Universitas Ini Gunakan Toga Wisuda yang Terbuat dari Botol Plastik

Wisudawan Utah Valley University yang kenakan toga dari daur ulang sampah plastik. (Foto: instagram.com/utah.valley.university)

Sampah plastik memang menjadi permasalahan serius yang dihadapi beberapa negara, termasuk Indonesia. Komponen sampah plastik sangat sulit terurai dalam tanah, setidaknya membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun. Hal ini tentu akan menimbulkan permasalahan terhadap lingkungan.

Berbagai langkah penanganan untuk mengurangi sampah plastik pun dilakukan. Mulai dari daur ulang hingga kebijakan larangan penggunaan sedotan dan kantong plastik.

Tidak hanya di Indonesia, sampah plastik ini rupanya juga menjadi permasalahan di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat. Hal inilah yang mendorong Utah Valley University atau UVU memilih untuk menggunakan toga kelulusan mahasiswanya yang terbuat dari daur ulang sampah plastik.

Melansir Daily Herald, Senin (20/5), Utah Valley University mengadakan upacara wisuda pada Kamis-Jumat, 2-3 Mei 2019. Toga yang dikenakan oleh 6.000 wisudawan dalam upacara tersebut setidaknya menyelamatkan sekitar 70.000 botol plastik dari tempat pembuangan sampah tahun ini.

Ilustrasi sampah plastik. (Foto: Pixabay)

Bukan kali pertama, rupanya tahun ini adalah tahun kelima universitas di Orem tersebut memilih mengenakan toga dari bahan daur ulang plastik dalam upacara wisuda. Toga tersebut dibuat oleh Oak Hall Cap dan Gown. Perusahaan yang berbasis di Salem, Virginia itu juga menggunakan botol plastik daur ulang untuk membuat ikon-ikon kebangsaan.

Meski toga tersebut terbuat dari sampah plastik, namun bukan berarti terlihat murahan. Hal itu juga disampaikan oleh Walkenhorst, Direktur Senior Hubungan Alumni Utah Valley University.

"Tidak ada yang pernah mengatakan, 'Toga ini terlihat murahan'. Kamu tidak akan pernah tahu," kata Kevin Walkenhorst, seperti dikutip dari Daily Herald, Senin (20/5).

Setiap satu toga, setidaknya membutuhkan sekitar 23 botol plastik dalam pembuatannya. Proses tersebut termasuk memotong dan melelehkan plastik menjadi benang filamen untuk kemudian ditenun dan diwarnai.

Wisudawan Utah Valley University yang kenakan toga dari daur ulang sampah plastik. (Foto: instagram.com/utah.valley.university)

Terbuat dari bahan plastik yang didaur ulang, toga hitam yang dikenakan wisudawan Utah Valley University itu tahan kusut. Tidak hanya itu, toga tersebut juga ringan dan lebih lembut dari poliester yang digunakan sebagai bahan pembuatan toga pada umumnya.

Walkenhorst juga mengatakan tidak ada perbedaan biaya yang signifikan antara toga yang terbuat dari poliester dengan yang terbuat dari plastik daur ulang. Terlebih, dengan menggunakan toga yang terbuat dari plastik menurutnya akan cukup membantu menyediakan lingkungan sehat dan berlanjut.

Tidak hanya Utah Valley University, beberapa universitas lainnya di USA juga tertarik melakukan hal yang sama. Di antaranya adalah University of Alabama, Clayton State University, dan beberapa universitas di negara bagian Ohio.

(zhd)

Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.