Tanda-tanda Perubahan Sosial dalam Masyarakat

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
6 Februari 2023 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perubahan sosial dalam masyarakat biasanya diawali dengan, sumber foto (Mimi Thian) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perubahan sosial dalam masyarakat biasanya diawali dengan, sumber foto (Mimi Thian) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Perubahan sosial dalam masyarakat biasanya diawali dengan perubahan jumlah penduduk. Selain itu, masih ada beberapa tanda lain yang perlu diketahui. Perubahan sosial itu sendiri didefinisikan sebagai proses berubahnya unsur-unsur dalam kehidupan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Perubahan sosial merupakan fenomena yang bisa mempengaruhi pergantian pada sistem sosial lain di dalam masyarakat, seperti sikap, tata nilai, sampai perilaku. Proses perubahan sosial terus berlangsung secara terus menerus seiring berkembangnya pemikiran manusia saat hendak mencukupi kebutuhan hidupnya.
Tidak hanya itu, perubahan sosial juga terdiri dari berbagai proses, yakni terjadi secara cepat, lambat, direncanakan, tidak direncanakan, skala kecil, dan skala besar. Perubahan sosial memiliki beberapa ciri, di antaranya sebagai berikut.

Faktor Perubahan Sosial dalam Masyarakat

Ilustrasi Perubahan sosial dalam masyarakat biasanya diawali dengan, sumber foto (Alena Darmel) by pexels.com
Perubahan pada lembaga kemasyarakatan akan berkaitan dengan perubahan sosial. Mengutip buku Sosiologi SMP/MTS Kelas IX oleh Abdullah (Grasindo), berikut adalah tanda-tanda perubahan sosial dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT

1. Adanya Perubahan Jumlah Penduduk

Perubahan jumlah penduduk dapat menjadi faktor terjadinya perubahan sosial. Hal ini karena perubahan jumlah penduduk dapat merubah tatanan masyarakat pada suatu wilayah. Jumlah penduduk juga dapat menjadi kekuatan dari perubahan sosial.

2. Adanya Penemuan-penemuan Baru

Faktor perubahan sosial yang berikutnya yakni adanya penemuan baru. Dalam sebuah komunitas, adanya penemuan baru akan membawa suatu perubahan pada sosial. Hal ini karena adanya budaya baru dapat mencampurkan menjadi satu kesatuan atau menggantikan budaya lama.

3. Keterbukaan pada Lapisan Masyarakat

Perlu diketahui bahwa keterbukaan pada lapisan masyarakat dapat menjadi faktor terjadinya perubahan sosial. Hal ini karena kehadiran tipe masyarakat dapat berpengaruh dalam merespon suatu hal yang baru.
Masyarakat yang berpengaruh merupakan golongan yang mempunyai keterbukaan pemikiran dalam menyikapi hal-hal baru. Dengan begitu, maka masyarakat akan lebih mudah menerima perubahan tersebut.
ADVERTISEMENT

4. Terjadinya Konflik Suatu Negara

Konflik atau pertarungan merupakan hal yang sering terjadi pada sistem sosial tertentu. Konflik dapat terjadi karena timbulnya kemajemukan pada masyarakat. Dari konflik tersebut, maka sistem sosial dapat menghasilkan budaya atau fenomena sosial baru.
Perubahan sosial yang terjadi dalam situasi yang aman, tertib, dan tanpa menimbulkan kegoyahan di dalam masyarakat akan menimbulkan perubahan yang bersifat positif. Dengan begitu, maka konflik sosial bisa lebih diminamilisir. (DLA)