Shalat Istikharah Jodoh: Niat, Bacaan Doa, dan Tata Caranya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
29 Desember 2020 11:31 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Shalat Istikharah, Foto: Dok. Pinterest.com
zoom-in-whitePerbesar
Shalat Istikharah, Foto: Dok. Pinterest.com
ADVERTISEMENT
Ketika mengalami dilema mengenai pasangan hidup, umat Muslim dapat melaksanakan shalat istikharah jodoh. Tata cara shalat ini sama seperti shalat fardhu dan sunah lainnya. Perbedaannya hanya terletak pada niat shalat istikharah jodoh dan bacaan doanya.
ADVERTISEMENT
Shalat istikharah sendiri adalah shalat sunah untuk memohon petunjuk dari Allah. Khususnya, jika sedang dihadapkan pada pilihan dan sulit mengambil keputusan.
Shalat istikharah dapat dilakukan sebelum atau sesudah tidur. Namun, terdapat waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan shalat ini. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam buku Panduan Praktis dan Lengkap Menuju Kesempurnaan Salat (2016) tulisan Ust. Abu Sakhi.
Lebih lanjut, simak waktu pelaksanaan, jumlah rakaat, bacaan doa, hingga tata cara shalat istikharah jodoh melalui artikel di bawah ini!

Kapan Waktu Mengerjakan Shalat Istikharah?

Ilustrasi menjalankan salat istikharah di sepertiga malam terakhir. Foto: Unsplash.com
Pelaksanaan shalat istikharah dianjurkan untuk dilakukan pada sepertiga malam terakhir. Berdasarkan hal itu, tak sedikit dari kita yang bertanya “Apakah salat istikharah dapat dilakukan sebelum tidur?” atau "Apakah sholat istikharah harus tidur dulu?" dan masih banyak pertanyaan serupa lainnya.
ADVERTISEMENT
Seperti yang disebutkan dalam buku Rahasia Shalat Istikharah karya M. Shodiq Mustika, waktu atau jam shalat istikharah yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
Apabila dilihat dari daftar waktu yang dianjurkan di atas, dapat diketahui bahwa shalat istikharah dapat dilakukan kapan pun, baik siang maupun malam hari.
Disadur dari NU Online, shalat istikharah merupakan salah satu shalat sunah yang waktu pelaksanaannya cukup longgar.
Hal itu dikarenakan shalat istikharah termasuk ke dalam shalat sunah yang memiliki sebab muta’akhir atau sebab yang muncul belakangan. Artinya, shalat istikharah bebas dilakukan kapan pun selama tak dijalankan pada waktu terlarang, seperti:
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui waktu-waktu yang dianjurkan dan dilarang untuk melaksanakan shalat istikharah, penting bagi tiap-tiap muslim mengetahui tata cara shalat sunah yang satu ini. Adapun tata cara shalat istikharah dimulai dengan membaca niat dan diakhiri dengan salam.
Lalu, setelah shalat istikharah, apa yang harus dilakukan? Seperti yang diketahui, shalat istikharah merupakan amalan yang ditujukan untuk memohon petunjuk dari Allah SWT.
Setelah melaksanakan shalat sunah tersebut, hendaknya kita memasrahkan segalanya kepada Allah SWT dan berdoa dengan setulus hati.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana mengetahui jawaban shalat istikharah? Sebagian besar dari umat Islam mempercayai bahwa jawaban dari shalat istikharah dapat ditemukan dalam mimpi. Apakah anggapan itu benar adanya?
Dilansir dari NU Online, menurut Syekh Said Ramadhan al-Buthi dalam himpunan fatwanya yang berjudul Masyurat Ijtima’iyyat, menyebutkan bahwa tak ada hubungan antara shalat istikharah dengan mimpi saat tidur.
Sebab, shalat istikharah merupakan sebatas amalan shalat, lalu berdoa dan diiringi dengan perbuatan yang diistikharahi. Apabila perbuatan itu baik, maka Allah akan memudahkan urusan dari perbuatan tersebut.
Pun demikian sebaliknya, apabila perbuatan itu buruk, maka Allah memalingkan seseorang dari perbuatan tersebut. Bisa saja Allah memberi kesulitan saat perbuatan yang diistikharahi tersebut dilakukan.
Dengan demikian, jawaban dari shalat istikharah dapat diketahui berdasarkan perbuatan yang diistikharahkan, bukan berdasarkan mimpi.
ADVERTISEMENT

Shalat Istikharah Itu Untuk Apa Saja?

Ilustrasi peralatan shalat. Foto: Unsplash.com
Menurut buku Penuntun Mengerjakan Shalat Istikharah oleh Tim Qultummedia, secara bahasa, istikharah dapat dipahami sebagai upaya meminta pilihan (thalabul khiyarah).
Dengan demikian, secara garis besar shalat istikharah adalah shalat yang bertujuan untuk mendapatkan petunjuk dari Allah SWT dari berbagai perkara yang dirasa cukup berat untuk ditentukan. Perkara tersebut bisa mencakup pekerjaan, jual beli, pendidikan dan perkara lainnya, termasuk jodoh.

Berapa Rakaat Shalat Istikharah Jodoh?

Ilustrasi melaksanakan shalat istikharah untuk mendapat petunjuk jodoh terbaik. Foto: Unsplash.com
Untuk meminta petunjuk jodoh dari Allah, caranya lakukan shalat istikharah sebanyak dua rakaat, lalu membaca doa sambil maksudkan dalam hati agar diberikan petunjuk jodoh yang terbaik.
ADVERTISEMENT
Disebutkan oleh Imam Nawawi bahwa istikharah merupakan amalan sunah untuk semua perkara yang memiliki beberapa alternatif, termasuk jodoh. Hal itu sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis riwayat Jabir Ibn Abdillah, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
Dari hadis di atas, dapat diketahui bahwa shalat istikharah dikerjakan sebanyak dua rakaat. Adapun bacaan niat shalat istikharah 2 rakaat adalah sebagai berikut:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatal istikhooroti rok’ataini lillaahi ta’aalaa

Bagaimana Cara Melakukan Shalat Istikharah?

Ilustrasi melakukan gerakan sujud. Foto: Freepik.com
Berikut tata cara melakukan shalat istikharah:
ADVERTISEMENT

Bacaan Doa Setelah Shalat Istikharah

Ilustrasi shalat istikharah jodoh. Foto: Shutter Stock
Setelah melaksanakan shalat sunah tersebut, hendaknya kita memasrahkan segalanya kepada Allah SWT seraya memohon agar diberikan petunjuk diiringi dengan bacaan doa. Adapun doa setelah shalat istikharah beserta artinya adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوبِ
ADVERTISEMENT
اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ خَيْرٌ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاقْدُرْهُ لِى وَيَسِّرْهُ لِى ثُمَّ بَارِكْ لِى فِيهِ
وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ شَرٌّ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاصْرِفْهُ عَنِّى وَاصْرِفْنِى عَنْهُ ، وَاقْدُرْ لِى الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِى
Alloohumma innii astakhiiruka bi’ilmika wa astaqdiruka biqudrotik, wa as-aluka min fadhlikal adhiim, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru wa ta’lamu wa laa a’lamu wa anta ‘alaamul ghuyuub.
Alloohumma in kunta ta’lamu anna haadzal amro khoirun lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii faqdurhu lii wayassirhu lii tsumma baariklii fiih.
Wa in kunta ta’lamu anna haadzal amro syarrun lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii fashrifhu ‘annii washrifnii ‘anhu waqdur lil khoiro haitsu kaana tsumma ardlinii.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Itulah uraian terkait tata cara shalat istikharah dan waktunya. Semoga menambah pengetahuan dalam mengamalkannya.
(RYFA & ANM)