Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Penelitian Kuantitatif: Pengertian, Jenis-Jenis, hingga Contohnya
22 Desember 2020 10:00 WIB
·
waktu baca 6 menitDiperbarui 17 Juni 2022 10:48 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menentukan jenis penelitian menjadi salah satu elemen yang penting dalam melakukan penelitian, karena akan berdampak pada hasil penelitian yang didapat. Salah satunya adalah penelitian kuantitatif.
ADVERTISEMENT
Jika menggunakan penelitian kuantitatif sebagai metodologinya, ketahui terlebih dahulu jenis-jenis penelitiannya agar bisa menentukan metode mana yang terbaik untuk melakukan penelitian.
Secara garis besar, metodologi penelitian kuantitatif lebih berhubungan dengan angka-angka. Penelitian kuantitatif dapat dijabarkan sebagai metode penelitian yang bertujuan untuk memverifikasi suatu teori atau kebenaran, membangun fakta, menunjukkan deskripsi statistik, serta menganalisa hasilnya dengan prosedur yang sistematis dengan data berupa numerikal, angka, atau grafik.
Apa yang Dimaksud dengan Penelitian Kuantitatif?
Penelitian kuantitatif biasanya digunakan untuk meneliti suatu populasi atau sampel dengan menggunakan alat ukur. Dalam penerapannya, penelitian kuantitatif menggunakan metode survei atau eksperimen.
Nah, bagi kamu yang ingin menggunakan penelitian kuantitatif, simak terlebih dahulu pengertian penelitian kuantitatif menurut para ahli, yakni:
ADVERTISEMENT
1. Arikunto
Penelitian kuantitatif yakni pendekatan penelitian yang banyak menggunakan angka-angka, mulai dari mengumpulkan data, penafsiran terhadap data yang diperoleh, serta pemaparan hasilnya.
2. Creswell
Penelitian kuantitatif mewajibkan seorang peneliti untuk menjelaskan bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel yang lainnya.
3. Sugiyono
Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berbasis pada filsafat positifisme, yang mana digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, yang umumnya pengambilan sampelnya dilakukan secara random, dan data dikumpulkan menggunakan instrumen penelitian, lalu dianalisis secara kuantitatif/statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan
4. Emzir
Penelitian kuantitatif merupakan suatu pendekatan yang secara pokok menggunakan post-positivist dalam mengembangkan ilmu pengetahuan (seperti misalnya berkaitan sebab akibat, reduksi kepada variabel, hipotesis serta pertanyaan spesifik dengan pengukuran, pengamatan, serta uji teori), menggunakan strategi penelitian seperti survei dan eksperimen yang memerlukan data statistik.
ADVERTISEMENT
Apa Saja Jenis-Jenis Penelitian?
Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang jenis-jenis dari penelitian kuantitatif, ada baiknya pembaca memahami jenis-jenis penelitian yang digunakan sebagai memecahkan suatu masalah dan mengembangkan pengetahuan yang sudah ada.
Berikut jenis-jenis penelitian yang dikutip dari berbagai sumber, di antaranya:
1. Kualitatif
Menyadur buku Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan karangan Prof. Dr. A. Muri Yusuf, M.Pd, kualitatif adalah penelitian yang mempunyai sifat deskriptif, penelitian ini lebih cenderung menggunakan analisis.
2. Kuantitatif
Kuantitatif adalah penelitian yang melakukan investigasi secara sistematis untuk meneliti sebuah fenomena dengan cara mengumpulkan data-data yang bisa diukur menggunakan ilmu statistik, matematika dan komputasi.
3. Eksperimen
Eksperimen adalah penelitian yang bersifat coba-coba. Kata eksperimen sendiri mungkin sudah tidak asing lagi.
ADVERTISEMENT
Contoh penelitian eksperimen yang sering dijumpai adalah eksperimen membuat roket dari botol bekas dan lainnya. Penelitian eksperimen ini bersifat untuk menguji sebuah hipotesis yang ada.
4. Deskriptif
Deskriptif adalah penelitian yang menggambarkan karakteristik dari suatu populasi atau sebuah fenomena yang menjadi objek penelitian. Dibandingkan jenis penelitian yang lainnya, deskriptif lebih fokus pada menjelaskan objek penelitiannya, sehingga penelitian ini akan menghasilkan jawaban dari sebuah peristiwa yang terjadi.
5. Campuran
Penelitian campuran adalah penelitian yang menggabungkan penelitian bentuk kuantitatif dan kualitatif. Karena penggabungan dari dua penelitian, penelitian campuran lebih kompleks dan perlu untuk mengumpulkan dan menganalisis data-data.
Jenis Penelitian Kuantitatif Apa Saja?
Penting bagi para akademisi, terkhusus mahasiswa akhir untuk mengetahui bagaimana metode penelitian kuantitatif. Seperti yang disebutkan sebelumnya, metode penelitian kuantitatif secara garis besar merupakan jenis penelitian menggunakan prosedur statistik atau cara lain secara kuantitatif atau terukur.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari berbagai sumber, setidaknya terdapat 7 jenis penelitian metode kuantitatif yang bisa digunakan dalam penelitian. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Penelitian Deskriptif
Jenis penelitian ini mengutamakan analisa mendalam tentang data dan fakta yang ditemukan, kemudian diangkat ke dalam penelitian dan disajikan secara apa adanya dan tanpa rekayasa. Penelitian deskriptif dapat digunakan untuk penelitian sebuah peristiwa, pemikiran, kondisi, objek, atau status di masa yang akan datang.
2. Penelitian Komparatif
Penelitian jenis ini digunakan untuk mencari jawaban secara mendasar tentang sebab-akibat dengan cara menganalisa berbagai faktor penyebab terjadinya suatu fenomena yang diteliti.
3. Penelitian Korelasi
Adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk melihat hubungan antara satu variabel dengan beberapa variabel lain. Penelitian korelasi, menggunakan variabel bebas untuk memprediksi, serta variabel terikat untuk variabel yang diprediksi.
ADVERTISEMENT
4. Penelitian Survei
Penelitian survei adalah salah satu jenis penelitian yang dilakukan dengan cara mengambil sampel dari satu populasi, kemudian menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Menurut jenis penelitian ini, semakin banyak sampel yang didapat, maka semakin mendeskripsikan populasi yang diteliti.
5. Penelitian Ex Post Facto
Merupakan salah satu jenis penelitian di mana variabel-variabel bebasnya telah terjadi perlakuan (treatment) yang dilakukan saat penelitian berlangsung. Penelitian jenis ini dilakukan untuk menganalisis apa saja yang menjadi faktor penyebab terjadinya suatu fenomena.
6. Penelitian Eksperimen
Penelitian eksperimen adalah salah satu jenis penelitian untuk mengetahui pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain dalam kondisi yang terkontrol dan terpantau secara ketat agar kepentingan penelitian bisa sesuai dengan rencana.
Terdapat 4 jenis penelitian eksperimen, yaitu pre-experimental, true experimental, factorial, dan quasi experimental.
ADVERTISEMENT
7. Penelitian Tindakan
Merupakan jenis penelitian yang berbentuk refleksi diri melalui tindakan nyata dalam situasi yang sebenarnya. Penelitian jenis ini bertujuan untuk memperbaiki proses serta pemahaman terkait praktik-praktik suatu kegiatan yang hasilnya dapat diimplikasikan dalam mengatasi suatu masalah.
Lalu, apa perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif? Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif sebenarnya dapat diketahui dari sifat masing-masing. Penelitian kualitatif bersifat dinamis. Sebab, desain penelitian di dalamnya dapat dikembangkan selama proses penelitian berlangsung.
Berbeda halnya dengan kuantitatif yang bersifat statis. Hal itu dikarenakan desain penelitian kuantitatif sendiri sudah direncanakan sejak awal dan tak dapat diubah lagi. Selain desain penelitian, terdapat perbedaan data kualitatif dan kuantitatif .
Dari segi pengumpulan data, penelitian kualitatif berfokus pada sesuatu yang tak bisa diukur oleh hitam putih kebenaran. Hal itu mengharuskan peneliti mendalami data selengkap-lengkapnya atas fenomena yang diteliti.
ADVERTISEMENT
Inilah mengapa, jenis penelitian kualitatif tak terlalu menentukan secara pasti jumlah narasumber yang dilibatkan. Sebab, fokus penelitian ini lebih mendalami informasi dari narasumber yang dipilih.
Sementara itu, pengumpulan data kuantitatif dapat dilakukan melalui serangkaian instrumen berupa tes atau kuesioner. Biasanya, jenis penelitian ini melibatkan bagian dari populasi yang disebut dengan sampel. Terdapat beberapa teknik pengambilan sampel kuantitatif , salah satunya simple random sampling.
Tak hanya proses pengumpulan data, metode analisis data kualitatif dan kuantitatif juga memiliki perbedaan. Penelitian kualitatif cenderung direpresentasikan secara deskriptif. Sedangkan penelitian kuantitatif lebih menggunakan penghitungan matematis.
Apa Saja Ciri-ciri Penelitian Kuantitatif?
Menurut buku Metode Penelitian oleh Andra Tersiana, ciri-ciri penelitian kuantitatif dapat dijabarkan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Contoh Penelitian Kuantitatif Bagian Rumusan Masalah
Setiap penelitian memiliki rumusan masalah untuk bisa mempertanyakan suatu fenomena. Menyadur modul Studi Mandiri dan Seminar Proposal Penelitian yang diterbitkan oleh Universitas Terbuka, rumusan masalah dapat diartikan sebagai suatu kalimat pernyataan yang disusun berdasarkan adanya masalah tersebut dan akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data.
Penelitian kuantitatif pun ada rumusan masalah di dalamnya. Untuk mengetahui lebih jelas, berikut adalah contoh rumusan masalah pada penelitian kuantitatif , yakni:
ADVERTISEMENT
(RYFA & JA & ANM)