Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Hikmah Puasa Tarwiyah dan Keutamaannya Jika Diamalkan
11 Juni 2022 16:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada dua puasa yang disunnahkan kepada umat Muslim menjelang Idul Adha, yaitu puasa puasa Tarwiyah dan puasa Arafah. Puasa Tarwiyah dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sedangkan puasa Arafah dilaksanakan tanggal 9 Dzulijjah.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Koleksi Doa Dzikir Sepanjang Masa tulisan Ust. Ali Amrin al-Qurawy, istilah tarwiyah diambil dari bahasa Arab tarawwa yang artinya membawa bekal air. Di hari inilah para jamaah haji membawa banyak bekal air Zamzam untuk persiapan Arafah dan menuju Mina.
Ada pula yang mengatakan bahwa dinamakan tarwiyah karena pada malam 8 Dzulhijjah, Nabi Ibrahim bermimpi menyembelih anaknya. Esok harinya, beliau berbicara dengan dirinya sendiri, apakah mimpi itu sekadar bunga tidur atau wahyu Allah.
Puasa Tarwiyah hukumnya sunnah. Meski demikian, puasa ini sangat dianjurkan bagi umat Muslim yang tidak pergi haji. Sebab, sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah adalah hari-hari istimewa, dan hari Tarwiyah termasuk di dalamnya.
Hal tersebut sesuai dengan hadits dari Ibnu Abbas RA, bahwa Rasulullah bersabda, “Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah SWT daripada perbuatan yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Para sahabatnya bertanya, ‘Ya Rasulullah, walaupun jihad di jalan Allah?’ Rasulullah bersabda, ‘Walau jihad di jalan Allah kecuali selama-lamanya (menjadi syahid).” (HR. Bukhari)
ADVERTISEMENT
Di samping itu, puasa Tarwiyah memiliki berbagai hikmah dan keutamaan bagi umat Muslim yang mengerjakannya. Apa saja? Simak hikmah puasa Tarwiyah beserta keutamaannya berikut ini.
Hikmah Puasa Tarwiyah dan Keutamaannya
1. Dihapus Dosanya Setahun yang Lalu
Miftahul Chair dalam buku Agama Membuat Kaya menjelaskan, salah satu hikmah puasa Tarwiyah yang luar biasa bagi umat Muslim adalah menghapus dosa selama satu tahun yang lalu. Sebagaimana sabda Rasulullah:
“Tidak ada hari-hari yang lebih disukai Allah SWT untuk digunakan beribadah, seperti halnya hari-hari sepuluh Dzulhijjah sejak tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Berpuasa dalam seharinya itu sebanding dengan puasa 1 tahun.” (HR. Ibnu Majah dari Abu Hurairah)
2. Dicintai Allah SWT
Seperti yang dijelaskan, Tarwiyah termasuk dalam sepuluh hari pertama Dzulhijjah yang sangat dicintai Allah. Oleh sebab itu, bagi umat Muslim yang mengamalkan puasa ini, niscaya akan dihujani cinta dan berkah dari Allah SWT.
ADVERTISEMENT
3. Mendapatkan Pahala Istimewa
Imam Al-Ghazali dalam kitabnya Mukasyafatul Qulub pada bab Fadhlu ‘Asyri Dzulhijjah menuliskan, “Siapa yang berpuasa di hari Tarwiyah (8 Dzulhijjah), maka Allah memberikannya pahala kesabaran Nabi Ayyub atas penyakit yang menimpanya. Siapa yang berpuasa Arafah (9 Dzulhijjah), maka Allah akan menyemaikan rahmat-Nya untuk orang tersebut…”
Hal serupa juga dijelaskan dalam Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah oleh Nur Solikhin, bahwa pada hari Tarwiyah, Allah akan memberikan pahala yang amat besar, yang hanya diketahui oleh-Nya.
Selain berpuasa, pada hari ini umat Muslim juga dianjurkan membaca dzikir sebagai berikut: “Astaghfirullaahal azhim, alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaih.”
(ADS)