Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Alasan Mengapa Pendekatan Partisipatif Cenderung Digunakan Masyarakat
20 Maret 2023 19:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengapa pendekatan partisipatif cenderung digunakan masyarakat? Faktanya pendekatan perencanaan partisipatif dapat dilaksanakan jika para pelaksana pembangunan tidak hanya berperan sebagai perencana untuk masyarakat , tetapi juga bertindak sebagai fasilitator dalam proses perencanaan yang dilakukan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Tujuan diterapkannya pendekatan partisipatif adalah sebagai upaya untuk belajar terjun langsung ke dalam proses perencanaan yang dilakukan masyarakat. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai perencanaan partisipatif.
Baca juga: Perencanaan Pembangunan Daerah
Mengapa Pendekatan Partisipatif Cenderung Digunakan Masyarakat?
Terdapat tiga alasan utama partisipasi masyarakat penting dalam sebuah proses pembangunan, yaitu partisipasi masyarakat dapat menjadi telinga untuk memperoleh kondisi, permasalahan, dan kebutuhan masyarakat.
Dikutip dari buku Pengelolaan Hutan Secara Partisipatif Menuju KPH Hijau untuk Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang ditulis oleh Dona Octavia, dkk (2020: 9), berikut adalah tujuh karakteristik tipologi partisipatif:
ADVERTISEMENT
Pendekatan partisipatif merupakan salah satu cara merumuskan kebutuhan pembangunan daerah dan desa yang menempatkan masyarakat. Tujuan diterapkannya pendekatan partisipatif adalah sebagai upaya untuk belajar terjun langsung ke dalam proses perencanaan yang dilakukan masyarakat.
Demikian penjelasan alasan mengapa partisipatif cenderung digunakan. Jawaban yang tepat karena masyarakat dapat menjadi telinga untuk memperoleh kondisi, permasalahan, dan kebutuhan masyarakat. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan kamu! (CHL)