Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Arti Kidung Wahyu Kolosebo
22 Desember 2021 18:43 WIB
·
waktu baca 5 menitDiperbarui 6 Juli 2022 19:07 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi arti kidung Wahyu Kolosebo tentang pesan kehidupan. Sumber: Unsplash.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1640162820/ldtp4enmghh7nbhqj22i.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kidung Wahyu Kolosebo merupakan salah satu syair lagu sastra yang berisi tentang ajaran baik. Syair ini kerap digunakan oleh Sunan Kalijaga selama berdakwah dan mengajak masyarakat untuk memeluk agama Islam.
Mungkin kamu baru pertama kali mendengar istilah atau kalimat Kidung Wahyu Kolosebo ini dan sedang mencari tahu arti dan penciptanya. Untuk mengetahuinya simak penjelasan berikut yang membahas tentang arti dan pencipta Kidung Wahyu Kolosebo.
Apa Arti dari Kidung Wahyu Kolosebo?
Dikutip dari buku Pendidikan Religiusitas untuk Perguruan Tinggi, karya B.A. Rukiyanto (2021: 138), arti kidung Wahyu Kolosebo ialah tembang petunjuk saat menghadap-Nya (Tuhan). Jika diartikan berdasarkan asal katanya, kidung berarti puisi, lagu, nyanyian, atau syair.
ADVERTISEMENT
Sedangkan wahyu adalah pesan dari langit yang disampaikan oleh Tuhan ke hamba-Nya. Kemudian kolo atau kala berarti waktu atau ketika, dan sebo adalah menghadap.
Jika digabungkan, arti Kidung Wahyu Kolosebo adalah syair yang berisi pesan atau petunjuk waktu atau ketika menghadap (Tuhan). Berdasarkan asal kata tersebut, pengertian Kidung Wahyu Kolosebo ialah syair yang berisi pesan atau wahyu Tuhan yang dapat dijadikan petunjuk bagi manusia ketika mereka akan kembali menghadap Tuhan.
Siapa yang Menciptakan Lagu Kidung Wahyu Kolosebo?
Syair Kidung Wahyu Kolosebo diciptakan oleh seorang remaja bernama Sri Narendra Kalaseba. Ia merupakan sosok yang aktif sebagai pegiat dan pelestari seni budaya nusantara di masa kehidupan Wali Songo.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan teori ini, maka Sunan Kalijaga dikenal sebagai sosok yang menembangkan atau melantunkan syair tersebut bukan sebagai penciptanya. Sunan Kalijaga melantunkan syair Kidung Wahyu Kolosebo saat berdakwah menyebarkan ajaran Islam.
Sunan Kalijaga sendiri merupakan salah seorang tokoh Wali Songo yang namanya sangat terkenal di kalangan umat Islam. Beliau sangat lihai dalam berdakwah mengenalkan agama Islam ke masyarakat, khsusnya masyarakat Jawa.
Metode dakwahnya sangat beragam, misalnya, melalui pertunjukan wayang kulit, syair kidung Wahyu Kolosebo, baju takwa, lagu Lir-ilir, gundul-gundul pacul, suluk linglung, kidung rumekso ing wengi, grebeg maulud, hingga Serat Dewa Ruci.
Terlepas dari teori penciptaan kidung Wahyu Kolosebo, syair tersebut memang berisi hal-hal baik yang bisa mengingatkan manusia tentang makna hidup dan pesan-pesan kehidupan yang bisa dijadikan pedoman agar manusia senantiasa berbuat baik.
ADVERTISEMENT
Apa Arti Rumekso Ingsun Laku Nisto Ngoyo Woro?
Rumekso ingsun laku nisto ngoyo woro merupakan syair pembuka dari lagu Kidung Wahyu Kolosebo. Secara lebih lengkap, berikut syair dan arti Kidung Wahyu Kolosebo:
ADVERTISEMENT
Itu dia penjelasan singkat tentang arti kidung Wahyu Kolosebo. Semoga informasi tadi dapat bermanfaat!
(HAI & ZHR)