Tuding Ambulans Bawa Batu, Twitter @TMCPoldaMetro Diserang Warganet

Ilustrasi ambulans. Foto: Muhammad Darisman/kumparan

Beberapa waktu lalu, polisi mengunggah informasi telah mengamankan lima mobil ambulans. Mobil berpelat merah tersebut berlogo Pemprov DKI Jakarta dan PMI Kota Jakarta. Polisi menduga mobil tersebut digunakan sebagai pengangkut batu dan bensin untuk molotov kepada pedemo.

Informasi tersebut diunggah oleh Polda Metro Jaya melalui akun resminya @TMCPoldaMetro.

"02:14 Polri amankan 5 kendaraan ambulans milik Pemprov DKI Jakarta yang digunakan untuk mengangkut batu dan bensin yang diduga untuk molotov di dekat Gardu Tol Pejompongan Jl. Gatot Subroto," tulis akun @TMCPoldaMetro.

Screenshot postingan TMC Polda Metro Jaya terkait dugaan mobil ambulans Pemprov DKI yang bawa batu. Foto: Screenshot Twitter/@TMCPoldaMetro

Dalam sebuah video yang turut diunggah, beberapa polisi terlihat mengepung mobil ambulans dan melakukan pengecekan. Tampak sejumlah orang yang diduga petugas Dinas Kesehatan berada di dalam setelah polisi membuka pintu mobil. Terdengar suara orang menyebut ambulans tersebut membawa batu. Namun, dalam video tersebut tidak terlihat adanya batu.

Namun, cuitan yang diunggah pada Kamis dinihari (26/9) itu telah dihapus tidak berselang lama. Selanjutnya, akun Instagram TMC Polda Metro Jaya mengunggah video yang sama seperti sebelumnya diunggah di Twitter.

Kendati demikian, warganet sudah telanjur heboh dengan aksi Polda Metro Jaya yang menghapus cuitan tersebut. Bahkan, dari pantauan kami, tagar #ManaBatunya masih menjadi trending topic Twitter.

Relawan PMI masih bertahan di Subdit Jatanras PMJ. Foto: Mirsan Simamora/kumparan

Tagar tersebut merupakan sindiran terhadap akun @TMCPoldaMetro yang menghapus cuitan terkait tuduhan mobil ambulans yang digunakan mengangkut batu dan bensin saat aksi demo mahasiswa.

"Masalah @TMCPoldaMetro tuduh tim medis bawa batu ini udah kelewatan. Beneran kelewatan #ManaBatunya," tulis @DukeCondet.

"@TMCPoldaMetro jangan semua dimusuhi, pedemo, jurnalis, dan tim medis #ManaBatunya," lanjut @dhiofaiz.

"Sakit hati saya liat tim medis difitnah seperti itu dan kau jadikan kambing hitam @TMCPoldaMetro #ManaBatunya," tambah @IAriwidya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya. Foto: Fadjar Hadi/kumparan

Setelah heboh, Polda Metro Jaya akhirnya mengklarifikasi soal ambulans DKI yang diamankan karena diduga menyuplai batu dan bensin ke pedemo. Mereka mengaku salah dan menegaskan bahwa hal tersebut sebagai kesalahpahaman.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, menjelaskan anggota Brimob dilempari batu oleh massa. Polisi pun membalas dengan menembakkan gas air mata. Karena tersudut, perusuh yang membawa batu lalu mencari perlindungan. Salah satu tempatnya yaitu di ambulans yang berada di lokasi.

(zhd)

Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.