Bacaan La Tahzan Innallaha Ma'ana, Kata Allah Jangan Bersedih!

Konten dari Pengguna
30 Desember 2020 17:53 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
La Tahzan Innallaha Ma'ana, Sumber: Pinterest
zoom-in-whitePerbesar
La Tahzan Innallaha Ma'ana, Sumber: Pinterest
ADVERTISEMENT
Bacaan la tahzan innallaha ma'ana adalah cara Allah untuk menguatkan dan menenangkan hambanya yang sedang bersedih.
ADVERTISEMENT
Dengan arti “Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita,” patut dijadikan motivasi ketika sedang tidak baik-baik saja.
Dalam hidup, nihil sekali jika kita tidak diberikan masalah oleh Allah SWT. Masalah dengan bentuk yang besar maupun dalam bentuk kecil sekalipun, merupakan tanda sayang Allah kepada hambanya.
Terkadang, masalah ini menjadi alasan untuk kita bersedih dan mengeluh. Wajar saja jika kita mengeluh dan bersedih dengan masalah yang ada dihidup ini. Namun, jangan sampai berputus asa pada pertolongan Allah.
Allah menurunkan ayat ini karena ingin mengingatkan kita, bahwa Allah selalu berada bersama kita dalam keadaan sedih sekalipun. Allah akan selalu memberikan kenikmatan yang begitu besar ketika hambanya berhasil melewati ujian dikehidupan.
Ustad Yusuf Mansur pernah berkata, “Lagian kalau judulnya pun kesusahan dan penderitaan, itu kan Allah lagi kangen sama kita. Allah sayang sama kita.” Maknanya, dibalik setiap kesusahan, pasti akan ada hikmah yang akan didapatkan. Sabar, kunci dari datangnya pertolongan Allah swt.
ADVERTISEMENT

Bacaan La Tahzan Innallaha Ma'ana Asal Dari QS. At Taubah Ayat 40

Ilustrasi bacaan la tahzan innallaha ma'ana dalam Al-quran. Foto: G.Tbov/Shutterstock
La tahzan innallaha ma'ana diambil dari penggalan Alquran Surat At Taubah Ayat 40. Memiliki tafsiran bahwa kaum musyrik Mekah dan Rasulullah pernah mengadakan sebuah perjanjian, lalu perjanjian tersebut diingkari oleh kamu musyrik Mekah.
Lalu Allah menurunkan ayat ini agar kaum muslim tidak melakukan hubungan lagi dengan kaum musyrik mekah. Dikutip dari Tafsirq, Rabu (30/12/2020) berikut penggalan ayat 40 dari surat At-Taubah:
إِلَّا تَنْصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللَّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ الَّذِينَ كَفَرُوا ثَانِيَ اثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِي الْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا ۖ فَأَنْزَلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ عَلَيْهِ وَأَيَّدَهُ بِجُنُودٍ لَمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِينَ كَفَرُوا السُّفْلَىٰ ۗ وَكَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ.
ADVERTISEMENT
Artinya: Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita". Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Alquran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Makna Tahzan Innallaha Ma'ana

Ilustrasi berdoa. Foto: Shutterstock
Setiap orang pasti pernah merasa sedih dalam hidupnya. Perasaan itu bisa datang karena berbagai alasan, mulai dari cinta, pekerjaan, keluarga, bahkan dari diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Saat menghadapi situasi seperti itu, seseorang mungkin akan merasa bahwa dirinya sendirian. Tidak ada tempat baginya untuk bersandar, tidak ada pula orang yang mengerti bagaimana perasaannya.
Di sinilah kekuatan bacaan tahzan innallaha ma'ana bekerja. Ketika mengalami perasaan semacam itu, cobalah untuk berdzikir dengan penggalan ayat tersebut.
Ingatlah bahwa Anda tidak pernah sendirian karena selalu ada Allah yang menemani. Allah akan senantiasa menolong hamba yang mengingat-Nya. Karena itu, alih-alih terus-menerus meratapinya, coba hadapi kesedihan itu dengan banyak-banyak berdzikir.

Keutamaan Menghibur Orang Sedih

Ilustrasi sedih. Foto: Pixabay
Mengutip buku Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti oleh Tim Duta Madani, Nabi Muhammad mengumpamakan hubungan persaudaraan sesama Muslim seperti satut tubuh. Ketika salah satu anggota tubuh sakit, anggota tubuh lainnya ikut merasakan sakit.
ADVERTISEMENT
Rasulullah bersabda, "Kamu akan melihat orang-orang beriman saling mengasihi, mencintai, dan menyayangi bagaikan satu tubuh. Aabila salah satu anggota tubuh sakit, bagian yang lain pun ikut merasakannya dengan tidak dapat tidur dan badan panas." (HR. Al-Bukhari)
Hadits tersebut mengandung makna bahwa seorang Muslim harus memiliki kepedulian kepada sesama Muslim lainnya. Keitka seseorang sedang ditimpa musibah, Muslim lainnya dianjurkan untuk menunjukkan kepedulian dengan cara membantu atau menghiburnya.
Selain membuat suasana orang tersebut jadi lebih baik, umat Muslim yang menghibur orang sedih juga mendapatkan keutamaan. Sebagaimana yang dijanjikan Rasulullah dalam sabdanya berikut:
"Tidaklah seorang mukmin yang bertakziah (menghibur hati orang yang mendapatkan musibah) saudaranya yang ditimpa musibah, kecuali pasti Allah Azza wa Jalla akan memberinya pakaian kemuliaan kelak di hari kiamat." (HR. Imam Ibnu Majah dan Baihaqi)
ADVERTISEMENT
Dalam hadits lain disebutkan bahwa seseorang yang menghibur saudaranya akan mendapatkan pahala sebagaimana pahala yang diterima orang yang ditimpa musibah itu.
Dari Abdullah bin Mas'ud, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa menghibur orang yang kesusahan, maka ia mendapat imbalan pahalanya." (HR. Imam Ibnu Majah)
Semoga bermanfaat dan kita semua senantiasa mendapatkan perlindungan dari-Nya dengan bacaan seperti ini.
(Linda Fahira Putri)