16 Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif yang Wajib Diketahui

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
17 Maret 2022 21:25 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi melakukan penelitian menggunakan metode tertentu. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi melakukan penelitian menggunakan metode tertentu. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Apa sebenarnya perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif? Seperti yang telah diketahui, keduanya memang merupakan metode penelitian yang kerap digunakan dalam pembuatan karya ilmiah.
ADVERTISEMENT
Metode penelitian adalah sebuah teknik atau cara untuk mendapatkan informasi atau data dalam sebuah penelitian. Metode penelitian juga bermanfaat untuk menemukan solusi permasalahan yang biasanya berguna dalam penulisan karya ilmiah.
Ahli matematika asal Amerika Serikat, John Tukey menambahkan, bahwa metode penelitian bisa membantu proses analisis data, agar hasilnya menjadi lebih tepat dan akurat. Oleh sebab itu, metode penelitian harus memuat aspek berikut:
Berikut penjelasan tentang pengertian macam-macam metode penelitan yang dikutip dari berbagai sumber.
Ilustrasi melakukan penelitian dengan metode kualitatif. Foto: Unsplash

Pengertian Metode Kualitatif

Metode kualitatif adalah metode penelitian yang berfokus pada informasi yang sifatnya non numerik (bukan angka). Metode ini lebih menekankan secara konseptual suatu permasalahan penelitian.
ADVERTISEMENT
Menurut Creswell dalam buku Research Design, metode kualitatif terdiri atas lima macam, yaitu phenomenological research, grounded theory, ethnography, case study, dan narrative research.
Dalam metode ini, proses dan makna penelitian lebih banyak ditonjolkan dengan menggunakan landasan teori berdasarkan fakta yang ada di lapangan. Landasan teori juga berperan untuk memberikan gambaran secara umum mengenai latar penelitian sekaligus pembahasan dari hasil penelitian.
Penelitian kualitatif memiliki objek penelitian yang cukup terbatas dan membutuhkan analisis mendalam dari peneliti. Itulah sebabnya, peneliti harus ikut serta dalam kondisi atau peristiwa yang diteliti.
Umumnya, penelitian kualitatif memperoleh data utama dari wawancara dan observasi. Setelah itu, peneliti akan menganalisis data yang didapat, sehingga kemungkinan akan melahirkan konsep atau teori baru (jika hasil penelitian yang dilakukan bertentangan dengan teori yang digunakan di dalam penelitian).
Ilustrasi menyajikan data menggunakan metode kuantitatif. Foto: Unsplash

Pengertian Metode Kuantitatif

Berbeda dengan kualitatif, metode kuantitatif adalah metode penelitian yang berfokus pada numerik atau angka dalam sebuah penelitian. Teknik ini menggunakan data statistik, data hasil survei responden, dan lain sebagainya untuk mengolah data.
ADVERTISEMENT
Penelitian kuantitatif memiliki tujuan untuk mengembangkan teori hipotesis yang memiliki kaitan dengan fenomena-fenomena alam melalui pengukuran. Oleh sebab itu, pengukuran menjadi pusat dalam penelitian ini.
Pengukuran dapat membantu melihat adanya hubungan antara pengamatan empiris dengan hasil dari data-data. Selain itu, penelitian kuantitatif juga membantu menemukan hubungan antarvariabel yang ada dalam sebuah populasi.
Daniel Rusyad dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Mixed Approach memaparkan, desain penelitian kuantitatif dibagi menjadi dua jenis, yaitu studi deskriptif dan studi eksperimental. Penelitian studi deskriptif adalah penelitian yang hanya melakukan uji hubungan antarvariabel sebanyak satu kali (memilih di antara sebelum atau sesudah penelitian).
Sementara itu, studi eksperimen dilakukan jika peneliti ingin mengukur variabel yang dilakukan sebelum dan sesudah penelitian. Pengukuran yang dilakukan sebelum dan sesudah ini dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan sebab dan akibat.
Ilustrasi melakukan penelitian dengan menggunakan metode gabungan. Foto: Unsplash

Pengertian Metode Gabungan

Dikutip dari buku Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Gabungan tulisan Sarmanu, metode gabungan adalah tahapan pengumpulan data dan analisis data dengan gabungan metode secara sekuensial, yaitu metode kuantitatif dan kualitatif atau sebaliknya. Dua metode ini berguna untuk menyimpulkan pertanyaan penelitian.
ADVERTISEMENT
Jika disimpulkan lebih lanjut, metode penelitian kuantitatif lebih berfokus pada data berupa angka dengan instrumen atau alat ukur tertentu, sedangkan metode kualitatif bertujuan untuk menjabarkan data analisis secara naratif.
Metode penelitian gabungan memiliki tujuan untuk lebih memahami isu dengan mengartikulasikan data kualitatif yang merupakan rincian deskriptif dan data kuantitatif yang berbentuk angka-angka.
Selain itu, metode penelitian gabungan juga bertujuan untuk mendapatkan hasil statistik kuantitatif dari objek penelitian tertentu, untuk kemudian ditindaklanjuti dengan mengobservasi individu, agar memperoleh hasil yang lebih mendalam.
Sama halnya seperti penelitian-penelitian lainnya, penelitian gabungan juga memiliki beberapa metode yang bisa digunakan, seperti:
Ilustrasi metode penelitian kualitatif dan kuantitatif yang memiliki perbedaan dari beberapa segi. Foto: Unsplash

Perbedaan Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif dapat dilihat dari beberapa segi. Mengutip dalam buku Metodologi Penelitian (Kuantitatif, Kualitatif dan Mix Method) oleh Purwono dkk, berikut beberapa perbedaannya.
ADVERTISEMENT
1. Desain Penelitian
2. Analisis Data
3. Istilah Subjek Penelitian
4. Cara Memandang Fakta
Penelitian kualitatif memandang fakta atau kebenaran bergantung pada cara peneliti menginterpretasikan data. Hal ini disebabkan oleh adanya hal-hal kompleks yang tidak bisa sekadar dijelaskan oleh angka, seperti perasaan manusia.
ADVERTISEMENT
Penelitian ini berangkat dari data, kemudian dijelaskan oleh teori-teori yang dianggap relevan, untuk menghasilkan suatu teori dalam rangka menguatkan teori sebelumnya.
Sementara itu, penelitian kuantitatif memandang fakta atau kebenaran berada pada objek penelitian di luar sana. Peneliti harus netral dan tidak memihak. Apa pun yang ditemukan di lapangan, itulah fakta. Penelitian kuantitatif berangkat dari teori menuju data.
5. Pengumpulan Data
Penelitian kualitatif lebih berfokus pada sesuatu yang tidak bisa diukur oleh hitam putih kebenaran, sehingga peneliti akan mengorek data sedalam-dalamnya atas hal-hal tertentu.
Itulah sebabnya, kualitas penelitian kualitatif tidak terlalu ditentukan oleh banyaknya narasumber yang terlibat, tetapi seberapa dalam peneliti menggali informasi spesifik dari narasumber yang dipilih.
Sementara itu, pengumpulan data penelitian kuantitatif dilakukan dengan menggunakan serangkaian instrumen berupa tes atau kuesioner.
ADVERTISEMENT
Data yang terkumpul kemudian dikonversikan menggunakan kategori atau kriteria yang sudah ditetapkan sebelumnya. Kualitas penelitian ini ditentukan oleh banyaknya responden penelitian yang terlibat.
6. Representasi Data
7. Implikasi Hasil Riset
ADVERTISEMENT
8. Macam Metode
9. Tujuan Penelitian
10. Jenis Data
11. Topik penelitian yang dominan
12. Ukuran sampel
ADVERTISEMENT
13. Filosofi yang mendasari
14. Format pertanyaan
15. Nilai penelitian yang dominan
ADVERTISEMENT
16. Bias prosedural
(VIO)