Mengenal LSI Denny JA, Lembaga Hitung Cepat yang Catat Rekor MURI

Konten dari Pengguna
16 April 2019 12:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari User Dinonaktifkan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Denny JA, pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI).
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merupakan salah satu lembaga survei yang ikut berpartisipasi melakukan quick count atau hitung cepat pada pelaksanaan Pemilu dan Pilkada sejak 2005 silam.
ADVERTISEMENT
LSI didirikan oleh Denny Januar Ali atau akrab disapa dengan Denny JA pada tahun 2005. Pria asal Palembang, Sumatera Selatan ini merupakan seorang intelektual enterpreneur yang banyak membuat tradisi baru dan rekor di dunia akademik, politik, media sosial, sastra dan budaya Indonesia.
Seperti dikutip dari website lsi.co.id, di dunia akademik, Denny JA telah mendirikan Lembaga Survei Indonesia (2003), Lingkaran Survei Indonesia (2005), Asosiasi Riset Opini Publik (2007), serta Asosiasi Konsultan Politik Indonesia (2009). Lewat keempat organisasi tersebut, Denny dianggap sebagai founding father tradisi baru survei opini publik dan konsultan politik Indonesia.
LSI memberikan sejumlah layanan kepada pada kandidat untuk menang dalam pemilu berdasarkan survei yang dilakukan lembaga tersebut. Para kandidat bisa membaca peta dukungan, mengubah peta dukungan, mengubah strategi pencitraan, hingga menghitung cepat hasil pemilu.
Ilustrasi quick count atau hitung cepat.
LSI mempunyai rekor paling tinggi dalam memenangkan calon di semua posisi jabatan politik: membantu incumbent, membantu oposisi, semua kondisi kerja (calon yang banyak resources sampai calon yang kurang resources). Tingkat kemenangan LSI (success rate) hingga 90%.
ADVERTISEMENT
Soal keakuratan LSI Denny JA dalam melakukan hitung cepat tampaknya tak perlu diragukan lagi. Sejak 2005 silam, LSI telah melakukan ratusan hitung cepat dengan hasil yang akurat, presisi dan mampu diselesaikan hanya dalam waktu kurang dari 4 jam setelah proses pemungutan suara berakhir.
Hasil perhitungan cepat itu kemudian dipublikasikan dalam konferensi pers dan bekerja sama dengan televisi nasional serta lokal. LSI bahkan berhasil mendapatkan sejumlah penghargaan atas keakuratan hasil hitung cepat Pemilu dan Pilkada dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
LSI Denny JA menerima penghargaan MURI atas keakuratannya dalam melakukan hitung cepat atau quick count. foto: lsi.co.id
Penghargaan tersebut diterima LSI Denny JA atas prestasi yang dicapainya dalam melakukan hitung cepat berikut ini:
1. Akurasi dalam melakukan quick count di Kabupaten Sumbawa bulan November 2010. Di mana selisih antara hasil quick count dengan hasil resmi dari KPU adalah 0%.
ADVERTISEMENT
2. LSI menciptakan rekor hasil quick count pada Pilkada Bupati Tanjung Jabung Timur, Jambi. Hasil hitung cepat LSI hanya berbeda 0,05% dengan hasil perhitungan KPU setempat.
3. Quick Count akurat yang diumumkan tercepat yakni hanya berselang satu jam setelah TPS tutup pada Pemilu Presiden tahun 2009 lalu.
4. Quick Count akurat pertama secara berturut-turut selama 100 kali.