Konten dari Pengguna

Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi BAB Berdarah

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
22 Mei 2023 12:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara mengatasi BAB berdarah. Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara mengatasi BAB berdarah. Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
Buang air besar (BAB) berdarah adalah kondisi kesehatan tubuh yang berkaitan dengan berbagai penyakit. Maka, penting bagi kita untuk mengetahui cara mengatasi BAB berdarah yang tepat.
ADVERTISEMENT
BAB berdarah umumnya merupakan gejala dari kondisi wasir, fisura anus, penyakit radang usus, bisul hingga kanker kolorektal. Jika tidak diatasi dengan cepat dan tepat, pendarahan anus ini bisa menjadi kondisi medis yang sangat serius.

Cara Mengatasi BAB Berdarah yang Harus Diketahui

Ilustrasi cara mengatasi BAB berdarah. Sumber: Pexels
Mengutip laman Cleveland Clinic, dalam kebanyakan kasus, BAB berdarah dapat diobati dengan mengetahui penyebab pendarahan. BAB berdarah seringkali merupakan bagian dari masalah kesehatan yang lebih besar.
Setelah permasalahan diobati, pendarahan saat BAB akan berhenti. Pilihan pengobatan dapat bervariasi tergantung dari kondisi kesehatan dan penyebab pendarahan pada setiap orang.
Kondisi seperti fisura anus dapat hilang dengan sendirinya seiring dengan waktu atau diobati dengan salep. Wasir adalah penyebab umum lain dari pendarahan dubur yang dapat diobati dengan menyelesaikan masalah sembelit.
ADVERTISEMENT
Pendarahan saat BAB juga dapat diobati dengan mengubah pola makan dan memperbaiki asupan air hingga menjalankan operasi jika dibutuhkan. Jika penyebab BAB berdarah adalah kondisi medis akut seperti kanker, perawatannya tidak bisa ditangani sendiri.
Tenaga medis dan dokter spesialis akan merencanakan perawatan khusus untuk mengobati kondisi medis akut tersebut seperti mengangkat tumor pada kanker. Kondisi BAB berdarah pun akan mereda seiring dengan berjalannya pengobatan.
Maka itu, penting bagi kita untuk berkonsultasi pada dokter atau tenaga medis terkait jika mengalami BAB berdarah. Penanganan tidak dapat ditunda demi mencegah berkembangnya penyakit lain yang lebih berbahaya.

Gejala BAB Berdarah

Tak hanya adanya darah pada kotoran saat buang air, gejala BAB berdarah lainnya dapat bervariasi. Gejala lain tentu tergantung pada apa yang menyebabkan perdarahan dan kondisi kesehatan setiap orang. Berikut di antaranya:
ADVERTISEMENT
(ALS)