Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
4 Perbedaan Manajer dan Leader dalam Perusahaan
2 Maret 2023 15:13 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Manajer dan leader merupakan dua sosok penting yang berperan besar bagi kemajuan dan perkembangan perusahaan, khususnya dalam divisi atau tim yang mereka kelola. Meski begitu, terdapat beberapa perbedaan manajer dan leader dari segi tanggung jawab.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Pengantar Teori Manajemen Komunikasi dan Organisasi yang ditulis Riinawati, manajer merupakan orang yang mengatur suatu proses manajemen.
Manajer juga dapat didefinisikan sebagai orang yang berpengalaman, berwawasan, dan berkemampuan baik sehingga mampu mengarahkan, memimpin, mengatur serta mengembangkan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan.
Sedangkan, leader adalah seseorang yang memimpin sebuah tim atau organisasi. Dalam perusahaan, leader memimpin sebuah divisi dan membuat keputusan penting agar perusahaan dapat bergerak maju ke arah yang jelas.
Perbedaan Manajer dan Leader
Dalam struktur organisasi, leader bisa menempati posisi staf paling bawah hingga CEO. Seorang karyawan yang memimpin timnya hingga menuju kesuksesan dapat disebut sebagai leader.
ADVERTISEMENT
Lain halnya dengan seorang manajer yang umumnya berada dalam struktur manajemen menengah dalam organisasi. Karena tanggung jawabnya yang besar dalam memerintah, mengatur, mengawasi, serta mengendalikan karyawan, manajer punya pengaruh besar bagi kemajuan perusahaan.
Selain posisi dalam struktur organisasi yang sama, ada sejumlah perbedaan manajer dan leader lainnya dalam perusahaan. Berikut penjelasannya dirangkum dari laman Forbes.
1. Leader Menciptakan Visi, Manajer Menciptakan Tujuan
Leader atau pemimpin melukiskan gambaran tentang apa yang mereka lihat dan melibatkan orang lain untuk mengubah visi itu menjadi kenyataan. Mereka percaya bahwa anggota timnya dapat bekerja sama dengan baik untuk mewujudkan visi perusahaan secara maksimal.
Sedangkan, manajer lebih fokus pada pengaturan, pengukuran, dan pencapaian tujuan. Merekalah yang berperan mendorong anggota tim untuk mencapai tujuan tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Leader Mengambil Risiko, Manajer Mengendalikan Risiko
Seorang leader yang baik berani mencoba hal-hal baru meski tahu seberapa besar risikonya. Mereka paham bahwa kegagalan adalah langkah menuju kesuksesan.
Sebaliknya, manager cenderung menghindari risiko. Umumnya, mereka lebih suka cara yang sudah baku dan terkendali untuk dapat meminimalisir kegagalan dalam pekerjaan.
3. Karakter Tim yang Dipimpin
Leader umumnya memiliki pengikut yang cukup loyal. Kepercayaan anggota tim terhadap leader-nya terbentuk lantaran persona yang kuat, inspiratif, dan visioner yang dimiliki sang pimpinan.
Sedangkan manajer memiliki anak buah yang jabatannya lebih rendah darinya. Masing-masing dari mereka memiliki job description berbeda yang telah ditentukan oleh manajemen perusahaan.
4. Model Kepemimpinan
Model kepemimpinan yang biasa diterapkan seorang leader adalah transformasional, yaitu berusaha mendorong karyawan untuk lebih inisiatif dalam berkontribusi bagi kesuksesan perusahaan. Dengan begitu, karyawan termotivasi untuk mengembangkan diri lebih baik lagi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, manajer cenderung menyukai model kepemimpinan transaksional yang berorientasi pada target melalui sistem reward and punishment. Misalnya, karyawan dengan kinerja yang baik mendapat bonus setelah target tercapai.
(ADS)
Baca juga: Mengenal Tugas Supervisor dan Kriterianya