Hukum Puasa Setengah Hari untuk Anak beserta Tips Mengajarkannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
25 Maret 2023 11:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak lemas saat belajar puasa. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak lemas saat belajar puasa. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Anak yang belum baligh tidak dibebani dengan kewajiban puasa Ramadhan. Meski begitu, orang tua dapat menerapkan puasa setengah hari untuk anak agar mereka terbiasa dan bisa mengerjakan ibadah tersebut secara penuh di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
Anak yang menjalani puasa setengah hari bisa diikutsertakan dalam sahur dan puasa seperti biasa. Ketika siang hari atau waktu Dzuhur tiba, mereka diperbolehkan berbuka lebih dulu. Kemudian setelah berbuka, puasa dilanjutkan lagi sampai adzan Maghrib berkumandang.
Lalu, bagaimana hukum puasa setengah hari untuk anak? Apakah ada tips bagi orang tua yang ingin mengajarkan anaknya berpuasa sejak dini? Simak ulasannya berikut ini.

Hukum Puasa Setengah Hari untuk Anak

Ilustrasi puasa setengah hari untuk anak. Foto: Shutterstock
Hukum puasa setengah hari dalam Islam memang tidak sah. Namun, seorang Muslim tetap mendapatkan pahala atas ibadahnya tersebut, terlebih bagi anak yang belum berkewajiban untuk puasa.
Mengutip buku 1001 Cara Dahsyat Melatih Anak tulisan Bunda Nafisah Aulia, puasa setengah hari diperbolehkan agar tubuh anak tidak kaget dan tetap stabil pada hari-hari pertama mereka.
ADVERTISEMENT
Untuk melatih anak agar terbiasa berpuasa, ajarkanlah ibadah ini secara bertahap. Misalnya, pada hari pertama boleh berbuka pada pukul 10 pagi. Keesokan harinya dicoba untuk berbuka pada pukul 12 siang.
Buatlah kesepakatan dengan anak mengenai jadwal berbuka tersebut. Dengan begitu, anak akan belajar bertanggung jawab terhadap apa yang telah diputuskannya. Mereka juga bisa menjalani puasa secara sukarela tanpa adanya paksaan dari orang tua.
Setelah anak memasuki usia 7 tahun, orang tua bisa mulai membiasakan buah hatinya untuk puasa seharian penuh. Tujuannya agar ketika akil baligh, yakni sekitar usia 10 tahun, mereka sudah sanggup menunaikan ibadah puasa secara sempurna.
Al-Kharaqi rahimahullah berkata, “Kalau anak berumur sepuluh tahun dan mampu berpuasa, maka dibiasakan (puasa).
ADVERTISEMENT

Cara Mengajarkan Anak Berpuasa

Ilustrasi mengajarkan anak sahur dan puasa. Foto: Shutter Stock
Puasa setengah hari merupakan salah satu metode yang bisa dipilih orang tua untuk memperkenalkan si kecil dengan kewajiban tersebut. Selain itu, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mengajarkan mereka berpuasa.
Berikut tipsnya dirangkum dari buku 101 Rahasia Mendidik Anak Saleh dan Salihah Panduan Lengkap Mempersiapkan Generasi Emas Islam karangan Ipnu Rinto Nugroho:

1. Perkenalkan Anak Makna Puasa

Sebelum menyuruh anak berpuasa, orang tua sebaiknya menjelaskan makna puasa terlebih dahulu. Jelaskan dengan bahasa yang sederhana bahwa makna puasa adalah menahan lapar, dahaga, dan hawa nafsu dari terbitnya fajar sampai tenggelamnya matahari.
Dengan begitu, anak akan tahu apa yang harus mereka lakukan dan yang tidak boleh dilakukan selama berpuasa. Hal tersebut akan mempermudah anak untuk berpuasa dengan ikhlas tanpa merasa terpaksa.
ADVERTISEMENT

2. Mencontohkan Puasa pada Anak

Anak cenderung akan meniru apa yang dilakukan orang tuanya, termasuk soal aktivitas ibadah. Karena itu, jadilah contoh yang baik untuk anak dengan menunjukkan kepada mereka bahwa Anda sedang berpuasa.

3. Jelaskan Keutamaan Orang yang Berpuasa

Untuk menambah semangat anak dalam berpuasa, coba jelaskan kepada mereka berbagai macam keutamaan puasa. Mulai dari mendapatkan pahala, diampuni dosa-dosanya oleh Allah, dan sebagainya. Keutamaan-keutamaan tersebut akan membuat anak lebih termotivasi menjalani ibadah puasa satu hari penuh.

4. Siapkan Makanan Favorit Anak untuk Berbuka Puasa

Sebagai imbalan karena anak berhasil menjalani puasa sampai waktu berbuka, siapkan makan favorit mereka, seperti ayam goreng, sosis, chicken nugget, dan sebagainya. Ini bisa menjadi motivasi atau penyemangat bagi anak untuk kembali puasa secara penuh di esok hari.
(ADS)
ADVERTISEMENT