Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Sholat Magrib Berapa Rakaat? Ini Ketentuan dan Bacaan Niatnya
9 Desember 2021 8:06 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 15 Februari 2023 11:49 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Waktu magrib dimulai ketika terbenamnya matahari dan berakhir sampai hilangnya mega merah (cahaya merah di kaki langit sebelah barat). Seperti dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam hadis yang artinya “Waktu maghrib sebelum hilang mega merah (syafaq).” (HR. Muslim).
Sholat wajib ini dikerjakan setelah sholat ashar. Dalam mengerjakan sholat magrib berapa rakaat? Ini ketentuan dan bacaan niatnya.
Rakaat Sholat Magrib
Sebagaimana dijelaskan dalam Alquran dan hadits, jumlah rakaat sholat magrib adalah tiga rakaat. Anda bisa menunaikannya dengan satu kali salam.
Sholat magrib menjadi satu-satunya sholat fardu yang berakaat ganjil. Setelah melakukan gerakan tasyahud awal, Anda bisa melanjutkan rakaat terakhir lalu salam.
ADVERTISEMENT
Meski ditunaikan saat menjelang senja, umat Muslim dianjurkan untuk tetap mengerjakan sholat magrib di awal waktu. Anjuran ini sebagaimana disebutkan dalam hadits dari Uqbah bin Amir ra.
Dikutip dari buku Hidup bersama Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam karya Daeng Naja, Rasulullah SAW bersabda: “Umatku akan senantiasa dalam kebaikan atau fitrah selama mereka tidak mengakhirkan waktu sholat maghrib.” (HR. Abu Daud dan Ahmad)
Tata Cara Sholat Magrib
Tata cara pelaksanaan sholat magrib yaitu dengan mengerjakan 2 rakaat terlebih dahulu, kemudian tasyahud awal. Lalu di rakaat ketiga Anda bisa mengerjakan tasyahud akhir yang dilanjutkan dengan salam.
Lakukan gerakan sholat magrib sama seperti sholat wajib lainnya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah tata cara melaksanakan sholat magrib selengkapnya untuk Anda:
ADVERTISEMENT
Niat Sholat Magrib
Berikut adalah bacaan niat sholat magrib yang dikutip dari buku Panduan Shalat Lengkap & Juz ‘Amma, Ahmad Najibuddin (2012: 33)
Ushallii fardhal maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lilaahi ta’aalaa.
Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu maghrib tiga raka’at dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."
1. Bacaan Niat Sholat Magrib sebagai Imam
Ushallii fardhal maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati imaaman lilaahi ta’aalaa.
Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu maghrib tiga raka’at dengan menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala."
ADVERTISEMENT
2. Bacaan Niat Sholat Magrib sebagai Makmum
Ushallii fardhal maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati makmuuman lillaahi ta’aalaa.
Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu maghrib tiga raka’at dengan menghadap kiblat sebagai makmum, karena Allah Ta’ala."
Dari pertanyaan sholat magrib berapa rakaat, sudah terjawab dengan jelas adalah 3 rakaat, dan juga diberikan bacaan niat sholat magrib 3 rakaat untuk diamalkan setiap umat muslim setiap harinya.
Keutamaan Menyegerakan Sholat Magrib
Kebiasaan menyegerakan sholat merupakan sebuah upaya untuk membangun komitmen keislaman yang kuat. Kebiasaan ini bisa diterapkan pada semua jenis sholat, termasuk sholat magrib.
Sebagaimana kita ketahui, batas waktu sholat magrib sangatlah singkat. Karena itu, kita tidak boleh menundanya hanya karena sibuk mengerjakan kegiatan atau aktivitas yang tak penting, seperti menonton TV atau main game.
ADVERTISEMENT
Bagi umat Muslim yang menyegerakan sholat magrib, Allah akan menjaganya dari perbuatan keji dan mungkar. Mereka yang memuliakan sholat akan dimuliakan pula oleh Allah SWT.
Mengutip buku Renungan Ikhlas susunan Syekh Farhan Robbani (2021), mengerjakan sholat magrib di awal waktu juga akan mendapatkan keberkahan hidup. Segala urusannya dipermudah oleh Allah SWT dan akan terhindar dari masalah yang berarti.
Jumhur ulama sangat ketat dalam menjaga sholatnya. Mereka senantiasa melaksanakan sholat di awal waktu, sebagaimana dianjurkan dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW kepada para sahabat.
Bahkan sejumlah riwayat mengatakan bahwa hukum menyegerakan sholat adalah wajib. Sementara kitab tafsir ringan mengatakan bahwa hukumnya sunnah muakkadah (sunnah yang diutamakan).
(WWN)
Live Update