Konten dari Pengguna

Apa Itu Kombucha? Ini Bahan Dasar dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
12 Desember 2022 10:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
kombucha Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
kombucha Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kombucha dikenal luas sebagai minuman sehat yang mengandung banyak khasiat. Minuman ini dipercaya bisa menurunkan berat badan hingga mencegah penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung dan stroke. Sebenarnya, apa itu kombucha?
ADVERTISEMENT
Kombucha adalah teh fermentasi yang dibuat dari campuran jamur dan bakteri. Kombucha diyakini sudah dimanfaatkan sejak 2000 tahun lalu di beberapa negara Asia, khususnya China. Minuman ini kemudian menyebar ke Eropa pada awal abad ke-20.
Sebagai obat rumahan, kombucha aman dikonsumsi semua tahapan usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Untuk lebih memahami apa itu kombucha, simak penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut.

Apa Itu Kombucha?

Ilustrasi kombucha. Foto: Unsplash
Sederhananya, kombucha adalah minuman fermentasi yang dibuat dengan menambahkan bakteri serta ragi ke dalam campuran teh hitam atau teh hijau dan gula. Seperti yang disebutkan, minuman ini diklaim akan dikonsumsi anak-anak, remaja, maupun orang dewasa.
Meski demikian, dr. Henry Naland dalam buku Kombucha: Teh dengan Seribu Khasiat, kombucha tetap harus dikonsumsi sesuai takaran atau dosisnya. Dosis ini ditentukan berdasarkan kondisi fisik dan rentang usia.
ADVERTISEMENT
Agar manfaatnya lebih terasa, kombucha sebaiknya diimbangi dengan mengonsumsi jenis sayuran hijau yang mengandung antioksidan. Tujuannya untuk melindungi sel dari kerusakan. Selain itu, iringi pula dengan olahraga teratur dan konsumsi buah-buahan segar.
Selain bisa diambil manfaatnya, kombucha memiliki rasa yang nikmat dan sedikit asam sehingga menimbulkan sensasi menyegarkan. Rasa segar yang dihasilkan kombucha bahkan disebut-sebut bisa dibandingkan dengan rasa minuman anggur atau jus apel.

Bahan-Bahan Pembuatan Kombucha

Ilustrasi serat kombucha Foto: dok.Shutterstock
Mengutip laman WebMD, bahan dasar kombucha adalah ragi, gula, dan teh hitam. Campuran itu didiamkan selama seminggu atau lebih. Selama waktu tersebut, bakteri dan asam serta sedikit alkohol terbentuk di dalamnya. Proses inilah yang dikenal sebagai fermentasi.
ADVERTISEMENT
Bakteri dan asam kemudian membentuk lapisan tipis di atas cairan yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast). Ini merupakan koloni bakteri dan ragi yang digunakan sebagai biang untuk membantu proses fermentasi teh hitam atau teh hijau menjadi kombucha.
Bakteri kombucha sendiri termasuk bakteri asam laktat yang dapat bekerja sebagai probiotik. Kombucha juga mengandung banyak vitamin B yang bermanfaat bagi tubuh.

Manfaat Kombucha

Ilustrasi kombucha. Foto: Pixabay
Dirangkum dari Everyday Health dan Healthline, berikut beberapa manfaat kombucha bagi kesehatan:

1. Membantu Meningkatkan Metabolisme

Teh hijau yang digunakan sebagai salah satu bahan dasar kombucha mengandung epigallocatechin-3-gallate (EGCG), yaitu senyawa yang berfungsi untuk meningkatkan metabolisme pada orang dewasa. Sayangnya, belum ada penelitian yang membuktikan manfaat EGCG dalam kombucha secara pasti.
ADVERTISEMENT

2. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Studi menunjukkan bahwa kombucha dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler seperti penyakit jantung. Bahan utamanya yakni teh hijau, bermanfaat untuk melindungi partikel kolesterol LDL dari oksidasi yang diduga berkontribusi terhadap penyakit jantung.
Penelitian juga membuktikan bahwa peminum teh hijau memiliki risiko penyakit jantung 31% lebih rendah dari orang yang tidak meminumnya. Manfaat ini diyakini juga ada pada kombucha.

3. Mencegah Diabetes

Menurut penelitian, kombucha mampu memperlambat pencernaan karbohidrat. Hal ini menyebabkan turunnya kadar gula darah dan meningkatkan fungsi hati serta ginjal.
Kombucha yang terbuat dari teh hijau berpotensi lebih besar untuk mencegah diabetes. Pasalnya, teh hijau sendiri memang telah terbukti dapat menurunkan kadar gula darah.

4. Mengurangi Peradangan

Teh yang digunakan untuk membuat kombucha mengandung polifenol, yaitu antioksidan yang dapat mengurangi peradangan pada tubuh. Beberapa sumber menyatakan bahwa mengonsumsi minuman ramah usus seperti kombucha dapat membantu menurunkan peradangan pada usus.
ADVERTISEMENT

5. Mencegah Kanker

Dalam salah satu penelitian, kombucha terbukti dapat membantu mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Ini karena kombucha mengandung polifenol dan antioksidan yang cukup tinggi.
Polifenol diperkirakan dapat memblokir mutasi gen dan pertumbuhan sel kanker sekaligus meningkatkan kematian selnya. Namun, studi lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan manfaat kombucha yang satu ini.
(ADS)