Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Dalil Naqli tentang Haji dan Umroh dalam Alquran serta Hadits
15 Februari 2023 16:12 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 24 Maret 2023 13:44 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Umat Muslim yang telah siap dan mampu secara finansial, jasmani, serta rohani, diperintahkan untuk melakukan ibadah haji dan umroh. Hal ini sebagaimana dalil naqli tentang haji dan umroh yang tertuang di Alquran maupun hadits.
ADVERTISEMENT
Sebelum mengetahui apa dalil tentang haji dan umrah, pahami dulu apa pengertian kedua ibadah tersebut. Mengutip buku Ensiklopedia Fikih Indonesia: Haji dan Umrah oleh Ahmad Sarwat, haji adalah mendatangi Ka'bah untuk melaksanakan amalan-amalan tertentu dengan niat ibadah.
Sedangkan, umroh disebut juga dengan haji kecil. Itu karena hanya sebagian ritual haji yang dikerjakan dalam ibadah umroh, yaitu tawaf dan sa’i.
Hukum menunaikan ibadah haji adalah fardhu ‘ain atau wajib bagi yang mampu, sedangkan umroh merupakan ibadah sunnah. Lantas, apakah dalil yang menunjukkan perintah haji dan umrah ? Simak penjelasannya berikut ini.
Dalil Naqli tentang Haji dan Umroh
Apa Dalil Naqli tentang Ibadah Haji?
Seperti yang disebutkan, ibadah haji wajib hukumnya bagi seorang Muslim yang telah mampu, baik secara finansial, jasmani, maupun rohani. Dalil dasar hukum ibadah haji terdapat dalam surat Ali Imran ayat 97 yang artinya:
ADVERTISEMENT
“Di sana terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) maqam Ibrahim. Barangsiapa memasukinya (Baitullah) amanlah dia. Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana.”
Perintah haji juga tercantum dalam hadits. Dari Ibnu Umar, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Islam itu didirikan atas lima perkara, yaitu bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah dan Muhammad adalah Rasul-Nya, mendirikan sholat, menunaikan zakat, puasa pada bulan Ramadhan, menunaikan ibadah haji ke Baitullah bagi yang mampu melakukannya." (HR. Muttafaq 'alaih)
Haji merupakan rukun Islam yang kelima. Mengutip buku Ibadah Haji Rukun Islam Kelima tulisan Muhammad Ajib, ibadah haji dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yaitu saat wukuf di Arafah. Sebab, wukuf di Arafah merupakan salah satu inti dari ibadah haji itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Dalam rangkaian ibadahnya, terdapat rukun dan wajib haji yang harus dilaksanakan Jika rukun haji ditinggalkan, ibadahnya dianggap tidak sah. Dan jika jemaah tidak melaksanakan wajib haji, ibadahnya tetap sah, tapi ia harus membayar dam atau denda.
Baca juga: Sunnah Umroh dan Tata Cara Melaksanakannya
Rukun haji terdiri dari enam, yaitu:
Yang termasuk wajib haji adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Baca juga: Paspor Umroh Warna Apa? Ini Ulasannya
Apa Dalil tentang Umroh?
Mengutip buku Dahsyatnya Umrah oleh DR. Khalid Abu Syadi, umroh menurut syara' adalah berkunjung ke Baitul Haram untuk mengerjakan tawaf dengan mengelilingi Ka’bah dan melakukan sa’i antara bukit Shafa dan Marwah.
Berbeda dengan haji yang pelaksanaannya terikat waktu, ibadah umroh bisa dikerjakan kapan saja. Apa dalil yang menjelaskan tentang umrah? Dasar hukumnya terdapat pada surah Al Baqarah ayat 196.
ADVERTISEMENT
“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Tetapi jika kamu terkepung (oleh musuh), maka (sembelihlah) hadyu yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum hadyu sampai di tempat penyembelihannya…”
Baca juga: 20 Ucapan Selamat Umroh untuk Orang Tua
Karena tata cara umroh tidak sebanyak haji, durasi pelaksanaannya pun lebih singkat. Umumnya, ibadah hanya ini dilakukan selama dua atau tiga jam saja.
Rukun umroh hampir sama dengan haji, hanya saja umroh tidak perlu wukuf di Arafah, mabit di Mina, dan melempar jumroh. Rukun umroh terdiri dari:
Sedangkan wajib umrah terdiri dari:
(ADS)
Baca juga: Cara Mewujudkan Mimpi Umroh ke Tanah Suci
ADVERTISEMENT