran kemih mereka. Biasanya, asam oksalat itu akan larut dengan sendirinya. Namun, jika kadar oksalat tinggi namun volume urinnya rendah, senyawa tersebut akan membentuk kristal dan menjadi batu ginjal.
Karena itu, seseorang yang rentan terkena batu ginjal biasanya disarankan untuk mengurangi asupan makanan kaya akan oksalat, termasuk bunga telang. Mereka juga harus mengonsumsi cukup kalsium dan menghindari suplemen vitamin C.
3. Mual dan Diare
Mengutip buku Filosofi Hidup Sehat tulisan Destri Lestari Widodo dkk., wanita hamil tidak dianjurkan untuk mengonsumsi bunga telang secara berlebihan.
Sebab, tanaman ini bisa mengakibatkan efek samping seperti mual dan diare yang dapat memengaruhi kesehatan ibu dan kandungan. Jika ingin mengonsumsinya, ibu hamil dan menyusui perlu berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter kandungan.
ADVERTISEMENT
4. Alergi
Mengonsumsi bunga telang dengan berlebihan juga tidak disarankan bagi orang yang punya alergi atau pencernaan yang sensitif. Bunga ini bisa memicu reaksi alergi yang cukup parah, terlebih saat dikonsumsi untuk pertama kali.
(ADS)