Konten dari Pengguna

Jenis-jenis, Fungsi, dan Contoh Kalimat Konjungsi Temporal

Berita Terkini
Penulis kumparan
10 Agustus 2021 13:22 WIB
·
waktu baca 5 menit
clock
Diperbarui 27 Mei 2022 20:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Kalimat Konjungsi Temporal. (Foto: https://pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Kalimat Konjungsi Temporal. (Foto: https://pixabay.com)
ADVERTISEMENT
Ketika ingin menulis urutan peristiwa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kalimat yang digunakan urut dari awal hingga akhir dan antar-kalimat saling bersesuaian (runtut). Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pemakaian konjungsi.
ADVERTISEMENT
Pengertian konjungsi atau kata penghubung adalah kata yang menghubungkan kata-kata, bagian-bagian kalimat, atau kalimat-kalimat dalam sebuah wacana. Konjungsi juga digunakan untuk menghubungkan suatu paragraf dengan lainnya.
Terdapat macam-macam konjungsi yang dapat digunakan untuk menghubungan suatu frasa, klausa, kalimat, atau paragraf. Disadur dari buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Keempat karya Anton M. Moeliono dkk., salah satu konjungsi yang sering digunakan dalam paragraf adalah konjungsi temporal. Secara lebih lengkap berikut penjelasan mengenai pengertian konjungsi temporal beserta jenis hingga contohnya.

Apa yang Dimaksud dengan Konjungsi Temporal dan Contohnya?

Ilustrasi kalimat. Foto: Unsplash.com
Dikutip dari buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VII yang ditulis oleh Dra. Idda Ayu Kusrini (2007: 109), pengertian konjungsi temporal adalah kata penghubung yang menjelaskan hubungan waktu antara dua hal atau peristiwa.
ADVERTISEMENT
Konjungsi temporal menjadi penghubung waktu yang berfungsi untuk menata urutan peristiwa yang diceritakan. Kata hubung yang berkenaan dengan waktu ini bisa digunakan dalam kalimat atau antarkalimat itu sendiri.

Apa Saja Contoh dari Kalimat Konjungsi?

Ilustrasi Contoh Kalimat Konjungsi Temporal. (Foto: https://pixabay.com)
Berdasarkan letaknya, konjungsi temporal dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu konjungsi temporal sederajat dan konjungsi temporal tidak sederajat. Berikut penjelasan dan contoh konjungsi temporal masing-masing.

Konjungsi temporal sederajat

Konjungsi temporal sederajat adalah kata penghubung yang diletakkan di tengah kalimat. Biasanya konjungsi temporal sederajat digunakan dalam kalimat majemuk setara.
Contoh konjungsi temporal sederajat terdiri dari kemudian, lalu, selanjutnya, setelahnya, dan sebelumnya. Untuk lebih memahaminya, berikut contoh kalimat konjungsi temporal sederajat.
Contoh kalimat konjungsi temporal sederajat
ADVERTISEMENT

Konjungsi temporal tidak sederajat

Konjungsi temproal tidak sederjat bisa diletakkan di awal, tengah, maupun akhir kalimat. Konjungsi temporal tidak sederajat ini juga dapat digunakan dalam semua jenis kalimat majemuk.
Contoh konjungsi temporal tidak sederajat, yaitu apabila, bila, bilamana, demi, hingga, ketika, sambil, sebelum, sampai, sedari, sejak, selama, semenjak, sementara, seraya, waktu, setelah, sesudah, dan taktala. Berikut contoh kalimat dari konjungsi temporal tidak sederajat.
Contoh kalimat konjungsi temporal tidak sederajat
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai jenis-jenis, fungsi, dan contoh kalimat konjungsi temporal. Semoga informasi ini bermanfaat!
(CHL) dan (ZHR)