Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Ada 3 Jemaah Haji Asal Jatim Wafat di Madinah karena Sakit Jantung
4 Juni 2023 8:25 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram mengungkapkan 25 kloter telah diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES). Kloter 23 asal Bojonegoro, kloter 24 asal Tuban dan Lamongan serta kloter 25 asal Lamongan telah diberangkatkan pada Sabtu (3/6). Total yang diberangkatkan adalah 11.066 jemaah dan 125 petugas.
ADVERTISEMENT
Saat ini ada 5 jemaah haji yang tertunda keberangkatannya di Asrama Haji karena sakit, yaitu jemaah kloter 19 asal Tuban karena stroke, jemaah kloter 21 asal Bojonegoro sakit stroke, jemaah kloter 23 terkena sakit paru dan liver, jemaah kloter 24 asal Lamongan karena sakit demensia, jemaah kloter 25 asal Lamongan, sakit anemia.
Ada dua orang pendamping dari jemaah sakit yang ikut menunda keberangkatannya yaitu istri dari jemaah kloter 23 Bojonegoro dan istri jemaah kloter 25 asal Lamongan.
“Bagi Jemaah yang masih tertunda di AHES, semoga segera sembuh dan tetap optimis akan segera sembuh sehingga bisa kita upayakan untuk segera berangkat," ujar Husnul, Sabtu (3/6) malam.
Ada 4 jemaah yang wafat di Madinah, Arab Saudi yaitu jemaah kloter 9 asal (54 tahun) asal Gresik, karena sakit jantung, jemaah kloter 1 asal Bangkalan (91 tahun) karena stroke, jemaah kloter 2 asal Kota Madiun, karena jantung, jemaah kloter 2 (91 tahun) asal Bangkalan karena jantung.
ADVERTISEMENT
Hingga kloter 25, ada 2992 lansia yang sudah diberangkatkan dengan rincian 1.546 jemaah pria dan 1.446 jemaah wanita. Kloter 6 memiliki jumlah lansia terbanyak yaitu 183 orang dan kloter 9 memiliki jumlah lansia paling sedikit yaitu 78 orang.
Pada pengecekan tas bagasi, hanya ada beberapa powerbank yang ditemukan di tas bagasi. Powerbank boleh dibawa asalkan disimpan di tas koper tenteng.
Sedangkan pada pengecekan tas koper tenteng sebelum pemberangkatan, masih ditemukan barang-barang yang semestinya disimpan dalam bagasi seperti gunting, silet, palu, paku, gunting kuku, dan pisau.
Beberapa jemaah haji juga masih membawa cairan, gel, atau aerosol lebih dari 100 ml seperti madu, body lotion, sampo, dan parfum.
Ditemukan juga powerbank milik jemaah haji kloter 24 dengan kapasitas lebih dari 10.000 mAH sehingga diamankan petugas.
ADVERTISEMENT