Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Memahami Panjang Pendeknya Bunyi Pada Sebuah Lagu
18 Mei 2021 19:01 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 5 Februari 2023 19:55 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut KBBI, lagu merupakan ragam suara yang berirama. Lagu tersusun dari melodi indah yang terbagi atas tinggi dan rendahnya bunyi.
Di sisi lain, lagu juga dapat didefinisikan sebagai karya seni bunyi yang tersusun dari komponen alat musik dan lirik lagu.
Jenis-jenis Lagu
Mengutip Buku Pintar Pasti Naik Kelas SD Kelas 3 oleh Tim Guru Penerbit HB (2015), lagu terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:
1. Lagu Wajib
Lagu wajib adalah lagu yang memuat lirik tentang cinta Tanah Air, sikap patriotisme, dan nasionalisme. Umumnya, jenis lagu ini menggunakan irama himne dan penuh semangat.
2. Lagu Populer
Lagu populer identik dengan tema kesedihan, cinta, sosial, hingga remaja. Kebanyakan lagu ini dipopulerkan oleh grup musik, namun ada juga yang dinyanyikan secara solo.
ADVERTISEMENT
3. Lagu Dangdut
Lagu dangdut merupakan lagu hiburan yang mengandung melodi khas. Sebagian besar lagu dangdut memuat tema cinta dan diiringi oleh alat musik gendang.
4. Lagu Anak-anak
Lagu ini ditujukan untuk anak-anak, karena itulah melodi di dalamnya tidak lebih dari jarak 10 nada. Biasanya, lagu anak-anak menggunakan bahasa sederhana yang mudah dimengerti.
5. Lagu Campursari
Lagu campursari adalah lagu yang terdiri dari gabungan alat musik modern dan gamelan. Seperti dangdut, lagu ini kebanyakan bertema cinta dan dijadikan hiburan.
6. Lagu Daerah
Lagu daerah merupakan lagu sederhana yang diwariskan secara turun-temurun. Lagu ini menggunakan bahasa dan dialek dari daerah tertentu. Kebanyakan lagu daerah bersifat anonim atau tidak diketahui penulisnya.
Baca juga : Pengertian Pola Irama dan Unsur Musik Lainnya
Pengertian dan Bentuk-bentuk Pola Irama
Panjang pendeknya bunyi dalam sebuah lagu dikenal juga sebagai pola irama. Pola ini berjalan menurut birama atau kuat dan lemahnya bunyi dalam suatu lagu. Biasanya, birama identik dengan garis serta tanda birama.
ADVERTISEMENT
Mengutip Bahan Ajar Maya Kuliah Seni Anak Usia Dini I yang ditulis Indra Yeni, S. Pd., M.Pd (2013), pola irama terbagi menjadi tiga bentuk, antara lain adalah:
1. Pola Irama Rata
Pola irama rata adalah suatu pola yang susunan panjang pendek bunyinya terbagi secara rata atau sama terhadap ketukannya.
2. Pola Irama Tidak Rata
Pola irama tidak rata merupakan pola yang susunan panjang pendek bunyinya tidak terbagi secara rata terhadap ketukan.
3. Pola Irama Sinkop
Sinkop adalah pola irama dengan aksen kuat yang dapat berpindah ke tempat pulsa yang seharusnya tidak mendapatkan aksen atau tekanan berlebih.
Elemen-Elemen dalam Irama Musik
Elemen-elemen utama yang membentuk irama musik terbagi menjadi lima unsur, yaitu melodi, harmoni, ritme, tempo, timbre, dinamika. Dirangkum dari buku Panduan Praktis Membuat Aransemen untuk Gitar susunan Paulus Dwi Hananto (2022) dan sumber lain, berikut penjelasannya:
ADVERTISEMENT
1. Ritme
Setiap elemen ritme memiliki struktur yang berulang, saling berkaitan, dan berelasi. Ritme bisa digabungkan ke dalam elemen musik lainnya, tetapi tanpa ritme tidak akan ada musik. Untuk menguasai jenis irama, Anda perlu menguasai bahasa ritmenya terlebih dahulu.
2. Melodi
Melodi merupakan pengelompokan nada, bunyi dan suara yang dapat membangun sebuah proses penciptaan karya musik. Melodi berisikan susunan nada-nada dengan interval yang berbeda, berdiri sendiri, saling mengisi dengan harmoni dan ekspresif.
3. Harmoni
Harmoni merupakan hubungan antara nada yang satu dengan nada lain (interval, cords, cluster). Unsur ini berfungsi mengatur bunyi secara bersama (tonsatz) untuk membentuk urutan musik yang logis.
4. Timbre
Timbre dalam musik adalah kualitas suara yang dihasilkan dengan menggunakan media musik. perbedaan timbre dapat muncul melalui kualitas suara maupun kualitas bunyi yang dihasilkan.
ADVERTISEMENT
5. Tempo
Tempo berasal dari bahasa Italia yang artinya time atau waktu. Tempo merupakan ukuran kecepatan cepat lambatnya suatu bunyi yang dikukur dalam jumlah ketukan satu menit (beat per minute/BPM).
(GTT)