Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Beef Wellington, Hidangan Tradisional Inggris untuk Jamuan Natal
25 Desember 2023 15:09 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Merayakan Hari Raya Natal tidak lengkap apabila tidak ada acara makan malam bersama keluarga dan kerabat dekat. Menu-menu yang disajikan saat acara makan malam bersama pun istimewa dan jarang ada atau dimasak saat keseharian. Salah satunya Beef Wellington.
ADVERTISEMENT
Makanan ini berasal dari Inggris ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke-19. Nama 'Wellington' disematkan pada makanan ini untuk menghormati seorang jenderal Inggris yang terkenal karena kemenangannya dalam Pertempuran Waterloo (1815), yakni Arthur Wellesley, Duke of Wellington.
Beef Wellington ini berupa menu daging yang diselimuti kulit pastry. Executive Chef Grand Dafam Surabaya Chef Ahmad Supardi mengungkapkan, proses pembuatan Beef Wellington tidak memakan waktu yang cukup lama. Ada pun daging yang dipilih untuk membuat Beef Wellington biasanya bagian tenderloin. Dalam pengolahan daging, Chef Supardi menggunakan teknik pan-friying.
"Teknik memasak pan frying sama halnya dengan teknik sauteing. Pan frying juga dengan menggunakan minyak yang sedikit dengan tujuan untuk melumasi wajan," ujarnya kepada Basra, belum lama ini.
ADVERTISEMENT
“Proses masaknya sekitar dua sampai tiga jam, prosesnya tidak terlalu lama. Daging dimarinasi dulu dengan rosemary dan bawang putih kemudian di-pan fried cari warnanya,” jelasnya lagi.
Daging tersebut digulung dengan jamur dan bayam yang telah melalui proses perebusan dan berbumbu sebelum digulung bersama daging dan puff pastry.
Gulungan puff pastry pada Beef Wellington biasanya ditampilkan dengan beberapa lipatan. Seperti kepang, siput, baling-baling, dan lainnya.
Beef Wellington pada umumnya berdiameter sekitar 10 hingga 15 centimeter dengan panjang sekitar 18 centimeter.
Dalam setiap penyajian Beef Wellington dilakukan dengan memotongnya menjadi beberapa bagian. Setiap irisan Beef Wellington melambangkan kehangatan seperti makna perayaan Natal.