Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
7 Bahan Pengganti Minyak Wijen untuk Masakan yang Lezat
4 Mei 2023 14:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Minyak wijen dikenal memiliki rasa dan aroma khas yang tidak didapatkan dari bahan lain. Itu sebabnya, banyak orang sulit mencari bahan pengganti minyak wijen tanpa merusak cita rasa masakannya.
ADVERTISEMENT
Menurut laman The Woks of Life, minyak wijen banyak digunakan untuk masakan Asia seperti Chinese food dan Korean food. Karena rasa dan aromanya sangat kuat, minyak yang berasal dari biji wijen ini biasanya ditambahkan pada tahap terakhir memasak atau dipakai sebagai bahan perendam, saus, dan dressing salad.
Terlepas dari kelezatannya, banyak orang yang alergi biji wijen, sehingga harus mencari alternatif yang lebih cocok. Tak perlu khawatir, ada berbagai bahan pengganti wijen yang bisa digunakan untuk masakan. Apa saja?
Bahan Pengganti Minyak Wijen
Dirangkum dari situs Healthline dan The Kitchen Community, meski tidak menghasilkan cita rasa dan aroma yang sama persis, bahan-bahan di bawah ini dapat digunakan sebagai pengganti minyak wijen untuk masakan:
ADVERTISEMENT
1. Minyak Zaitun
Minyak zaitun dikenal sebagai salah satu minyak paling sehat berkat kandungan antioksidan polifenol dan lemak tak jenuh di dalamnya. Minyak ini sering disebut minyak serbaguna karena dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, termasuk menjadi pengganti minyak wijen.
Selain untuk dicampurkan langsung ke masakan, minyak zaitun juga bisa menggantikan minyak wijen sebagai perendam dan membuat berbagai saus, misalnya saus teriyaki. Agar lebih mirip dengan minyak wijen, pilihlah minyak zaitun yang ringan dan memiliki cita rasa yang lebih netral.
2. Minyak Alpukat
Minyak alpukat memiliki rasa yang ringan dan titik asap yang tinggi. Karena itu, minyak ini lebih cocok untuk masakan yang dimasak dengan api tinggi seperti nasi goreng. Minyak alpukat dapat digunakan dengan perbandingan yang sama seperti minyak wijen.
ADVERTISEMENT
3. Minyak Kacang
Peanut oil alias minyak kacang adalah pengganti minyak wijen yang umum untuk masakan. Rasanya yang ringan dan titik asapnya yang tinggi membuat minyak ini ideal untuk hidangan seperti nasi goreng, mie, dan aneka tumisan.
4. Minyak Kenari
Sesuai dengan namanya, minyak kenari atau walnut oil merupakan minyak yang diekstrak dari kacang kenari. Minyak ini merupakan sumber asam lemak omega-3 yang bagus dan bermanfaat untuk mengurangi peradangan serta mencegah penyakit jantung.
Minyak kenari memiliki rasa kaya kacang yang berubah menjadi sedikit pahit saat dimasak. Karena itu, minyak ini lebih disarankan untuk makanan yang tidak perlu dimasak. Misalnya untuk saus, dressing salad, atau menuangkannya di atas hidangan daging dan pasta yang sudah jadi sebagai penambah rasa.
ADVERTISEMENT
5. Minyak Biji Anggur
Minyak nabati ini terkenal memiliki rasa netral, sehingga cocok dijadikan sebagai bahan tambahan bagus untuk berbagai resep. Untuk memperoleh cita rasa terbaik, gunakan minyak biji anggur dengan perbandingan sama seperti minyak wijen untuk marinasi, tumisan, dan hidangan mie.
6. Minyak Perilla
Minyak yang dihasilkan dari biji tanaman perilla ini punya cita rasa kaya dan pedas, sehingga cocok menjadi pengganti minyak wijen. Di samping itu, minyak perilla juga merupakan sumber asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan.
7. Minyak Canola
Selain menjadi pengganti minyak goreng , minyak canola juga dapat menjadi alternatif untuk menggantikan minyak wijen. Meski cita rasanya tidak mirip, minyak canola memiliki banyak manfaat untuk kesehatan seperti minyak wijen.
Mengandung vitamin E serta lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda (omega-3 dan omega-6), minyak canola dapat dikonsumsi untuk mengurangi kolesterol jahat, menjaga gula darah tetap stabil, hingga menyehatkan jantung.
ADVERTISEMENT
(ADS)
Live Update