Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Setelah 31 Tahun Dikebumikan, Jasad Kiai di Blitar Masih Tetap Utuh
19 Maret 2019 14:12 WIB
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kabar tentang jasad seorang kiai di Blitar yang tetap utuh meski telah dikebumikan selama 31 tahun, santer dibicarakan di media sosial. Unggahan tersebut pertama kali dituliskan di sebuah akun Facebook Santri Ndalem yang secara langsung menyaksikan proses pemindahan jenazah.
ADVERTISEMENT
Dari unggahan tersebut diketahui bahwa tokoh agama yang jasadnya tetap utuh setelah terkubur selama 31 tahun itu adalah Kiai Anwar Sudibyo. Ia merupakan salah satu ulama Nahdlatul Ulama (NU) Tambakan, Blitar.
Makam berumur 31 tahun itu berada di pemakaman umum daerah setempat. Lantaran keluarga menginginkan jasad Kiai Anwar dimakamkan di makam keluarga, akhirnya makam tersebut dibongkar.
Takjubnya, setelah dibongkar pada Kamis (14/3) lalu, ternyata jasad tersebut masih utuh. Padahal makam tersebut sudah sejak tahun 1988 silam. Akun tersebut mengatakan bahwa 90 persen jasad tersebut masih utuh.
"Subhanalloh...
Meskipun wafat 1988, dibongkar hari kamis tgl 14-3-2019, kondisi jasad 90% masih utuh.
Genap terhitung 31 tahun dikebumikan," tulisnya.
Proses pembongkaran dan pemindahan jasad dari makam tersebut disaksikan langsung oleh warga sekitar. Hampir seluruh bagian jasad tersebut masih utuh, mulai dari jari kaki hingga kepala. Bahkan kain kafan pembungkus jenazahnya juga dikatakan akun tersebut tidak mengalami sobek sedikitpun.
ADVERTISEMENT
"Kuasa ilahi. Di depan mata warga, nyata. Mulai jari kaki sampai kepala masih wujud gandeng (menyatu). Sedikitpun tidak lepas. Kain kafan (masih) utuh, sedikit pun tidak sobek", tambahnya.
Pemilik akun tersebut kemudian menjelaskan bahwa Kiai Anwar Sudibyo semasa hidupnya aktif di Organisasi Masyarakat (Ormas) NU. Ia merupakan alumnus Pondok Pesantren Apis Gondang, Blitar.
Unggahan tersebut sontak menarik perhatian warganet. Hingga tulisan ini diturunkan, unggahan tersebut telah disukai sebanyak 1.400 dan dibagikan 358 kali.
Banyak warganet yang turut mengomentari unggahan tersebut. Sebagian besar dari mereka mengamini doa yang ditulis sebagai penutup unggahan.
"Semoga jenazah beliau dan juga kita semua ditakdirkan khusnul khotimah," pungkas unggahan akun Facebook Santri Ndalem.
Pemilik akun Facebook Tauhid menuliskan, "Itulah contoh bagi kita agar bisa meniru akhlak-akhlak yang baik".
ADVERTISEMENT
"Aminn," tulis Anik Agustin.
"Subhanalloh", tambah Ayin Iyan.
(zhd)
Baca lebih banyak berita mengenai artis/seleb/sepak bola/info unik lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini .
Download aplikasi iOS di sini .