Tata Cara dan Pahala Menguburkan Kucing yang Mati dalam Agama Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
11 Maret 2022 17:51 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kucing mati. Foto: unsplash.com/yogawifinha
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kucing mati. Foto: unsplash.com/yogawifinha
ADVERTISEMENT
Kucing adalah hewan peliharaan yang disukai banyak orang. Tingkahnya yang lucu serta menggemaskan menjadi hiburan tersendiri. Seperti halnya makhluk hidup lainnya, kucing juga akan mati. Saat kucing mati, jangan sampai dibuang begitu saja, lebih baik untuk menguburnya. Sebab pahala mengubur kucing mati sangatlah besar.
ADVERTISEMENT
Bagi yang belum mengetahui cara menguburkan kucing mati dengan benar, simak selengkapnya pada ulasan berikut.

Tata Cara Mengubur Kucing Mati dalam Agama Islam

Ilustrasi pahala mengubur kucing mati. Foto: unsplash.com/seven_77
Walaupun banyak sekali penyebab kematian kucing. Namun pada umumnya, hidup kucing tidaklah begitu panjang. Seperti yang dikutip dari buku Benar-Benar Unik Tapi Nyata oleh tim Puspa Swata (2012:133), satu tahun menurut kucing setara dengan 7 tahun dalam kalender manusia. Sehingga rata-rata usia kucing hanya sampai 10-15 tahun saja.
Saat kucing mati, sebaiknya dikuburkan dengan benar, terutama para pemilik anabul yang satu ini. Ada pun tata cara menguburkan kucing yang benar yaitu:

1. Cari Tempat yang Tepat

Pilihlah lokasi tempat menguburkan kucing yang dekat dengan rumah saja. Pastikan cukup jauh dari sumber air agar tidak membuat bau.
ADVERTISEMENT

2. Buat Lubang

Langkah selanjutnya dalam menguburkan kucing adalah membuat lubang. Ukurannya 2 kali dari panjang kucing dengan kedalaman 30 cm. Namun jika bisa lebih dalam lebih baik lagi.
Sementara untuk lebar lubang sesuaikan dengan kaki kucing atau tinggi badan kucing. Sebab kucing biasa mati dalam keadaan terbaring dengan kaki tidak ditekuk.

3. Beri Alas

Setelah membuat lubang, beri alas untuk jasad kucing berupa dedaunan yang masih segar. Utamakan daun-daun yang berpermukaan luas dan besar, seperti daun pisang.

4. Timbun dan Padatkan Tanah

Setelah setelah mengubur kucing, langkah selanjutnya adalah menimbunnya dengan tanah. Langkah ini sangatlah diperlukan, agar tidak menimbulkan bau yang dapat timbul kemudian hari.

5. Beri Tanda

Cara terakhir adalah memberi tanda tempat penguburan kucing. Hal ini diperlukan agar mudah dalam menentukan lokasinya. Selain itu berfungsi agar saat membuat lubang tidak sampai membuka lubang kucing.
ADVERTISEMENT

Pahala Mengubur Kucing

Ilustrasi kucing. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sebagai hewan yang sangat disayangi Rasulullah Saw, mengubur kucing juga dapat mendatangkan pahala. Salah satunya adalah mendapat belas kasih Allah saat di akhirat kelak. Belas kasih Allah Swt sangatlah dibutuhkan manusia saat di akhirat agar terhindar dari panasnya api neraka.
Seperti dalam satu hadis yang diriwayatkan Abdullah bin Umar ra, Rasulullah Saw bersabda;
Semoga dengan mengetahui tata cara dan pahala menguburkan kucing mati dapat menumbuhkan ras sayang kucing baik saat hidup maupun mati.

Apakah Ada Doa untuk Kucing yang Mati?

ilustrasi berdoa. Foto: Billion Photos/Shutterstock
Dalam Islam, tidak ada bacaan khusus yang diajarkan untuk mendoakan kucing mati. Sebab, berbeda dengan manusia, kucing tidak memiliki dosa sehingga tidak perlu didoakan.
ADVERTISEMENT
Namun, umat Muslim dapat mengucapkan kalimat istirja inna lillahi wa inna ilaihi raji'un yang berarti "Sesungguhnya kami adalah milik Allah SWT dan kepada-Nya kami kembali."
Kalimat tersebut diucapkan sebagai pengingat bahwa kucing merupakan makhluk Allah yang akan kembali pada-Nya. Dengan mengungkapkannya, diharapkan seseorang bisa mengikhlaskan kepergian hewan kesayangannya itu.
Untuk mengurangi kesedihan dan menenangkan hati yang berduka karena kematian kucing, kaum Muslimin juga dapat membaca doa berikut:
Laa ilaaha illallah wallahu akbar, laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah, laa ilaaha illallah lahul mulku wa lahul hamdu, laa ilaaha illallah wa laa haula wa laa quwwata illa billaah.
Artinya: "Tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Dia Maha besar, Tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah semata-mata Dia dan tiada sekutu bagi-Nya. Tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah hanya milikNya kerajaan dan segala puji. Tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah dan tiada daya maupun kekuatan kecuali dengan Allah."
ADVERTISEMENT
(MZM)