Konten dari Pengguna

Ucapan Salam Katolik, Kristen, Islam, Hindu, Buddha, dan Konghucu

Berita Terkini
Penulis kumparan
12 November 2021 10:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 11 Juli 2023 18:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ucapan Salam Katolik, Kristen, Islam, Hindu, Buddha, dan Konghucu, Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ucapan Salam Katolik, Kristen, Islam, Hindu, Buddha, dan Konghucu, Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Terdiri dari 6 agama yang berbeda-beda, seluruh warga negara Indonesia mengenal salam lintas agama untuk diucapkan antar agama, mulai dari ucapan salam Katolik, Kristen, Islam, Hindu, Buddha, hingga Konghucu.
ADVERTISEMENT
Biasa disebut dengan Salam Pembuka Semua Agama atau Salam Semua Agama, ucapan salam dari keenam tersebut dapat diucapkan secara bersamaan saat menyampaikan pidato resmi.

Ucapan Salam Katolik dan Kristen

Ucapan Salam Katolik dan Kristen, Foto: Pixabay
Dilansir dari Pendidikan Agama Katolik SD 4 oleh Yenny Suria, dkk., (2008: 11), ucapan salam Katolik sama dengan ucapan salam Kristen Protestan, yakni: Salam Sejahtera atau Shalom Aleichem atau Shalom saja. Namun, orang Katolik umumnya lebih sering menggunakan Salam Sejahtera daripada Shalom.
Khusus di D.I. Yogyakarta dan Jawa Tengah, umat Katolik lebih sering menggunakan Berkah Dalem sebagai ucapan salam. Ucapan salam tersebut pada dasarnya memiliki arti yang sama dengan Salam Sejahtera.
Sedikit berbeda dengan umat Katolik, umat Kristen lebih sering menggunakan Shalom untuk menyapa satu sama lain. Berasal dari bahasa Ibrani, kata ini berarti: kesehatan, kelengkapan, tidak ada yang hilang, dan tidak ada perpecahan.
ADVERTISEMENT
Ketika digunakan sebagai ucapan salam, baik sebagai pengganti halo maupun selamat tinggal, maka kata Shalom dapat diartikan sebagai ucapan: damai Allah besertamu.

Ucapan Salam Islam

Ucapan Salam Islam, Foto: Pixabay
Salam lintas agama Islam adalah Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Merupakan sunnah Nabi Muhammad Saw., ucapan salam ini dapat merekatkan Ukhuwah Islamiyah umat Muslim di seluruh dunia. Saat mendengarnya, wajib untuk menjawabnya dengan kata Wa'alaikumussalam.
Bukan sekadar sebagai pengganti halo, ucapan salam Islam ini merupakan doa pengharapan agar orang yang disapa selamat dari segala macam duka. Jadi, salam ini mendoakan agar hidup kita dipenuhi kebaikan.

Ucapan Salam Hindu

Ucapan Salam Hindu, Foto: Pixabay
Ucapan salam Hindu adalah Om Swastyastu, yang berasal dari bahasa Sansekerta dan berarti: Ya Tuhan, semoga semua orang selalu di dalam keadaan baik, sehat, dan selamat.
ADVERTISEMENT
Om merupakan istilah yang amat sakral dan dipakai untuk menyebut Tuhan yang Maha Esa. Sementara Swastyastu berasal dari kombinasi 3 kata, yakni: Su (baik), asti (ada), dan astu (semoga).
Proses sandhi di dalam tata bahasa Sanskerta membuat penulisannya menjadi Svastyastu atau Swastyastu. Untuk penyeragaman ucapan, kita mengucapkan Om Swastyastu.
Sementara untuk keperluan akademis, Om Svastyastu-lah yang digunakan. Ini karena bahasa Sansekerta sejatinya tidak mengenal huruf W, melainkan V.

Ucapan Salam Buddha

Ucapan Salam Buddha, Foto: Pixabay
Namo Buddhāya, salam lintas agama Buddha, yang ternyata merupakan kalimat pemujaan kepada Buddha. Kata ‘Namo’ berarti ‘terpujilah’ dan kata ‘Buddhāya’ berarti ‘kepada Buddha’. Jadi, Namo Buddhāya berarti: 'Terpujilah Buddha'.
ADVERTISEMENT

Ucapan Salam Konghucu

Ucapan Salam Konghucu, Foto: Pixabay
Terakhir, ucapan salam Konghucu adalah Salam Kebajikan, yang merupakan prinsip keimanan di dalam ajaran Konghucu. Di China, tempat asal agama Konghucu, salam ini sering diucapkan sebagai Wei De Dong Tian, yang berarti 'hanya kebajikan Tuhan yang berkenan'.
Kini kamu bisa mengucapkan ucapan salam antar agama, mulai dari ucapan salam Katolik, Kristen, Islam, Hindu, Buddha, hingga Konghucu pada berbagai kesempatan.
(BRP)