7 Manfaat Kapulaga untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Risiko Kanker

Ilustrasi kapulaga. Foto: Getty Images

Kapulaga merupakan rempah yang dihasilkan dari biji beberapa tanaman dalam famili Zingiberaceae. Umumnya, kapulaga tersedia dalam bentuk biji-bijian atau bubuk, tergantung penggunaannya.

Rasa kapulaga agak pedas seperti jahe, semetara aromanya cukup kuat. Di Indonesia kapulaga lazim digunakan sebagai penyedap masakan Nusantara, mulai dari gulai, opor, hingga sup buntut.

Tak hanya membuat masakan semakin terasa lezat, kapulaga juga mengandung segudang khasiat yang dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit. Simak manfaat kapulaga untuk kesehatan dalam artikel berikut.

Baca juga: 5 Manfaat Pala, Rempah Pereda Nyeri hingga Kolesterol Tinggi

Manfaat Kapulaga

Ilustrasi manfaat kapulaga. Foto: Pixabay

Biji, minyak, dan ekstrak kapulaga dipercaya memiliki beragam khasiat dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad. Dirangkum dari Healthline, berikut beberapa manfaat kapulaga untuk kesehatan:

1. Menurunkan Tekanan Darah

Kapulaga diyakini dapat membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini ditunjukkan oleh sebuah studi di mana dua puluh orang dewasa penderita hipertensi diberi 3 gram bubuk kapulaga per hari.

Setelah 12 minggu, tekanan darah mereka menurun secara signifikan ke kisaran normal. Temuan ini dipengaruhi oleh tingginya tingkat antioksidan dalam kapulaga.

Selain itu, para peneliti juga menduga bahwa kapulaga dapat menurunkan tekanan darah berkat efek diuretiknya. Efek tersebut dapat meningkatkan kinerja sistem ekskresi sehingga buang air kecil menjadi lebih lancar.

2. Mengurangi Risiko Kanker

Senyawa dalam kapulaga dapat membantu melawan kanker. Studi menunjukkan, bubuk kapulaga mampu meningkatkan aktivitas enzim tertentu di dalam tubuh yang bisa membantu melawan kanker.

Meski hasilnya menjanjikan, sebagian besar studi tersebut dilakukan pada hewan sehingga masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terhadap manusia. Kendati demikian, tidak ada risiko ataupun efek samping serius mengenai penggunaan kapulaga.

3. Memiliki Sifat Antiradang

Peradangan terjadi ketika tubuh terkena zat asing. Apabila tidak segera diatasi, peradangan jangka panjang atau kronis dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk stroke, diabetes, dan jantung.

Kandungan antioksidan yang cukup tinggi dalam kapulaga bermanfaat untuk melindungi sel dari kerusakan dan menghentikan terjadinya peradangan. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat kapulaga ini.

Baca juga: Konsumsi Kapulaga saat Hamil, Aman Enggak Ya?

4. Membantu Mengatasi Masalah Pencernaan

Ilustrasi kapulaga. Foto: Pixabay

Selama ribuan tahun, kapulaga telah digunakan untuk membantu mengatasi masalah pencernaan. Mengutip buku Rempah-Rempah karya Aisyah Putri, kapulaga juga sering dicampur dengan herbal lain untuk menghilangkan ketidaknyamanan pada perut, mual, dan muntah.

Penelitian terhadap tikus menunjukkan kapulaga dapat melindungi tubuh dari Helicobacter pylori, bakteri yang menyebabkan sebagian besar masalah tukak lambung. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah rempah tersebut memiliki efek yang sama terhadap manusia.

5. Meningkatkan Kesehatan Mulut

Biji kapulaga terbukti mampu membantu meningkatkan kesehatan mulut karena sifat antiinflamasi dan antioksidannya. Ekstrak kapulaga juga bisa membasmi bakteri yang mengakibatkan penyakit gusi, bau mulut, dan gigi berlubang.

6. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Sifat antioksidan yang dimiliki kapulaga juga berkhasiat untuk meningkatkan fungsi jantung. Studi menunjukkan, objek penelitian yang diberi kapulaga memiliki kadar kolesterol dan trigliserida lebih rendah. Inilah yang juga membuktikan kapulaga baik untuk jantung.

7. Mengobati Infeksi

Kapulaga memiliki efek antibakteri yang dapat mengobati infeksi. Menurut penelitian ekstrak kapulaga dan minyak atsiri mengandung senyawa yang dapat melawan beberapa jenis bakteri.

(ADS)

Baca juga: 5 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan Tubuh dan Efek Sampingnya