Konten dari Pengguna

Arti Kun Fayakun dan Ayat Alquran yang Menyebutkannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
30 Desember 2020 19:01 WIB
·
waktu baca 5 menit
clock
Diperbarui 8 Desember 2022 16:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kaligrafi Allah. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Kaligrafi Allah. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kalimat kun fayakun sangat populer di kalangan umat Islam karena disebutkan dalam beberapa ayat Alquran. Kun fayakun artinya “Jadilah, maka terjadilah”.
ADVERTISEMENT
Kalimat ini menunjukkan dahsyatnya kuasa Allah SWT. Quraish Shihab menuliskan dalam Ensiklopedia Alquran, kun fayakun menggambarkan bahwa Allah SWT sangat Maka Kuasa dalam menciptakan sesuatu.
Segala yang dikehendaki-Nya pasti terjadi sesuai dengan kehendak-Nya tanpa memerlukan bantuan pihak lain dan tidak ada halangan atau keterlambatan.

Arti Kun Fayakun

arti kun fayakun. Foto: Billion Photos/Shutterstock
Merujuk buku Manusia Mengeluh, Al Quran Menjawab karya Agoes Noer Che, kun fayakun juga dapat didefinisikan sebagai kehendak Allah SWT.
Segala sesuatu yang dikehendaki Allah SWT, apabila ingin diwujudkan oleh-Nya, maka Dia hanya cukup berkata kun fayakun. Itu berarti, Allah SWT tidak membutuhkan sesuatu yang lain kecuali zat-Nya sendiri.
Kalimat kun fayakun merupakan tanda kebesaran Allah SWT. Dengan ini, umat manusia diajarkan untuk selalu berusaha dan berdoa kepada Allah SWT terhadap segala sesuatunya, karena jika Allah SWT telah berkehendak, tidak ada yang tidak mungkin.
ADVERTISEMENT

Ayat Alquran yang Menyebut Kun Fayakun

Alquran. Foto: Pixabay
Kalimat kun fayakun juga bisa ditemukan dalam beberapa ayat Alquran, di antaranya sebagai berikut:

Surat Al-Baqarah ayat 117

بَدِيعُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ وَإِذَا قَضَىٰٓ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
Badī'us-samāwāti wal-arḍ, wa iżā qaḍā amran fa innamā yaqụlu lahụ kun fa yakụn.
Artinya: "Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah!" Lalu jadilah ia".

Surat Ali Imran ayat 47

قَالَتْ رَبِّ أَنَّىٰ يَكُونُ لِى وَلَدٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِى بَشَرٌ ۖ قَالَ كَذَٰلِكِ ٱللَّهُ يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ ۚ إِذَا قَضَىٰٓ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
Qālat rabbi annā yakụnu lī waladuw wa lam yamsasnī basyar, qāla każālikillāhu yakhluqu mā yasyā, iżā qaḍā amran fa innamā yaqụlu lahụ kun fa yakụn.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun". Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia".

Surat Ali Imran ayat 59

إِنَّ مَثَلَ عِيسَىٰ عِندَ ٱللَّهِ كَمَثَلِ ءَادَمَ ۖ خَلَقَهُۥ مِن تُرَابٍ ثُمَّ قَالَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
Inna maṡala 'īsā 'indallāhi kamaṡali ādam, khalaqahụ min turābin ṡumma qāla lahụ kun fa yakụn.
Artinya: "Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia".

Surat Al-An‘am ayat 73

وَهُوَ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ بِٱلْحَقِّ ۖ وَيَوْمَ يَقُولُ كُن فَيَكُونُ ۚ قَوْلُهُ ٱلْحَقُّ ۚ وَلَهُ ٱلْمُلْكُ يَوْمَ يُنفَخُ فِى ٱلصُّورِ ۚ عَٰلِمُ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ ۚ وَهُوَ ٱلْحَكِيمُ ٱلْخَبِيرُ
ADVERTISEMENT
Wa huwallażī khalaqas-samāwāti wal-arḍa bil-ḥaqq, wa yauma yaqụlu kun fa yakụn, qauluhul-ḥaqq, wa lahul-mulku yauma yunfakhu fiṣ-ṣụr, 'ālimul-gaibi wasy-syahādati wa huwal-ḥakīmul-khabīr.
Artinya: "Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar. Dan benarlah perkataan-Nya di waktu Dia mengatakan: "Jadilah, lalu terjadilah", dan di tangan-Nya-lah segala kekuasaan di waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang ghaib dan yang nampak. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui".

Surat Maryam ayat 35

مَا كَانَ لِلَّهِ أَن يَتَّخِذَ مِن وَلَدٍ ۖ سُبْحَٰنَهُۥٓ ۚ إِذَا قَضَىٰٓ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
Mā kāna lillāhi ay yattakhiża miw waladin sub-ḥānah, iżā qaḍā amran fa innamā yaqụlu lahụ kun fa yakụn.
Artinya: "Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia".
ADVERTISEMENT

Surat Yasin ayat 82

إِنَّمَآ أَمْرُهُۥٓ إِذَآ أَرَادَ شَيْـًٔا أَن يَقُولَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
Innamā amruhū iżā arāda syai`an ay yaqụla lahụ kun fa yakụn.
Artinya: "Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia".

Surat Ghafir ayat 68

هُوَ ٱلَّذِى يُحْىِۦ وَيُمِيتُ ۖ فَإِذَا قَضَىٰٓ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
Huwallażī yuḥyī wa yumīt, fa iżā qaḍā amran fa innamā yaqụlu lahụ kun fa yakụn.
Artinya: "Dialah yang menghidupkan dan mematikan, maka apabila Dia menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya bekata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia."

Memaknai Kun Fakayakun

Ilustrasi Kun Fayakun. Foto: Pixabay
Dari beberapa arti kun fayakun dalam Alquran di atas, maka dapat dimaknai bahwa Allah SWT tidak membutuhkan apa pun dan siapa pun untuk mewujudkan kehendak-Nya, kecuali Dia sendiri. Kehendak Allah SWT dapat diwujudkan hanya dengan mengatakan kun fayakun, tanpa ada jeda atau selisih waktu.
ADVERTISEMENT
Aturan ini tidak hanya berlaku untuk sesuatu yang bersifat anugerah, tetapi juga termasuk ke dalam perubahan atau pergantian. Hanya dalam sekejap mata, Allah SWT dapat menciptakan sesuatu yang tak terhitung jumlahnya.
Kun Fayakun juga dapat dimaknai sebagai pengingat bagi manusia agar jangan terlalu sombong dengan logika atau caranya berpikir. Sebab, Allah SWT sebagai Yang Maha Kuasa mampu membalik hal mustahil menjadi mungkin atau sebaliknya.
Ustaz Hendy menjelaskan dalam kajiannya, kun fayakun pada kehidupan manusia bisa dimaknai sebagai kata perintah. Dalam hal ini, kun fayakun termasuk ke dalam kalimat yang menandakan adanya proses.
Proses ini menuju pada terkabulnya atau terjadinya aplikasi dari apa yang dikehendaki Allah SWT. Meski begitu, ada tiga tahapan yang harus dihadapi manusia untuk mendapatkan kun fayakun dalam hidup, yaitu perintah, proses, dan hasil. Proses merupakan bagian terpenting.
ADVERTISEMENT
Adapun lima kekuatan yang akan membantu mewujudkan kun fayakun dalam hidup antara lain kekuatan niat atau visi, kekuatan aura/feromon, kekuatan memberi, kekuatan syukur, dan kekuatan doa. Di atas semua itu, keyakinan menjadi kunci utama terwujudnya semua ketidakmungkinan dalam hidup manusia.
Secara ringkasnya, kun fayakun dalam Al-quran dapat dimaknai ke dalam beberapa cara berikut ini:
ADVERTISEMENT
(ERA & NDA)