Arti Tarhib Ramadhan dan Berbagai Persiapan yang Dianjurkan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
18 Maret 2023 10:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ramadhan. Foto: JOAT/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ramadhan. Foto: JOAT/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menjelang bulan Ramadhan, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan tarhib Ramadhan. Arti tarhib Ramadhan adalah menyambut bulan suci Ramadhan dengan segala kesiapan, keluasan, serta kelapangan jiwa dan raga.
ADVERTISEMENT
Kata tarhib berasal dari bahasa Arab ra-hi-ba, yarhabu, rahbun yang artinya luas, lapang, dan lebar. Kata tersebut lalu berubah menjadi fi’il rahhaba, yurahhibu, tarhiban yang berarti menyambut, menerima dengan penuh kelapangan, kelebaran dan keterbukaan hati.
Jadi, dapat dikatakan bahwa tarhib Ramadhan merupakan upaya memantaskan diri menyambut bulan suci Ramadhan. Untuk memahami arti tarhib Ramadhan dan tradisinya di berbagai negara Islam, simak ulasan selengkapnya dalam artikel berikut.

Arti Tarhib Ramadhan

Ilustrasi tarhib Ramadhan. Foto: Gatot Adri/Shutterstock
Ustadz Suriani Jiddy, Lc. dalam buku Informasi Kapuas 2021 oleh Jum’atil Fajar menjelaskan, bagi umat Muslim, tarhib Ramadhan dimaknai sebagai upaya meningkatkan kualitas ibadah selama bulan Ramadhan.
Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa, karena itu seharusnya disambut dengan cara-cara yang sama istimewanya. Sayangnya, masih banyak yang belum bisa memaksimalkan ibadahnya selama bulan penuh berkah tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal itu bisa dilihat dari peserta sholat tarawih di masjid yang semakin sedikit. Tak sedikit pula umat Muslim yang mengisi waktu dengan kegiatan sia-sia dan tidak melihat bulan Ramadhan sebagai kesempatan untuk bermuhasabah.
Tarhib Ramadhan dapat diwujudkan dengan melakukan berbagai amalan dan kegiatan, mulai dari yang dilakukan secara mandiri seperti memperbanyak ibadah sunnah, dzikir, dan sholat di masjid sampai mengikuti pengajian yang diadakan majelis taklim dan mendengarkan ceramah.

Persiapan Menyambut Ramadhan Sesuai Sunnah

Ilustrasi Ramadhan. Foto: Pixabay
Umat Muslim dianjurkan untuk menyambut bulan Ramadhan dengan penuh kegembiraan. Selain mempersiapkan hati, ada beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk menyambut bulan mulia tersebut.
ADVERTISEMENT
Dirangkum dari buku Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan oleh Abu Maryam Kautsar Amru, berikut persiapan menyambut Ramadhan sesuai sunnah yang dapat diamalkan:

1. Membayar Utang Puasa

Ini adalah persiapan paling penting yang wajib dilakukan sebelum Ramadhan datang. Jangan sampai kegembiraan menyambut bulan suci justru membuat diri lupa menuntaskan kewajiban yang tertunda itu.
Batas waktu penggantian utang puasa Ramadhan adalah sampai tiba bulan Ramadhan berikutnya. Jadi, pastikan Anda telah melunasinya sebelum terlambat.

2. Puasa Sunnah pada Bulan Syaban

Syaban dapat dijadikan sebagai bulan “pemanasan” untuk menyambut Ramadhan. Rasulullah banyak melakukan puasa sunnah pada bulan ini sebagai latihan untuk persiapan memasuki puasa Ramadhan. Dari Aisyah r.a., beliau mengatakan:
....Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah SAW berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Syaban.” (HR. Bukhari dan Muslim)
ADVERTISEMENT

3. Memahami Ilmu yang Berkaitan dengan Puasa Ramadhan

Untuk menyempurnakan ibadah Ramadhan, hendaknya umat Muslim membekali diri dengan ilmu seperti hukum, tata cara, serta berbagai macam aturan syariat yang berkaitan dengan puasa Ramadhan. Dianjurkan pula bagi umat Muslim untuk mempelajari keutamaan bulan Ramadhan dan cara mendapatkannya sesuai tuntunan sunnah.
(ADS)