Konten dari Pengguna

Kandungan 2 Timotius 3 yang Menjelaskan Keadaan Manusia di Akhir Zaman

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
15 Februari 2023 16:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi alkitab. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alkitab. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rasul Paulus mengingatkan kondisi manusia di akhir zaman kepada anak rohaninya, Timotius. Dalam 2 Timotius 3 disebutkan bahwa, “Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang.”
ADVERTISEMENT
Maksudnya adalah umat manusia di akhir zaman akan berorientasi pada uang. Mereka tidak memedulikan hal lain, termasuk amalan-amalan yang seharusnya dikerjakan sebagai hamba Tuhan.
Kelak akan ada golongan manusia yang diperbudak oleh uang. Mereka akan menyalahi aturan Tuhan dan melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan panggilan-Nya.
Lebih lanjut, 2 Timotius 3 membahas tentang bahaya dan dampak bagi hamba yang mencintai uang. Seperti apa? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.

Kandungan 2 Timotius 3 dalam Alkitab

Ilustrasi 2 Timotius 3. Foto: pixabay
Mengutip buku A Call of Sheperd susunan Pdt. Benijanto Sugihono (2009), 2 Timotius 3 ayat 1-5 memuat nasihat sekaligus peringatan yang ditujukan kepada umat manusia. Meski ditulis sekitar 2000 tahun lalu, ayat ini tetap relevan dengan keadaan di masa kini.
ADVERTISEMENT
Ayat tersebut menjelaskan tentang kondisi manusia di akhir zaman, di mana mereka akan menjadi hamba uang. Mereka lupa dengan segalanya, sehingga mudah sekali disesatkan ke jalan yang salah.
ADVERTISEMENT
2 Timotius 3. Foto: pixabay
Secara tersirat, 2 Timotius 3: 1-5 juga mengatakan bahwa sifat manusia yang gila pada uang adalah sesuatu yang salah. Namun, ini bukan berarti manusia tidak boleh punya uang.
Karena sejatinya setiap orang pasti membutuhkan uang. Bahkan pendeta pun membutuhkan uang, begitu pula dengan para gembala yang berjalan di garis takdir Tuhan.
Uang bisa menjadi hamba yang baik, tetapi bisa juga menjadi tuan yang sangat bengis. Orang yang tidak waspada terhadap uang akan menjadi hamba, sementara uang akan menjadi penguasanya.
Oleh karena itu, Rasul Paulus memperingatkan Timotius untuk mewaspadai bahaya tersebut. Dalam 1 Timotius 6: 9, ia berkata: “Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.”
ADVERTISEMENT
Sementara pada Timotius 6: 10, Rasul Paulus berkata: “Karena akar segala kejahatan adalah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya berbagai-bagai duka.”
Umat manusia hendaknya memiliki beberapa sikap yang dapat mengarahkannya pada hal-hal baik. Dikutip dari buku Energizing Hope: Pengharapan Sebagai Daya Tahan yang Tangguh bagi Pemenang susunan Elia Paul Ang (2013), berikut uraiannya:
(MSD)