Cara Mengobati Luka Jatuh dari Motor Agar Cepat Sembuh

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
27 April 2022 13:59 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi luka jatuh dari sepeda motor. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi luka jatuh dari sepeda motor. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kecelakaan lalu lintas sepeda motor kerap kali terjadi meskipun pengendara sudah berhati-hati. Jika pengendara mengalami kecelakaan, tak menutup kemungkinan tubuhnya akan mendapatkan luka lecet. Karenanya, penting untuk mengetahui cara mengobati luka jatuh dari motor agar cepat pulih.
ADVERTISEMENT
Dalam dunia medis, luka lecet sendiri dikenal sebagai jenis luka yang terjadi pada lapisan epidermis kulit. Ini termasuk luka terbuka (open wounds) yang biasanya tidak menimbulkan pendarahan hebat.
Karena terjadi pada permukaan luar kulit, butuh penanganan khusus untuk menyembuhkan luka lecet. Lantas, bagaimana caranya? Yuk, ketahui jawabannya lewat artikel berikut ini.

Cara Mengobati Luka Jatuh dari Motor

Ilustrasi mencuci tangan. Foto: Pexels
Luka jatuh dari motor bisa diobati dengan pertolongan sederhana. Anda bisa mencobanya di rumah dengan beberapa langkah. Dirangkum dari situs Dolman Law Group, berikut penjelasan lengkapnya:

1. Cuci tangan

Sebelum mengobati luka, bersihkan tangan Anda terlebih dahulu. Jika tangan Anda terkontaminasi bakteri, luka akan lebih mudah terkena infeksi.
ADVERTISEMENT

2. Bilas luka

Untuk membersihkan kotoran di luka, Anda bisa membilasnya menggunakan air hangat. Jangan menggosok terlalu keras karena bisa memicu timbulnya pendarahan.

3. Oleskan salep

Agar cepat sembuh, luka bisa dioleskan dengan salep antibiotik dan petroleum jelly. Tutup luka menggunakan pembalut seperti perban atau kain kasa. Ganti pembalut setiap hari agar luka tidak lembab.

Hal yang Harus Dilakukan Setelah Jatuh dari Motor

Ilustrasi luka jatuh dari sepeda motor. Foto: pixabay
Setelah jatuh dari motor, Anda harus melakukan pertolongan pertama dengan langkah-langkah seperti yang dikutip dari Sevenishlaw berikut ini.

1. Mengecek kondisi

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengecek kondisi seberapa parah luka yang dialami. Jika memungkinkan, segera jauhkan diri dari lokasi kecelakaan agar bisa mendapatkan pertolongan.
ADVERTISEMENT

2. Jangan melepas alat pelindung

Setelah mengalami kecelakaan, Anda mungkin terkejut dan adrenalin mencegah tubuh merasakan sakit atau cedera. Sebelum paramedis tiba, jangan lepas alat pelindung seperti helm, pelindung dada, dan lainnya. Ini dilakukan untuk mencegah cedera dan luka semakin parah.

3. Hubungi ambulans

Sebelum melepaskan alat pelindung, hubungi ambulans untuk mendapatkan pertolongan, namun harus dilihat dulu tingkat keparahannya. Ambulans berguna bagi korban kecelakaan yang mengalami luka parah.

4. Cari pertolongan medis

Pertolongan medis tetap diperlukan meski Anda tidak terluka parah. Karena seperti diketahui, kecelakaan motor sangat rentan terhadap patah tulang, luka dalam, dan pendarahan.
Pertanyaan yang kerap muncul, apakah orang yang baru saja jatuh dari motor boleh dipijat? Jawabannya adalah tidak. Sebab, pijat atau urut pada pasien kecelakaan bisa memicu cedera tulang semakin parah. Bahkan pada kondisi tertentu, penanganan ini bisa menyebabkan kanker tulang.
ADVERTISEMENT

Obat Luka Jatuh dari Motor agar Cepat Kering

Ilustrasi luka jatuh dari sepeda motor. Foto: pixabay
Luka jatuh dari motor biasanya berupa luka lecet yang tidak banyak mengeluarkan darah. Mengutip buku Obat-Obat Sederhana untuk Gangguan Sehari-hari karya Drs. H. T. Tan (2010), sebagai pertolongan pertama, luka tersebut bisa dicuci terlebih dahulu dengan air bersih.
Kemudian, luka tersebut didesinfeksi menggunakan suatu zat antiseptik. Anda bisa memilih antiseptik jenis tingtur povidon-iod (Betadine, Septadine) atau larutan klorheksidin (Hibisol, Pravlon komb) yang berkhasiat kuat mematikan berbagai jenis kuman.
Kedua obat luar ini tersedia dalam bentuk salep dan krim (Savlon, komb). Untuk memaksimalkan penyembuhan, sebaiknya luka dibalut menggunakan perban ataupun kain kasa yang steril.
ADVERTISEMENT

Berapa Lama Sembuh dari Luka Jatuh dari Motor

Ilustrasi luka jatuh dari sepeda motor. Foto: pixabay
Luka jatuh dari motor tidak bisa diketahui pasti kapan sembuhnya. Biasanya, dokter akan memberikan perkiraan berdasarkan jenis luka dan tingkat keparahan.
Masing-masing orang memiliki waktu yang berbeda dalam proses pemulihan. Kesehatan korban sangat memengaruhi lamanya pemulihan itu sendiri.
Jika korban mengalami komplikasi saat berada di rumah sakit atau mengalami efek samping yang parah dari obat, maka masa pemulihan akan memakan waktu lebih lama. Namun, umumnya luka jatuh dari motor bisa sembuh dalam waktu 2-4 minggu.

Kenapa Luka Jatuh dari Motor Bengkak?

Ilustrasi luka jatuh dari motor . Foto: Shutter Stock
Saat mengalami cedera, tubuh akan meresponnya dengan melakukan peradangan. Kondisi ini memungkinkan tubuh Anda mengalirkan sel darah putih, antibodi, protein, dan berbagai cairan lainnya ke tempat terjadinya cedera atau luka.
ADVERTISEMENT
Penumpukan cairan inilah yang memicu timbulnya pembengkakan pada luka setelah terjatuh.

Alasan Luka Tidak Sembuh-Sembuh

Ilustrasi luka yang tidak kunjung sembuh bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Foto: Pexels
Mengutip situs Better Health, luka yang tak kunjung sembuh bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti:

1. Kulit mati (nekrosis)

Kulit mati dan benda asing dapat mengganggu proses penyembuhan luka.

2. Infeksi

Luka terbuka dapat menyebabkan infeksi bakteri yang membuat luka sulit sembuh.

3. Diet

Pilihan makanan yang buruk dapat menghilangkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menyembuhkan luka, seperti vitamin C, zinc, dan protein.

4. Kondisi Medis

Kondisi medis seperti diabetes, anemia, dan beberapa penyakit pembuluh darah yang membatasi aliran darah ke area tersebut atau gangguan apapun yang menghambat sistem kekebalan tubuh.

5. Obat-obatan

Obat atau perawatan tertentu yang digunakan dalam pengelolaan beberapa kondisi medis dapat mengganggu proses penyembuhan tubuh.
ADVERTISEMENT

6. Merokok

Merokok mengganggu penyembuhan dan meningkatkan risiko komplikasi.

7. Varises

Aliran darah terbatas dan pembengkakan dapat menyebabkan kerusakan kulit dan ulserasi terus-menerus.
(MSD)