Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Selain Jeruk, Ini 10 Buah yang Mengandung Vitamin C Terbaik
14 April 2020 13:41 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kebutuhan harian (DV) vitamin C seseorang adalah 90 mg per hari. Anda bisa mendapatkan vitamin C dari sumber terbaiknya seperti buah-buahan dan sayur.
Lalu buah apa saja yang menjadi sumber terbaik vitamin C ? Dikutip dari Healthline, berikut informasi selengkapnya.
Markisa
100 gram markisa mengandung sekitar 72 mg vitamin C atau setara dengan 80% dari DV. Kandungan vitamin C yang tinggi pada markisa bisa bermanfaat bagi kesehatan, seperti menangkal radikal bebas, mencegah pertumbuhan sel kanker, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Cabai Hijau
Satu cabai hijau mengandung 109 mg vitamin C atau setara dengan 121% dari DV. Selain itu, cabai kaya akan capsaicin atau senyawa yang bertanggungjawab atas rasanya yang panas. Penelitian menyebutkan, kandungan capsaicin tersebut dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan.
ADVERTISEMENT
Jambu Biji
Satu jambu biji mengandung 126 mg vitamin C atau setara dengan 140% dari DV. Selain itu, jambu biji juga mengandung tinggi antioksidan lycopene. Sebuah penelitian menunjukan, mengonsumsi 400 gram jambu biji atau sekitar 7 buah secara signifikan, mampu menurunkan tekanan darah dan kolesterol total.
Paprika Kuning
Setengah cangkir (75 gram) paprika kuning mengandung 137 mg vitamin C atau setara dengan 152% dari DV. Ini berarti kandungan vitamin C di dalamnya adalah dua kali lipat dari paprika hijau.
Mengonsumsi paprika kuning yang tinggi vitamin C dapat menjaga kesehatan mata. Itu sebabnya, paprika kuning juga bisa membantu melindungi mata terhadap perkembangan katarak.
Blackcurrant
Satu setengah cangkir (56 gram) blackcurrant mengandung 101 mg vitamin C atau setara dengan 112% dari DV. Blackcurrant juga mengandung tinggi flavonoid antioksidan yang memberi warna hitam gelap. Kandungan tinggi vitamin C dan antioksidan menurut penelitian mampu mengurangi kerusakan oksidatif yang terkait penyakit kronis, seperti jantung dan kanker.
Kiwi
Satu buah kiwi mengandung 71 mg vitamin C atau setara dengan 79% dari DV. Penelitian menunjukan, konsumsi buah kiwi dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan menurunkan kolesterol. Kiwi juga bisa menjadi sumber buah untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
ADVERTISEMENT
Sebuah studi pada 30 orang sehat berusia 20-51 menemukan bahwa, makan 2–3 kiwi setiap hari selama 28 hari mampu mengurangi kekakuan platelet darah sebesar 18%. Selain itu, buah ini juga mampu menurunkan trigliserida sebesar 15%. Manfaatnya dapat mengurangi risiko pembekuan darah dan stroke.
Lemon
Satu lemon mentah, termasuk dengan kulitnya, mengandung 83 mg vitamin C atau setara dengan 92% dari DV. Vitamin C dalam jus lemon juga dikenal sebagai sumber antioksidan.
Leci
Satu leci menyediakan hampir 7 mg vitamin C atau setara dengan 7.5% dari DV. Sementara satu cangkir buah leci bisa memberikan hingga 151% kandungan vitamin C dari DV. Leci juga mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang bermanfaat untuk otak, jantung, dan pembuluh darah.
ADVERTISEMENT
Stroberi
Satu cangkir potongan stroberi mengandung 89 mg vitamin C atau setara dengan 99% dari DV. Selain itu, stroberi juga mengandung beragam nutrisi lainnya seperti mangan, flavonoid, folat dan antioksidan. Penelitian menunjukan, karena kandungan tinggi antioksidannya, stroberi dikenal mampu mencegah kanker dan penyakit pembuluh darah.
Pepaya
Satu cangkir (145 gram) pepaya mengandung 87 mg vitamin C atau setara dengan 97% dari DV. Vitamin C juga dapat membantu daya ingat dan tinggi efek anti-inflamasi. Penelitian menunjukan, ekstrak pepaya mampu menurunkan peradangan dan pengurangan 40% stres oksidatif pada penderita alzheimer ringan.
(RDR)