4 Cara Menghilangkan Stres Menurut Islam agar Hidup Lebih Bahagia
Konten dari Pengguna
11 Januari 2023 14:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PerbesarADVERTISEMENT
Hampir setiap orang mengalami stres dalam perjalanan hidupnya. Kondisi ini bisa dipicu oleh berbagai hal, mulai dari masalah ekonomi, kesehatan, pekerjaan, percintaan, hingga persoalan keluarga.
ADVERTISEMENT
Apabila tidak diatasi dengan cepat, stres dapat berpengaruh pada kesehatan fisik dan mental. Terlalu banyak stres akan membuat seseorang tidak dapat berpikir jernih sehingga produktivitasnya menurun.
Menurut laman Mayo Clinic, secara psikologis, stres dapat dihilangkan dengan bermeditasi. Meditasi dapat menanamkan rasa tenang dan damai yang bermanfaat bagi kesejahteraan fisik dan emosional.
Jika stres sudah tidak bisa dibendung dan mengganggu aktivitas sehari-hari, seseorang dianjurkan untuk berkonsultasi dengan tenaga profesional seperti psikiater atau psikolog. Namun, ada kalanya cara itu juga tidak ampuh.
Sebagai alternatif, ada beberapa metode kajian sebagai cara menghilangkan stres menurut Islam yang dapat dilakukan umat Muslim. Simak artikel berikut untuk mengetahui penjelasannya.
Baca juga: 10 Cara Sederhana untuk Hilangkan Stres
ADVERTISEMENT
Cara Menghilangkan Stres Menurut Islam
Susatyo Yuwono dalam jurnal Mengelola Stres dalam Perspektif Islam dan Psikolog menjelaskan, Islam memaknai stres sebagai cobaan dari Allah SWT yang dapat menimbulkan penyakit hati. Ini sesuai dengan firman Allah dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 155 yang artinya:
"Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar," (QS. Al-Baqarah: 155)
Karenanya, dalam Islam, stres seperti itu dapat dihilangkan dengan melakukan berbagai amalan. Dirangkum dari buku Kecerdasan dan Keajaiban Hati Aplikasi Praktis tulisan N. Faqih Syarif H., berikut beberapa cara menghilangkan stres menurut Islam yang bisa dilakukan:
1. Mendengarkan Murottal
Murottal merupakan rekaman lantunan ayat suci yang dilagukan oleh seorang qari atau pembaca Alquran. Lantunan ayat tersebut dapat menenangkan pikiran serta memberikan efek rileks dari semua ketegangan dan stres.
ADVERTISEMENT
2. Sholat Tahajud
Bermunajat kepada Allah, berkeluh kesah pada-Nya, dan memohon ampun atas dosa-dosa yang telah diperbuat melalui sholat tahajud dapat meringankan beban hati dan pikiran umat Muslim.
Sholat tahajud bisa menjadi pengingat bagi umat Muslim bahwa Allah akan selalu ada untuk umat-Nya. Mereka tak perlu merasa khawatir menghadapi masalahnya seorang diri. Sebab, bantuan dari Allah akan datang di waktu yang tepat.
3. Bersyukur
Banyak orang merasa stres karena tidak mendapatkan sesuatu yang diimpi-impikan. Padahal, sesuatu itu bukanlah hal yang harus segera didapatkan. Menerima keadaan dan bersyukur terhadap apa yang dimiliki sekarang merupakan cara terbaik untuk menghadapinya. Ingatlah bahwa Allah berfirman:
“Dan (ingatlah juga), tatkala Rabbmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)
ADVERTISEMENT
4. Doa dan Dzikir
Doa dan dzikir menjadi sumber kekuatan kaum Muslimin dalam berusaha. Melalui doa dan dzikir, perasaan menjadi lebih tenang dan khusyuk. Pikiran jadi lebih jernih, emosi pun dapat terkendali.
Saat sedang menghadapi masalah yang berpotensi memicu stres, umat Muslim dapat membaca doa berikut untuk menenangkan hati:
أَللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ
Allahumma inni as aluka nafsaan bika muthma innah tu,minu biliqooika watardho biqodoika wataqna'u bi'athoika.
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridha dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu."
(ADS)
ADVERTISEMENT