Konten dari Pengguna

10 Kalimat Contoh Konjungsi Temporal Bahasa Indonesia yang Benar

Berita Terkini
Penulis kumparan
13 Agustus 2021 9:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 3 Agustus 2023 18:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Konjungsi Temporal. (Foto: https://pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Konjungsi Temporal. (Foto: https://pixabay.com)
ADVERTISEMENT
Ketika ingin menulis urutan peristiwa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kalimat yang digunakan urut dari awal hingga akhir dan antar kalimat saling bersesuaian (runtut). Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pemakaian konjungsi. Apa saja contoh kalimat konjungsi?
ADVERTISEMENT
Pengertian konjungsi atau kata penghubung adalah kata yang menghubungkan kata-kata, bagian-bagian kalimat, atau kalimat-kalimat dalam sebuah wacana. Konjungsi juga digunakan untuk menghubungkan suatu paragraf dengan lainnya.
Terdapat macam-macam konjungsi yang dapat digunakan untuk menghubungkan suatu frasa, klausa, kalimat, atau paragraf, seperti konjungsi aditif, konjungsi disjungtif, dan konjungsi temporal.
Selain itu, ada pula konjungsi pertentangan, konjungsi pembenaran, konjungsi pembatasan, konjungsi sebab, konjungsi akibat, konjungsi perbandingan, dan lainnya.
Salah satu konjungsi yang menarik untuk dibahas adalah konjungsi temporal. Mari ketahui jenis dan contoh konjungsi temporal berikut ini.

Jenis-Jenis Konjungsi Temporal

Ilustrasi Contoh Konjungsi Temporal. (Foto: https://pixabay.com)
Dikutip dari buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VII yang ditulis oleh Idda Ayu Kusrini (2007: 109), pengertian konjungsi temporal adalah kata penghubung yang menjelaskan hubungan waktu antara dua hal atau peristiwa.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan letaknya, konjungsi temporal dapat dibagi menjadi dua jenis:

1. Konjungsi Temporal Sederajat

Kata penghubung yang diletakkan di tengah kalimat, umumnya digunakan dalam kalimat majemuk setara. Contoh: kemudian, lalu, selanjutnya, setelahnya, dan sebelumnya.

2. Konjungsi Temporal Tidak Sederajat

Konjungsi ini dapat diletakkan di awal, tengah, maupun akhir kalimat. Konjungsi temporal tidak sederajat ini juga dapat digunakan dalam semua jenis kalimat majemuk.
Contoh: apabila, bila, bilamana, demi, hingga, ketika, sambil, sebelum, sampai, sedari, sejak, selama, semenjak, sementara, seraya, waktu, setelah, sesudah, dan taktala.

Contoh Konjungsi Temporal

Ilustrasi konjungsi temporal. Foto: plo/shutterstock
Agar kamu semakin lebih paham mengenai penggunaan konjungsi temporal, berikut 10 contoh kalimat konjungsi temporal dalam bahasa Indonesia yang bisa dipelajari.
ADVERTISEMENT
Nah, itulah penjelasan mengenai 10 kalimat contoh konjungsi temporal bahasa Indonesia yang benar. Apakah kamu sudah mulai paham sekarang? Semoga informasi ini bermanfaat!
(CHL)