Bolehkah Minum Kopi Setelah Minum Obat? Ini Penjelasannya

Ilustrasi aturan bolehkah minum kopi setelah minum obat. Sumber: Pexels.

Kopi adalah salah satu jenis minuman yang populer dan disukai banyak orang. Banyak yang menyatakan bahwa minum kopi dengan takaran tepat dapat menyehatkan tubuh. Namun, masih banyak yang bertanya, bolehkah minum kopi setelah minum obat?

Sebagian orang sudah memiliki jadwal khusus untuk menikmati kopi. Karenanya, mereka terkadang tetap memaksakan diri untuk menyeruput kopi meski baru saja mengonsumsi obat.

Masalahnya, boleh atau tidaknya minum kopi setelah minum obat masih menjadi perdebatan. Ada pernyataan bahwa kopi akan mempengaruhi kinerja obat di dalam tubuh. Benarkah? Simak penjelasan berikut.

Pengaruh Minum Kopi Setelah Minum Obat

Ilustrasi penjelasan bolehkah minum kopi setelah minum obat. Sumber: Pexels.

Mengutip laman The Ladders, penelitian Critical Review in Food Science and Nutrition menyatakan bahwa menenggak kopi setelah minum obat dapat membatasi keefektifan serta mempengaruhi kinerja obat. Ini berlaku untuk obat yang dijual secara umum atau pil resep untuk kondisi kronis.

Penting bagi seseorang untuk memberikan jarak waktu yang cukup antara minum kopi dan obat guna menghindari efek negatif. Para ahli merekomendasi waktu dua sampai tiga jam setelah minum obat untuk kembali mengonsumsi kopi.

Meminum kopi hingga 400 mg kafein per hari memang masih dalam takaran yang aman. Namun, keberadaan kafein tetap dapat mempengaruhi penyerapan, distribusi, metabolisme, dan ekskresi obat.

Alhasil, para ahli pun menyarakan untuk tidak meminum kopi setelah minum obat karena dapat berbahaya. Pasien yang meminum kopi setelah minum obat dapat mengalami kegagalan terapeutik hingga reaksi toksik dari kafeinnya.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi? Ini Penjelasannya

Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Setelah Minum Obat

Ilustrasi penjelasan bolehkah minum kopi setelah minum obat. Sumber: Pexels.

Merujuk pada laman The Health Site, ada beberapa jenis minuman yang tidak boleh dikonsumsi setelah minum obat selain kopi. Soft drink atau minuman bersoda masuk daftar tersebut karena bersifat asam. Soda mampu mengurangi sifat antibakteri sebagian besar obat dan menyebabkan alergi.

Baca Juga: Balita Suka Minum Kopi, Apa Dampaknya?

Jus juga minuman yang dapat mengurangi efektivitas obat pada tubuh sehingga memperlambat proses pemulihan. Di antara banyak jenis jus, yang paling harus dihindari adalah jus anggur. Itu karena ada kandungan zat duranocoumarin dapat menghambat penyerapan obat.

Para ahli merekomendasikan segelas air putih untuk dikonsumsi setelah minum obat. Air putih juga merupakan minuman paling aman untuk melarutkan obat karena tidak ada zat berbahaya di dalamnya.

(ALS)