Konten dari Pengguna

Tak Berpenghuni, Sebuah Dusun di Spanyol Dijual Seharga Rp 1,36 Miliar

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
4 April 2019 15:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Desa Sarnago adalah salah satu desa yang ditinggalkan penduduknya di Spanyol. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Desa Sarnago adalah salah satu desa yang ditinggalkan penduduknya di Spanyol. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Sebuah dusun bernama Acorrada di Spanyol dijual seharga Rp 1,36 Miliar. Dusun ini telah kosong dan ditinggalkan warganya yang mencari pekerjaan dan kehidupan baru di kota besar. Desa kosong ini bahkan kerap disebut sebagai desa 'hantu' lantaran dibiarkan tanpa penghuni yang merawat bangunan-bangunannya.
ADVERTISEMENT
Gustavo Iglesias, adalah satu warga Accorada, di wilayah utara Spanyol, yang memutuskan pindah ke kota besar untuk bekerja. Iglesias dan warga lainnya meninggalkan dusun Accorada beserta bangunan rumah dari batu, lumbung, hingga penyimpanan gandum.
Keluarga Iglesias telah menetap di dusun Accorada selama beberapa generasi dengan menanam gandum dan membesarkan sapi. Namun setelah ayah Iglesias meninggal 30 tahun lalu, ladang serta kandang mereka telah dikosongkan dan ditinggalkan
Sekarang pria 57 tahun ini bekerja sebagai polisi di Burela sebagai kota nelayan di pesisir Galisia. Iglesias bersama pemilik properti lain di dusun itu akhirnya bergabung untuk menjual dusun Acorrada dan membuka harga $ 96 ribu, atau setara dengan Rp 1,36 Miliar.
"Aku ingin seseorang membelinya dan bisa menghidupkan (dusun) ini kembali" ujar Iglesias seperti yang dikutip dari Bloomberg.
ADVERTISEMENT
Tak hanya dusun Acorrada, pedesaan Spanyol lainnya juga dipenuhi dusun dusun yang ditinggalkan penduduknya. Elvira Fafian, pendiri Aldeas Abandonas, ada sekitar 1500 dusun yang ditinggalkan oleh warganya di Spanyol.
Selain urbanisasi, menurunnya jumlah populasi yang menurun juga menjadi penyebab fenomena desa 'hantu' terjadi. Melansir Bloomberg, sekitar 53 persen dari wilayah Spanyol memiliki kepadatan penduduk kurang dari 12,5 jiwa per kilometer persegi.
Masalah penurunan jumlah populasi penduduk dan perpindahannya tengah menjadi perhatian pemerintah. Dusun yang ditinggalkan juga biasanya kehilangan pengusaha yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk meningkatkan ekonomi lokal
Padahal pemerintah Spanyol telah melakukan berbagai upaya, salah satunya memberikan fasilitas seperti internet gratis dengan tujuan membuat masyarakat bisa bekerja dari rumah.
ADVERTISEMENT
(rin)
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.